MANUSIA KADANG-KADANG - DAILY DEVOTION
Artikel - 03 June 2025
Dalam sebuah kelas katekisasi, setiap peserta diminta oleh pemateri untuk menjelaskan bagaimana seharusnya hidup orang Kristen. Hampir semua peserta menjawab seperti yang tertulis di dalam Alkitab. Namun, ada satu orang peserta yang menjawab agak lain seperti percakapan berikut ini:
Peserta: “Orang Kristen itu kadang-kadang.”
Pemateri: “Apa maksud kamu: kadang-kadang?”
Peserta: “Iya pak, kadang-kadang baik, kadang-kadang jahat. Kadang-kadang ngomongnya lembut, kadang-kadang ngegas. Kadang-kadang penuh perhatian, kadang-kadang tidak peduli. Begitulah pak, semuanya serba kadang-kadang.”
Pemateri: “Apakah kamu punya pengalaman tertentu sehingga kamu berkata begitu?”
Peserta: “Ada pak. Tetangga saya selalu ke gereja tiap hari minggu. Mereka juga sering berbagi. Namun, hampir setiap hari aku mendengar kedua orang tua temanku ini bertengkar. Apakah orang Kristen memang bisa hidup seperti itu, pak?”
Pemateri: “Seharusnya tidak. Sebagai pengikut Kristus, kita tidak bisa kadang-kadang taat, kadang-kadang tidak. Kita perlu meminta kepada Allah agar hidup kita dipimpin oleh Roh, sehingga kita dapat mengalahkan keinginan daging yang membuat kita melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya.”
Hidup orang Kristen harus berubah ke arah yang lebih baik, yakni menjadi serupa dengan Kristus sebagai sosok yang kita ikuti dan teladani. Kristus telah memerdekakan kita dari dosa dan hukum maut. Namun, kemerdekaan itu bukan membuat kita bebas melakukan apa saja yang membuat kita jatuh kembali dalam dosa. Kemerdekaan itu justru harus dipergunakan untuk hidup dalam kasih dan saling melayani (Gal. 5:13). Ini hanya mungkin terjadi ketika kita mau dipimpin oleh Roh Allah.
Roh Allah akan menolong dan memampukan kita untuk tidak mengikuti keinginan daging, yaitu hal-hal yang bertentangan dengan firman Allah seperti yang tertulis dalam Galatia 5:19-21. Roh itu juga akan menuntun dan memampukan kita untuk menghasilkan buah-buah roh dalam kehidupan kita sehari-hari: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Gal. 5:22). Mintalah kepada Allah agar kehidupan kita dipimpin oleh roh-Nya dan dimampukan untuk menyalibkan keinginan daging kita, sehingga kita tidak menjadi manusia yang “kadang-kadang” tetapi selalu menghasilkan buah-buah roh.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur