PRIBADI YANG HANGAT - DAILY DEVOTION
Artikel - 05 September 2024
Orang yang ekstrovert adalah orang yang lebih terbuka, ia memperoleh sumber energi dari orang banyak. Ia mudah bergaul dan menjalin relasi dengan orang lain. Sementara orang introvert adalah orang yang lebih menikmati kesendirian, perlu waktu lebih lama untuk akrab dengan orang lain, lebih suka di lingkup kecil daripada bersama banyak orang. Biasanya sikap ramah lebih sering ditujukan pada orang ekstrovert, karena mereka lebih terampil memulai obrolan dan menikmati waktu bersama banyak orang. Namun menurut ilmu psikologi, keramahan tidak ada kaitannya dengan ekstrovert dan introvert. Pada kenyataannya, banyak introvert juga ramah dan hangat. Mereka hanya lebih menikmati waktu sendiri atau ada di kelompok kecil, sementara ekstrovert kebalikannya. Maka, kita tak bisa beralasan, "Saya tidak ramah karena itu memang bukan sifat saya".
Keramahan adalah tanda bahwa ada kasih di dalam hati kita (1 Pet. 4:8-9). Rasul Paulus berkata, jika kita tidak memiliki kasih, maka semua yang kita lakukan adalah sia-sia (1 Kor. 13:1-3). Firman Tuhan mengajarkan kita untuk ramah. Keramahan bukan alat untuk membuat orang lain terkesan atau untuk merayu orang dan memanfaatkannya. Keramahan adalah tanda kita menghargai dan menghormati orang lain. Keramahan juga adalah tanda kita adalah umat Allah yang mengedepankan kasih, hormat, dan perdamaian kepada semua orang.
Untuk itulah, keramahan juga harus didasari ketulusan dan bukan kepura-puraan. Jangan sampai kita bersikap baik hanya kepada yang tampak kaya, terhormat, rupawan, yang sepaham dengan kita dll. Sebaliknya kepada yang sederhana, dan yang tidak sepaham dengan kita, kita acuh dan sembarangan. Bukankah hal semacam itu sering kita jumpai?
Pada hari ini kita diingatkan dua hal. Pertama, keramahan adalah sikap yang dimiliki oleh semua orang, apapun karakternya. Bersikap ramah adalah soal kemauan, pembiasan dan bukan tentang pembawaan. Dua, kasih, hormat, dan kedamaian adalah dasar bagi kita untuk bersikap ramah yang tulus dan bukan kepura-puraan. Mari kita bangun karakter ramah dan membiasakannya dalam perjumpaan kita dengan siapa pun. Lakukanlah itu dengan hati yang tulus agar melalui keramahan dan kehangatan kita menyambut orang lain tanpa kecuali, kita dapat menjangkau setiap pribadi pada kasih dan penerimaan Kristus.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur