MARI KITA CEGAH STUNTING !

BERITA LAINNYA - 10 October 2024

Menurut data yang dilansir dari PBB pada tahun 2020 terdapat 6,3 juta anak usia dini dan balita di Indonesia yang mengalami stunting, hal ini disebabkan karena kekurangan gizi dalam dua tahun usianya, terutama anak usia dini dan balita tersebut nutrisinya tidak tercukupi sehingga menggangu tumbuh kembang anak tersebut.

Juga dikenal sebagai "kerdil", stunting adalah masalah gizi kronis yang serius di Indonesia, mempengaruhi jutaan anak usia dini. Kekurangan gizi sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun adalah penyebab utama. Anak-anak dengan stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek, berat badan rendah, dan perkembangan otak yang terhambat. Akibatnya, mereka lebih rentan terhadap penyakit dan memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap stunting sangat beragam, termasuk:

  • Nutrisi buruk: Kekurangan gizi, terutama pada ibu hamil dan anak-anak usia dini, adalah faktor paling signifikan.
  • Sanitasi yang buruk: Akses terbatas pada air bersih dan sanitasi yang tidak memadai meningkatkan risiko infeksi dan memperburuk kondisi gizi.
  • Lingkungan: Kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti rumah yang tidak layak huni dan kurangnya akses ke layanan kesehatan, juga berperan.

Konsekuensi jangka panjang dari stunting sangat serius, termasuk:

  • Perkembangan fisik dan kognitif yang terhambat: Anak-anak dengan stunting cenderung lebih pendek, memiliki berat badan rendah, dan kemampuan belajar yang lebih rendah.
  • Risiko penyakit yang lebih tinggi: Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
  • Produktivitas yang rendah: Stunting dapat memengaruhi produktivitas individu di masa dewasa.

Untuk mencegah dan mengatasi stunting, beberapa langkah penting yang dapat diambil adalah:

  • Peningkatan gizi: Memberikan makanan bergizi seimbang kepada ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak usia dini.
  • Peningkatan sanitasi: Meningkatkan akses ke air bersih dan sanitasi yang layak.
  • Promosi kesehatan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak.
  • Deteksi dini: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada anak untuk mendeteksi stunting sedini mungkin.
  • Intervensi dini: Memberikan perawatan dan terapi yang tepat bagi anak-anak yang sudah mengalami stunting.

Pencegahan stunting membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Dengan memberikan perhatian yang lebih pada gizi anak, kita dapat membangun generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas.

 

Kezia Fransiska M.

Siswa kelas XII

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 04 December 2024
NAMAKU MANUSIA
BERITA LAINNYA - 12 December 2024
MERIAHKAN NATAL, SISWA SMK FARMASI PENABUR JAKART...
Sorak sorai dan tawa riang memenuhi ruangan ketik...
BERITA LAINNYA - 13 December 2024
BENJAMIN NATHANAEL DJATI KELEN DAN GRACIA NATALIA...
Dalam sambutannya, Ibu Meriwati Rajagukguk selaku...
BERITA LAINNYA - 18 December 2024
SMK FARMASI BPK PENABUR BERKOLABORASI DALAM BAKSOS
Dalam kegiatan ini siswa-siswi SMK Farmasi PENABU...
BERITA LAINNYA - 17 December 2024
WALL MAGAZINE BERSUARA : KREATIVITAS SISWA SMK FA...
Kegiatan seperti ini, sudah berlangsung selama du...
BERITA LAINNYA - 14 January 2025
MATIUS 2:1-12 MENGGUGAH SEMANGAT SISWA UNTUK LEBI...
BERITA LAINNYA - 09 January 2025
MENGUNGKAP KINERJA NYATA OSIS: HASIL STANDARISASI...
Standarisasi OSIS merupakan kegiatan rutin yang s...
BERITA LAINNYA - 16 January 2025
LDK OSIS DAN MPK: MEMBENTUK PEMIMPIN SEJATI YANG ...
SMK Farmasi BPK PENABUR Jakarta berkomitmen untuk...
BERITA LAINNYA - 17 January 2025
SMK FARMASI BPK PENABUR JAKARTA BERSATU DALAM DOA...
Kegiatan doa serentak ini diselenggarakan sebagai...
BERITA LAINNYA - 10 January 2025
MEMBANGUN BODY IMAGE POSITIF
Dengan mengembangkan body image yang positif, kit...
BERITA LAINNYA - 05 February 2025
IBADAH BULANAN SMK FARMASI BPK PENABUR: MENJELAJA...
BERITA LAINNYA - 18 February 2025
ALLAH MENOLONGKU MENERIMA HAL YANG BARU: MEMAHAMI...
Ibadah bulanan ini mengajak kita untuk merenungka...
BERITA LAINNYA - 07 February 2025
SMK FARMASI BPK PENABUR JAKARTA SUKSES GELAR PHAR...
Pharmapreneur Day 2025 memberikan wawasan yang lu...
BERITA LAINNYA - 13 February 2025
UJIAN PRAKTIK PELAYANAN FARMASI KELAS XII SMK FAR...
Ujian praktik ini bukan hanya sekadar penilaian a...
BERITA LAINNYA - 17 February 2025
TANGGUNG JAWAB : PILAR KEHIDUPAN PRIBADI DAN SOSI...
Tanggung jawab memiliki peran yang sangat penting...
BERITA LAINNYA - 03 March 2025
CINTA UANG ADALAH AKAR DARI KEJAHATAN
BERITA LAINNYA - 05 March 2025
SMK FARMASI BPK PENABUR JAKARTA MEMULAI PERJLANAN...
Semoga ibadah Rabu Abu ini menjadi awal dari perj...
BERITA LAINNYA - 07 March 2025
SISWA SMK FARMASI BERBAGI CARA CEK SKINCARE BERIZ...
Selain itu bermanfaat untuk mencegah penggunaan p...
BERITA LAINNYA - 04 March 2025
KEMAMPUAN LITERASI SEMAKIN BURUK DI ERA DIGITAL
Literasi berperan untuk mendukung individu berpar...
BERITA LAINNYA - 17 March 2025
KUASA KATA-KATA YANG LEMBUT
Jawaban lemah lembut yang diucapkan dengan nada t...
BERITA LAINNYA - 13 March 2025
ASSESMEN AKHIR SEKOLAH : SISWA KELAS XII MENUJU P...
BERITA LAINNYA - 08 April 2025
Musuh Tersembunyi Kesehatan Remaja Zaman Sekarang...
Selain  dampak-dampak negatif yang ditimbulkan da...
BERITA LAINNYA - 22 April 2025
PROTEIN: SAHABAT TERBAIK REMAJA DALAM MASA PERTUM...
Dengan pemahaman yang baik tentang pentingnya pro...
BERITA LAINNYA - 14 April 2025
SISWA SMK FARMASI BPK PENABUR LANTUNKAN PUJIAN DI...
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari ...
BERITA LAINNYA - 16 April 2025
SMK FARMASI BERKONTRIBUSI DALAM AKSI SOSIAL BERSA...
Kegiatan aksi sosial ini merupakan sinergi antara...

Choose Your School

GO