Memerangi Prasangka

Berita Lainnya - 27 April 2021

Pra·sang·ka (n) pendapat (anggapan) yg kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui (menyaksikan, menyelidiki) sendiri; syak: sebenarnya semuanya itu hanya berdasarkan -- , bukan kebenaran;

Prasangka dibatasi sebagai sikap negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap suatu kelompok dan individu anggotanya. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa prasangka adalah perasaan negatif yang ditujukan terhadap seseorang berdasarkan semata-mata pada keanggotaan mereka dalam kelompok tertentu.

Prasangka terjadi di mana-mana dalam berbagai bentuk, dan hal itu memengaruhi kita semua. Prasangka dapat terjadi dalam dua arah: mengalir dari kelompok mayoritas kepada kelompok minoritas, dan sebaliknya.

Kelompok manapun dapat menjadi sasaran prasangka. Banyak aspek dari identitas kita yang dapat menyebabkan kita diberi label dan didiskriminasi, antara lain kebangsaan, ras, etnis, jenis kelamin, orientasi seksual, agama, penampilan fisik, negara, dll.

 

Contoh Konflik Karena Prasangka

 

Pada tahun 2005 yang lalu di Sydney muncul kerusuhan antar ras yang dipicu oleh kabar yang tak jelas, dimana “katanya” seorang pemuda keturunan Arab telah menganiaya seorang petugas penjaga hingga babak belur. Tak pelak lagi berita “katanya” itu tiba-tiba telah menyebar luas melalui omong per omong dan SMS.

 

Berita “katanya” itu kemudian menyulut rasa sentimen anti Arab di Australia. Dan tak lama kemudian menyulut dan merembetan tindakan-tindakan pemukulan, pengrusakan barang-barang milik publik, dan penyerang petugas keamanan terjadi. Bahkan seorang pemuda kulit putih tanpa sebab yang jelas memburu dan memukuli mereka yang berpenampilan Arab tanpa sebab musabab yang jelas (Kompas, 21/12/05).

 

Ditenggarai prasangka terhadap imigran yang berlebihan dan membabi-buta adalah penyebab pokok kerusuhan rasial itu. (Kompas,12/12/05). Kebencian dan perasaan marah yang demikian luar biasanya dirasakan oleh para perusuh sehingga mampu menggerakan keinginan untuk merusak, melukai, bahkan membunuh sekalipun.

 

Jangankan di Australia atau di Prancis yang baru-baru dilanda kerusuhan rasial, Indonesia sendiri sebagai suatu negara yang majemuk sarat berhadapan dengan permasalahan ini. Kita tidak saja menjumpai keragaman dan perbedaan akan suku bangsa, namun juga agama, golongan sosial, partai politik, bahkan aliran dalam beragamapun banyak kita temui juga perbedaan. Prasangka tanpa kita duga muncul dan hadir dalam diri kita dan mempengaruhi interaksi kita dengan orang lain. Apakah anda tahu, konflik-konflik yang ada di Indonesia banyak dipicu oleh kejadian-kejadian yang berasal dari katanya itu.

 

Memang prasangka ada dalam diri kita tanpa kita sadari. Tanpa kita tahu dan pahami, ia hadir dalam diri kita. Ia hadir dalam diri ketika kita memandang orang lain yang berbeda penuh curiga. Tanpa disengaja atau sadari, kita lalu berjalan menghindar jika berpapasan atau dengan tatapan tajam kita penuhi rasa kita dengan kebencian yang berlebihan. Kita telah menilai bahwa orang itu adalah orang yang buruk, jahat atau rendah. Kebencian dan ketakutan saat itu juga mendatangi kita. Sempatkah kita berpikir sejenak untuk bertanya tentang kebenaran pendangan kita tersebut dan mempertanyakan darimana datangnya kebencian atau ketakutan yang berlebihan itu? Dari perasaan akan kebencian dan ketakutan yang berlebihan itu kemudian berkembanglah konflik-konflik yang melibatkan kita dan orang lain. Dan tidak kita pungkiri dari situlah, masalah-masalah konflik besar negeri ini berkembang seperti konflik antar umat agama yang dipicu oleh oleh rasa saling curiga, ataupun konflik antar suku bangsa.

 

(https://etnobudaya.net/2009/11/01/memerangi-prasangka/)

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 April 2021
Paskah Siswa
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 April 2021
HUT TIRTAMARTA Ke-47
HUT TIRTAMARTA ke-47 tahun ini mengangkat tema 'M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 April 2021
UJI KOMPETENSI GURU (UKG)
Kompetensi guru adalah kemampuan yang ditampilkan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2021
HUT BPK PENABUR ke-71 Tahun
Syukur kepada Allah, Sang Pemilik kehidupan yang ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2021
PENABUR Fair Open House TK-SD-SMP-SLTA
Pertama kalinya digelar! Open House bersama TKK-S...
Berita Lainnya - 22 December 2023
"MENGAPA HARI IBU DIANGGAP BERMAKNA?" by BAPAK. W...
Berita Lainnya - 15 December 2023
CHRISTMAS CELEBRATION 2023
All students, teachers and officers of SMAK TIRTA...
Berita Lainnya - 25 December 2023
Makna Natal
Makan Natal gukar
Berita Lainnya - 08 January 2024
IBADAH AWAL TAHUN SEMESTER GENAP SMAK TIRTAMARTA ...
Welcome back to school sahabat!! Mengawali hari ...
Berita Lainnya - 11 January 2024
CHARACTER DAYS SEMESTER GENAP SMAK TIRTAMARTA BPK...
Dalam mempersiapkan lulusan menjadi manusia yang ...
Artikel - 20 June 2024
JANGAN SOMBONG - DAILY DEVOTION
Artikel - 21 June 2024
WAKTU YANG SINGKAT - DAILY DEVOTION
"Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-oran...
Artikel - 05 August 2024
SELALU DIKENANG - DAILY DEVOTION
"Saudara yang kekasih, janganlah meniru yang jaha...
Artikel - 06 August 2024
KERJAKANLAH DENGAN HATI - DAILY DEVOTION
"Apapun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanl...
Artikel - 07 August 2024
BERTEKUN DI TENGAH KESULITAN - DAILY DEVOTION
"Ketabahan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji p...
Artikel - 07 November 2024
IMMANUEL - DAILY DEVOTION
Artikel - 08 November 2024
BERPULIH MENJADI CIPTAAN BARU - DAILY DEVOTION
“Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah...
Artikel - 11 November 2024
MENGASIHI LEBIH SUNGGUH - DAILY DEVOTION
“Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu...
Artikel - 12 November 2024
TUHAN GUNUNG BATUKU - DAILY DEVOTION
"Seperti bapak sayang kepada anak-anaknya, demiki...
Artikel - 13 November 2024
DON'T WORRY, BE HAPPY - DAILY DEVOTION
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetap...
Artikel - 25 February 2025
PERGAULAN YANG BENAR - DAILY DEVOTION
Artikel - 26 February 2025
TETAP TANGGUH SAAT LEMAH - DAILY DEVOTION
“Karena itu, aku senang dan rela di dalam kelemah...
Artikel - 27 February 2025
BELAJAR MENJADI BIJAK - DAILY DEVOTION
“Arahkanlah telingamu dan dengarkanlah perkataan ...
Artikel - 27 February 2025
RESENSI NOVEL "AFTER THIS TIME" Karya Ollyjayzee
Asra Najah atau biasa dipanggil Rara, kaget b...
Artikel - 28 February 2025
BERSUKACITA MEMBELA KEBENARAN - DAILY DEVOTION
“Ia (kasih) tidak bersukacita karena ketidakadila...

Choose Your School

GO