MENGAKUI KERAPUHAN - DAILY DEVOTION

Artikel - 10 March 2025

Beberapa siswa tampak asyik bermain bersama di dalam kelas saat jam istirahat. Padahal wali kelas sudah beberapa kali mengingatkan ketika jam istirahat dimulai, anak-anak diminta untuk bermain di luar kelas atau di lapangan. Tujuannya supaya mereka lebih leluasa bermain, sehingga potensi kerusakan barang-barang di dalam kelas dapat dihindari. Benar saja, ketika anak-anak itu sedang asyik bermain, seorang anak menyenggol vas bunga yang ada di atas meja guru hingga terjatuh dan pecah. Semua anak terdiam dan terlihat panik. Mereka saling menyalahkan dan tidak mau bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi itu. Bel berbunyi, tanda jam pelajaran akan dimulai kembali. Ketika wali kelas masuk, ia bertanya kepada para siswanya siapa yang memecahkan vas bunga itu. Tidak ada satu pun yang mau mengaku. Setelah menunggu lama, sang wali kelas kemudian mengumpulkan pecahan-pecahan vas bunga itu lalu ia duduk dan mulai menempel hingga bisa menyatu kembali meskipun tampak banyak retakan.

 

Melihat apa yang dilakukan gurunya, seorang siswa memberanikan diri maju dan mengaku bahwa ia yang menyenggol vas bunga itu. Alih-alih marah terhadap siswa itu, sang guru justru tersenyum dan berkata kepada semua siswanya, “Kita semua seperti vas bunga ini. Rapuh dan gampang pecah. Mudah melakukan kesalahan, tetapi sulit mengakuinya. Akuilah kalau kita salah, kita pasti akan dimaafkan. Itulah yang Tuhan lakukan kepada kita. Ia akan mengampuni kita, ketika kita sungguh-sungguh mengakui dosa kita.” Manusia memang seperti vas bunga tadi: tampak kokoh, kuat, sempurna tetapi sesungguhnya rapuh, mudah retak dan hancur karena rupa-rupa persoalan, seperti: sakit penyakit, perlakuan atau perkataan buruk dari orang lain, tekanan pekerjaan, dan lain sebagainya. Manusia rapuh dan karenanya ia tidak lepas dari dosa dan kesalahan. Kita semua berdosa dan pernah melakukan kesalahan. Namun, maukah kita mengakui bahwa kita ini rapuh karena rupa-rupa persoalan dan karena kita juga adalah manusia berdosa?

 

Allah seumpama guru tadi yang mengumpulkan pecahan-pecahan vas bunga yang retak lalu merekatkannya hingga bisa menyatu dan dipakai kembali. Kita memiliki Allah yang tidak akan menolak dan membuang yang rapuh, retak, dan sudah hancur. Ia akan mengasihi, mengampuni, merawat, dan menerima seutuhnya. Karena itu, akui saja kerapuhan dan kelemahan kita sebagai manusia. Akuilah bahwa kita manusia berdosa yang tidak luput dari kesalahan. Dalam semua kondisi itu, Allah tetap memandang kita berharga di mata-Nya karena Allah mengasihi kita.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 17 February 2023
Creavity Day SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR 2023
Berita Lainnya - 24 February 2023
CARING & PRAYING SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR
Alohaaaa.. masih inget gak sih saat sekolah onlin...
Berita Lainnya - 02 March 2023
PK2T MATERI TERFOKUS : ACCORD (HARMONISASI)
Jam karakter adalah satu jam pelajaran khusus unt...
Berita Lainnya - 12 January 2023
CHARACTER DAYS SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR JANUAR...
Pembinaan karakter Kristiani menjadi salah satu k...
Berita Lainnya - 24 March 2023
KUNJUNGAN KAMPUS UNIV.MULTIMEDIA NUSANTARA oleh B...
Kunjungan Kampus adalah salah satu program kegiat...
Artikel - 01 March 2024
MY NEW YEAR'S RESOLUTION by MERCY X-2
Artikel - 04 March 2024
Kado Termahal - Daily Devotion
"Namun, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita d...
Artikel - 04 March 2024
MY NEW YEAR'S REVOLUTION by NIKE, X-2
    I believe that there is always a reason for ...
Artikel - 05 March 2024
JADIKAN HIDUP INI BERARTI-Daily Devotion
"Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan ...
Artikel - 06 March 2024
Pembaruan Doa - Daily Devotion
Tetapi, seperti ada tertulis, “Apa yang tidak per...
Artikel - 22 August 2024
KASIH YANG MENERIMA - DAILY DEVOTION
Artikel - 23 August 2024
PERASAAN TUMPUL - DAILY DEVOTION
“Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka me...
Artikel - 26 August 2024
MILIKI CARA PANDANG POSITIF - DAILY DEVOTION
"Kita tahu bahwa Dia turut bekerja dalam segala s...
Artikel - 27 August 2024
PADAMKAN AMARAHMU - DAILY DEVOTION
"Apabila kamu menjadi marah, janganlah berbuat do...
Artikel - 28 August 2024
JANGAN KERASKAN HATI - DAILY DEVOTION
“Jawab Elia kepadanya, "Bukan aku yang mencelakak...
Artikel - 13 November 2024
DON'T WORRY, BE HAPPY - DAILY DEVOTION
Artikel - 14 November 2024
SELALU BARU - DAILY DEVOTION
“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-ha...
Artikel - 15 November 2024
KELEGAAN DALAM KRISTUS - DAILY DEVOTION
“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari-K...
Artikel - 18 November 2024
INGATLAH TUHAN DALAM TINDAKANMU - DAILY DEVOTION
"Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebel...
Artikel - 19 November 2024
KEMERDEKAAN ORANG PERCAYA - DAILY DEVOTION
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil unt...
Artikel - 13 February 2025
BEKERJA SEKUAT TENAGA - DAILY DEVOTION
Artikel - 14 February 2025
MULIAKAN ALLAH DENGAN KARUNIAMU - DAILY DEVOTION
“Jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakuk...
Artikel - 17 February 2025
PERCAYA DENGAN SEGENAP HATI - DAILY DEVOTION
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, d...
Artikel - 18 February 2025
HIDUP DALAM KEBENARAN SEJATI - DAILY DEVOTION
“Sebab kebun anggur TUHAN Semesta Alam ialah kaum...
Artikel - 19 February 2025
MENGELOLA AMARAH - DAILY DEVOTION
“Tetapi, TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, “...

Choose Your School

GO