JANGAN KERASKAN HATI - DAILY DEVOTION

Artikel - 28 August 2024

Ada seorang petani yang memiliki sawah dengan tanah yang subur dan mampu menghasilkan panen yang melimpah. Ia sangat bergantung pada air hujan untuk menyiram tanamannya. Namun, suatu hari, hujan berhenti turun, kekeringan melanda daerah tempat tinggal petani ini. Akhirnya terjadilah tahun itu tidak dapat menghasilkan panen yang melimpah. Petani tersebut, bukannya berupaya mencari sumber air lain atau memohon kepada Tuhan, ia malah menyalahkan cuaca dan keras kepalanya hanya menunggu hujan turun. Padahal, di dekatnya ada sungai yang masih memiliki air yang cukup, namun ia memilih untuk menutup mata terhadap sumber air tersebut, karena pikirannya sudah terlanjur tertutup oleh kemarahannya.


Demikian juga, hati kita bisa menjadi seperti tanah yang keras dan kering. Jika kita menolak mendengarkan suara Tuhan, menolak bertobat, dan terus berjalan dalam kesalahan, maka hati kita menjadi keras. Ketika hati kita keras, kita tidak bisa menerima berkat dan kebenaran dari Tuhan, seperti tanah yang tidak bisa menyerap air. Bacaan hari ini adalah bagian dari kisah pertemuan antara Nabi Elia dan Raja Ahab. Ahab, seorang raja Israel yang telah menyembah Baal dan menjauh dari Tuhan, ditantang oleh Elia untuk mengakui dosanya. Elia dengan tegas menyatakan bahwa kekeringan yang melanda Israel bukan karena kesalahan Tuhan, tetapi karena ketidaktaatan Ahab dan bangsanya yang telah meninggalkan Tuhan dan menyembah berhala. Ahab mengeraskan hatinya terhadap Tuhan dan firman-Nya. Dia menolak untuk bertobat dan malah menyalahkan Elia atas kesulitan yang dihadapinya hingga hendak membinasakan Elia dan terus berkutat dengan dosa yang diperbuatnya. Sikap ini adalah contoh dari hati yang keras, yang tidak mau menerima teguran atau nasihat dari Tuhan, tetapi malah terus hidup dalam dosa dan ketidakpercayaan.


Kita seringkali menghadapi situasi di mana kita harus membuat pilihan: mengikuti suara Tuhan atau mengikuti keinginan kita sendiri yang mungkin tidak sesuai dengan kehendak-Nya. Ketika kita memilih untuk mengabaikan suara Tuhan, kita sedang mengeraskan hati kita. Hati yang keras tidak dapat mendengar suara Tuhan dengan jelas, dan seringkali kita menjadi mudah terjebak dalam dosa atau kesalahan. Seperti Raja Ahab yang menolak bertobat, kita bisa menjadi buta terhadap kebenaran dan akhirnya mengalami kerugian. Namun, Tuhan selalu memberi kita kesempatan untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Jangan menunggu sampai hati kita terlalu keras untuk berubah. Mulailah dengan membuka hati kepada Tuhan, mendengarkan suara-Nya, dan mengikuti jalan yang Dia tunjukkan. Alih-alih menyudutkan orang yang dipakai oleh-Nya untuk mengingatkan kita untuk kembali ke jalan-Nya, mari kita memeriksa diri kita sendiri. Jika ada dosa yang kita sembunyikan atau kesalahan yang kita terus lakukan, mari kita bertobat dan meminta pengampunan dari Tuhan. Tuhan dapat memakai siapa pun untuk menyadarkan kita kembali ke jalan-Nya.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 April 2021
Paskah Siswa
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 April 2021
HUT TIRTAMARTA Ke-47
HUT TIRTAMARTA ke-47 tahun ini mengangkat tema 'M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 April 2021
UJI KOMPETENSI GURU (UKG)
Kompetensi guru adalah kemampuan yang ditampilkan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2021
HUT BPK PENABUR ke-71 Tahun
Syukur kepada Allah, Sang Pemilik kehidupan yang ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2021
PENABUR Fair Open House TK-SD-SMP-SLTA
Pertama kalinya digelar! Open House bersama TKK-S...
Berita Lainnya - 15 December 2023
CHRISTMAS CELEBRATION 2023
Berita Lainnya - 25 December 2023
Makna Natal
Makan Natal gukar
Berita Lainnya - 08 January 2024
IBADAH AWAL TAHUN SEMESTER GENAP SMAK TIRTAMARTA ...
Welcome back to school sahabat!! Mengawali hari ...
Berita Lainnya - 11 January 2024
CHARACTER DAYS SEMESTER GENAP SMAK TIRTAMARTA BPK...
Dalam mempersiapkan lulusan menjadi manusia yang ...
Berita Lainnya - 26 January 2024
CREATIVITY DAY SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR 2024
Puji Tuhan, kegiatan Creativity Day SMAK TIRTAMAR...
Artikel - 05 August 2024
SELALU DIKENANG - DAILY DEVOTION
Artikel - 06 August 2024
KERJAKANLAH DENGAN HATI - DAILY DEVOTION
"Apapun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanl...
Artikel - 07 August 2024
BERTEKUN DI TENGAH KESULITAN - DAILY DEVOTION
"Ketabahan menimbulkan tahan uji, dan tahan uji p...
Artikel - 08 August 2024
BEKERJALAH SEPERTI JAM DINDING - DAILY DEVOTION
"Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam K...
Artikel - 09 August 2024
TUHAN PELIHARA - DAILY DEVOTION
“Serahkanlah kekhawatiranmu kepada TUHAN, maka Ia...
Artikel - 12 November 2024
TUHAN GUNUNG BATUKU - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 November 2024
DON'T WORRY, BE HAPPY - DAILY DEVOTION
“Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetap...
Artikel - 14 November 2024
SELALU BARU - DAILY DEVOTION
“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-ha...
Artikel - 15 November 2024
KELEGAAN DALAM KRISTUS - DAILY DEVOTION
“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari-K...
Artikel - 18 November 2024
INGATLAH TUHAN DALAM TINDAKANMU - DAILY DEVOTION
"Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebel...
Artikel - 28 February 2025
BERSUKACITA MEMBELA KEBENARAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 03 March 2025
PERCAYA PADA PEMELIHARAAN ALLAH - DAILY DEVOTION
“Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan ...
Artikel - 04 March 2025
DENGARKAN DAHULU! - DAILY DEVOTION
“Jika seseorang memberi jawab sebelum mendengar, ...
Artikel - 05 March 2025
PUASA YANG DIKEHENDAKI ALLAH - DAILY DEVOTION
“Beginikah puasa yang Kukehendaki: hari untuk ora...
Artikel - 05 March 2025
TANTANGAN GEN Z TERHADAP BUDAYA INDONESIA
Tantang...

Choose Your School

GO