PERASAAN TUMPUL - DAILY DEVOTION

Artikel - 23 August 2024

Ada seorang anak yang begitu menyukai bermain game. Awalnya, dia hanya bermain sebentar, untuk bersenang-senang. Tetapi, semakin sering dia bermain, semakin sulit baginya untuk berhenti. Suatu hari, dia menyadari bahwa dia tidak lagi merasakan kegembiraan yang sama seperti dulu. Bahkan, ketika dia menang, rasanya biasa saja. Hal ini membuatnya terus mencari game yang lebih menantang dan lebih ekstrem, bahkan berbayar, berharap bisa menemukan kembali sensasi yang hilang. Namun, semakin dia mencari, semakin dia merasa kosong di dalam. Perasaannyapun menjadi tumpul (tidak peka) terhadap hal-hal di sekitarnya (keluarga, teman-teman, bahkan Tuhan).


Kita mungkin tidak menyadarinya, tetapi kebiasaan-kebiasaan yang awalnya tampak tidak berbahaya dapat membuat perasaan kita tumpul terhadap suara Tuhan dan kebenaran Firman Tuhan dan kehilangan kepekaan terhadap hal-hal rohani. Nas renungan hari ini menyebutkan adanya perasaan manusia yang tumpul, yang ditunjukkan oleh mereka yang hidup tidak mengenal Allah (Efesus 4: 17). Kata "tumpul" di sini berarti hilangnya kepekaan, baik secara moral maupun spiritual. Mereka tidak lagi merasakan apa yang benar dan salah, dan akibatnya, mereka jatuh ke dalam kehidupan yang penuh dosa. Tanda dari perasaan yang tumpul itu sedikitnya ada dua, yaitu Pertama, hidup berfokus pada memenuhi hawa nafsu, yang tentu bertentangan dengan firman Tuhan. Kedua, mengerjakan segala macam bentuk kecemaran hidup dengan serakah.


Tumpulnya perasaan ini adalah hasil dari terus-menerus menolak kebenaran dan membiarkan diri terjerat dalam keinginan daging, memilih mengikuti hawa nafsu dan kesenangan duniawi, maka hati perlahan-lahan menjadi keras, tidak lagi mendengar suara Roh Kudus yang menegur dan membimbing ke dalam kebenaran. Ini adalah peringatan bagi kita semua. Jika kita tidak menjaga hati kita, kita bisa menjadi tidak peka terhadap dosa dan jatuh ke dalam kehidupan yang jauh dari Tuhan.


Saat ini godaan dunia sangat kuat, yang awalnya, mungkin hanya sekedar hiburan, tetapi jika kita tidak berhati-hati, bisa menjadi terlalu larut dan lupa pada Tuhan. Tumpulnya perasaan spiritual adalah sesuatu yang berbahaya, karena itu bisa membuat kita tidak lagi merasakan dosa sebagai sesuatu yang salah. Kita menjadi terbiasa dengan kebohongan, kemarahan, kecemaran, atau bahkan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya. Ketika perasaan kita tumpul, kita tidak lagi merindukan hadirat Tuhan, dan kehilangan sukacita sejati. Untuk menghindari kondisi ini, kita harus menjaga hati kita agar tetap peka terhadap suara Tuhan. Salah satu caranya adalah dengan mengisi hidup kita dengan firman-Nya, doa, dan komunitas yang sehat. Kita juga perlu berani berkata "tidak" pada hal-hal yang bisa membuat perasaan hati kita menjadi tumpul. Selamat berproses, Tuhan menolong.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 04 March 2024
SENIN SENAM BERSAMA SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR
Berita Lainnya - 17 April 2024
AKSI SOSIAL IDUL FITRI SMAK TIRTAMARTA BPK PENABU...
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, siswa-...
Berita Lainnya - 02 May 2024
UPACARA HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2024 SMAK ...
Pemerintah menetapkan 2 Mei sebagai hari pendidik...
Berita Lainnya - 26 April 2024
RAIMUNA SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR 25-26 MEI 20...
Pada 25-26 April 2024 lalu, siswa kelas X mengiku...
Berita Lainnya - 06 May 2024
PENGUMUMAN SISWA KELAS XII ANGKATAN 40 SMAK TIRTA...
Kelas XII telah melewati serangkaian ujian sekola...
Artikel - 01 April 2024
JAGALAH MULUTMU! - DAILY DEVOTION
Artikel - 02 April 2024
BERJUANG DAN BERSERAH - DAILY DEVOTION
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan ber...
Artikel - 05 April 2024
BANGKIT MELAMPAUI KETAKUTAN - DAILY DEVOTION
"Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur i...
Artikel - 16 April 2024
MENJADI TELADAN - DAILY DEVOTION
"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah kare...
Artikel - 19 April 2024
SECUKUPNYA - DAILY DEVOTION
"Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang ...
Artikel - 18 June 2024
DAILY DEVOTION - PEMAAF
Artikel - 20 June 2024
JANGAN SOMBONG - DAILY DEVOTION
"Ketika orang Filistin itu melangkah maju mendeka...
Artikel - 21 June 2024
WAKTU YANG SINGKAT - DAILY DEVOTION
"Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-oran...
Artikel - 05 August 2024
SELALU DIKENANG - DAILY DEVOTION
"Saudara yang kekasih, janganlah meniru yang jaha...
Artikel - 06 August 2024
KERJAKANLAH DENGAN HATI - DAILY DEVOTION
"Apapun yang dapat dikerjakan tanganmu, kerjakanl...
Artikel - 03 September 2024
PERSAUDARAAN YANG TULUS - DAILY DEVOTION
Artikel - 04 September 2024
MENGAPA ? - DAILY DEVOTION
“Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan ...
Artikel - 05 September 2024
PRIBADI YANG HANGAT - DAILY DEVOTION
"Janganlah mereka memfitnah, hendaklah mereka cin...
Artikel - 06 September 2024
BANGUN DARI KEGAGALAN - DAILY DEVOTION
“Sebab, meskipun tujuh kali orang benar jatuh, ia...
Artikel - 09 September 2024
HIDUP YANG MEMBERI MANFAAT - DAILY DEVOTION
"Dan menamainya Nuh, katanya: "Anak ini akan memb...
Artikel - 08 October 2024
BEKERJALAH - DAILY DEVOTION
Artikel - 09 October 2024
PRIBADI BIJAK - DAILY DEVOTION
“Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, t...
Artikel - 10 October 2024
TIDAK LARUT - DAILY DEVOTION
Kata Yefta kepada para tua-tua Gilead, “Baik, jik...
Artikel - 11 October 2024
PEMBAHARUAN BUDI - DAILY DEVOTION
“Janganlah menjadi serupa dengan dunia ini, tetap...
Artikel - 14 October 2024
LAKUKAN DENGAN SEGENAP HATI - DAILY DEVOTION
"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah denga...

Choose Your School

GO