Mendengar Dengan Kritis dan Proaktif

Berita Lainnya - 10 May 2021

Proaktif

 

Stephen Covey menggambarkan proaktif sebagai lawan dari tindakan reaktif. Dr. Covey menggambarkan reaktif serupa dengan gerak refleks. Sedangkan refleks merupakan respon yang tidak dapat dikendalikan. Refleks merupakan respon berdasarkan naluri atau insting, yang juga merupakan respons yang dimiliki
oleh hewan.

 

Dalam kata lain, proaktif berarti bahwa manusia selalu memiliki alternatif atas apa yang dia perbuat, sesuai dengan keinginannya (pilihannya). Tanpa alternatif maka manusia hanya akan memberikan respon berdasarkan naluri saja. Hal tersebut setara dengan melakukan gerak refleks, atau lebih menyerupai kepada hewan. Respon atas gerak reflek tersebut tentunya bukanlah suatu hal yang bijaksana.

 

Dalam menghadapi suatu masalah atau sesuatu yang membutuhkan suatu respon, walau hanya dalam sekejab, manusia hendaknya tahu bahwa ia memiliki serangkaian alternatif, dan berdasarkan atas kemampuannya dalam mengendalikan pikiran dan perasaan, maka manusia barulah mengambil suatu keputusan. Suatu keputusan yang harus juga diikuti dengan dengan tanggung jawab yang kemudian pada akhirnya akan memberikan suatu kebebasan bukan suatu penyesalan. Atau suatu keputusan yang tidak akan mengikatkan mereka ke dalam suatu penyesalan.

 

Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah keputusan apakah yang dapat dikatakan sebagai keputusan yang tepat? Keputusan yang tepat adalah suatu keputusan yang mendasarkan diri kepada suatu Kesadaran. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang diambil dari pemilihan atas berbagai alternatif yang dimiliki. Tanpa adanya alternatif, maka keputusan tersebut masih dapat dikatakan sebagai respon yang reaktif.

 

Bagi orang yang percaya pada Firman Tuhan, kita memutuskan sesuatu dengan penuh kesadaran bahwa keputusan itu sesuai dengan kehendakNya. Di sanalah dasar bagi tindakan proaktif kita. Dari berbagai pilihan keputusan yang ada, kita diharapkan memilih mana keputusan yang baik, bermanfaat, dan membawa damai. Sebagai contoh, ketika kita dihina, secara singkat muncul berbagai pilihan tindakan. Orang reaktif akan mencaci balik atau bahkan menyakiti secara fisik, tanpa mempertimbangkan apa-apa. Tidak demikian orang proaktif, dia akan berpikir secara rasional dan mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan. Nah, dalam proses mempertimbangkan inilah kita diharapkan berpikir akan kehendak Tuhan, agar tindakan kita menjadi tepat dan membawa berkat.

 

- Tim Bina Iman - 

(https://asp8551.wordpress.com/rasa-kendali-diri/proaktif-membuat-manusia-menjadi-
manusia/)

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 28 April 2021
Vaksinasi COVID-19
Berita Lainnya - 03 May 2021
Pengumuman Kelulusan
Kelas XII telah melewati serangkaian ujian akhir ...
Berita Lainnya - 10 May 2021
Mendengar Dengan Kritis dan Proaktif
proaktif sebagai lawan dari tindakan reaktif. Dr....
Berita Lainnya - 11 May 2021
Ibadah Syukur Kelulusan & Purnawidya Siswa Kelas ...
Setelah mengikuti ujian kesatuan pendidikan yang ...
Berita Lainnya - 20 May 2021
Hari Kebangkitan Nasional 113 Tahun
Selamat Hari Kebangkitan Nasional 113 Tahun. "B...
Berita Lainnya - 04 March 2024
SENIN SENAM BERSAMA SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR
Berita Lainnya - 17 April 2024
AKSI SOSIAL IDUL FITRI SMAK TIRTAMARTA BPK PENABU...
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, siswa-...
Berita Lainnya - 02 May 2024
UPACARA HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2024 SMAK ...
Pemerintah menetapkan 2 Mei sebagai hari pendidik...
Berita Lainnya - 26 April 2024
RAIMUNA SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR 25-26 MEI 20...
Pada 25-26 April 2024 lalu, siswa kelas X mengiku...
Berita Lainnya - 06 May 2024
PENGUMUMAN SISWA KELAS XII ANGKATAN 40 SMAK TIRTA...
Kelas XII telah melewati serangkaian ujian sekola...
Artikel - 13 August 2024
PERBENDAHARAAN HATI - DAILY DEVOTION
Artikel - 14 August 2024
INGATAN - DAILY DEVOTION
“Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali a...
Artikel - 15 August 2024
MERDEKA ATAU MATI? - DAILY DEVOTION
“Namun sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari d...
Artikel - 16 August 2024
KEMERDEKAAN SEJATI - DAILY DEVOTION
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus tel...
Artikel - 17 August 2024
Dirgahayu Ke-79 NKRI
Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh rakyat Indones...
Artikel - 18 November 2024
INGATLAH TUHAN DALAM TINDAKANMU - DAILY DEVOTION
Artikel - 19 November 2024
KEMERDEKAAN ORANG PERCAYA - DAILY DEVOTION
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil unt...
Artikel - 20 November 2024
HATI YANG LEMBUT DAN TAAT - DAILY DEVOTION
“Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan ro...
Artikel - 21 November 2024
MENGHARGAI TIAP DETIK - DAILY DEVOTION
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaima...
Artikel - 22 November 2024
PERKATAAN YANG MEMBANGUN - DAILY DEVOTION
“Janganlah perkataan kotor keluar dari mulutmu, t...
Artikel - 04 March 2025
DENGARKAN DAHULU! - DAILY DEVOTION
Artikel - 05 March 2025
PUASA YANG DIKEHENDAKI ALLAH - DAILY DEVOTION
“Beginikah puasa yang Kukehendaki: hari untuk ora...
Artikel - 05 March 2025
TANTANGAN GEN Z TERHADAP BUDAYA INDONESIA
Tantang...
Artikel - 06 March 2025
TIDAK ASAL IKUT-IKUTAN - DAILY DEVOTION
“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. J...
Artikel - 07 March 2025
TETAP SEMANGAT! - DAILY DEVOTION
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menam...

Choose Your School

GO