MAUKAH KAMU MELAYANI? - DAILY DEVOTION
Artikel - 28 May 2025
Melayani. Banyak aktivitas atau kegiatan yang dikaitkan dengan melayani hingga definisi atau pengertian kata ini sangatlah luas. Namun, bagaimana seharusnya orang percaya memahami dan menghidupi kata ini? Dalam bacaan Alkitab hari ini, Yesus mengajarkan makna sejati dari melayani. Pengajaran ini bermula dari permintaan ibu Yakobus dan Yohanes kepada Yesus agar kedua anaknya itu mendapat kuasa dan kedudukan kelak di Kerajaan Allah. Permintaan yang agaknya bersumber dari kedua anaknya sendiri itu memicu kemarahan para murid yang lain. Mengapa mereka marah? Karena kemungkinan mereka pun menginginkan hal yang sama, yaitu kuasa dan kedudukan. Karena itulah, Yesus menegur dan mengajar mereka bahwa untuk menjadi yang terbesar, mereka harus bersedia merendahkan diri dan bersedia berkorban untuk perwujudan kebaikan. Itulah tujuan Yesus datang ke dunia seperti yang dikatakan-Nya sendiri, “Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Mat. 20:28).
Ignasius Jonan. Kita mungkin pernah mendengar nama ini. Ignasius Jonan pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) periode tahun 2009-2014. Sejak mulai menjabat sebagai Dirut KAI, Jonan mengubah wajah perkeretaapian Indonesia. Ia memulai perubahan itu dari toilet. Mengapa? Karena menurut Jonan, toilet adalah simbol peradaban manusia. Bukan hanya perubahan itu yang menarik perhatian banyak orang melainkan cara ia mewujudkannya. Ketika menjadi pembicara dalam Seminar World Toilet Day di Jakarta pada November 2022, Jonan berkata, “Waktu masih di PT KAI, saya ajarin sendiri kepada petugas KAI bagaimana cara membersihkan sebuah toilet." (dikutip dari artikel di SINDOnews.com, 2022). Upaya perubahan yang dilakukan oleh Jonan bukan tanpa tantangan. Sebab, ada saja yang mencibir dan mengkritik tindakannya. Namun, Jonan bergeming karena ia memiliki prinsip: just do it and make it happen. Dalam hal ini, Jonan mempraktikkan makna melayani yang diajarkan oleh Yesus. Ia menggunakan kuasa dan kedudukannya untuk menghadirkan kebaikan demi kepentingan bersama.
Firman Allah hari ini hendak bertanya kepada setiap kita, “Maukah kamu melayani?” Atau, lebih tepat lagi, “Maukah kamu melayani sama seperti Anak Manusia yang datang bukan untuk dilayani, melainkan melayani?” Melayani seperti Yesus, memperjuangkan hal baik dengan kesungguhan dan kerendahan hati. Melayani yaitu mengupayakan apa yang benar demi kemuliaan nama Allah, dengan memiliki kesediaan menjauhkan diri dari kepentingan pribadi.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur