LOVE LANGUAGE YANG BERBEDA - DAILY DEVOTION

Artikel - 17 June 2025

Love language. Kita tentu mengenal istilah ini. Menurut artikel di website satupersen.net, istilah love language atau bahasa cinta dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang penulis buku Five Love Language asal Amerika. Love language atau bahasa cinta adalah cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Kelima bahasa cinta itu, yakni: 1) Words of affirmation: bahasa cinta berupa kalimat-kalimat positif seperti pujian, apresiasi, atau kalimat yang mengekspresikan rasa sayang; 2) Quality time: bahasa cinta yang fokus pada kualitas waktu yang dihabiskan bersama dengan orang lain; 3) Receiving gifts: bahasa cinta yang lebih mengarah pada makna dari sesuatu yang diberikan oleh orang lain, tidak bergantung pada mahal atau murahnya pemberian itu; 4) Acts of service: bahasa cinta yang mengarah pada prinsip “Talk less do more”, sehingga perlakuan yang kita berikan merupakan wujud seberapa pentingnya orang itu untuk kita; 5) Physical touch: bahasa cinta yang merupakan bentuk afeksi kita kepada orang yang kita sayangi.

 

Setiap orang memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda. Demikian pula dua orang saudara dalam bacaan kita hari ini, yaitu Maria dan Marta. Keduanya punya bahasa cinta yang berbeda dalam mengasihi Allah. Maria memilih punya quality time bersama dengan Yesus, sedangkan Marta memilih untuk melayani Yesus dengan menyiapkan banyak hal. Keduanya mengungkapkan bahasa cintanya masing-masing kepada Allah dalam diri Yesus Kristus. Tidak ada yang salah dengan kedua bahasa cinta mereka karena masing-masing memang memiliki cara yang berbeda. Namun, alur kisah menjadi berubah ketika Marta mulai bersungut-sungut melihat cara Maria mengasihi Yesus. Marta tidak lagi menikmati bahasa cintanya sendiri tetapi malah sibuk mengkritisi bahasa cinta Maria. Fokus bahasa cinta Marta bukan lagi kepada Yesus melainkan kepada Maria. Hal itu mengakibatkan semangat atau gairah Marta dalam mengungkapkan act of service-nya kepada Yesus menjadi sirna. Setiap orang punya caranya sendiri untuk mengungkapkan bahasa cinta kepada orang yang dikasihinya. Namun, yang jauh lebih penting adalah apakah kita mengungkapkannya dengan sungguh-sungguh dan menjadikan orang yang kita kasihi itu sebagai fokus?

 

Begitu pun dalam kehidupan kita beriman. Kita mungkin sering kali menganggap apa yang kita lakukan sebagai yang paling benar dan paling tepat dalam menunjukkan cinta kasih kita kepada Allah. Ketika kita melihat orang lain mengungkapkan dengan cara yang berbeda dengan yang kita lakukan, lantas kita menganggap itu bukan cara yang terbaik dalam mengasihi Allah. Apa pun bahasa cinta kita kepada Allah, lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Jadikanlah Allah sebagai pusat bahasa cinta kita, bukan orang lain!

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 27 July 2021
PK2T Materi Terfokus-7 "Mandiri"
Berita Lainnya - 23 August 2021
PK2T Materi Terfokus 7 & 8
Pendidikan Karakter Kristiani Tirtamarta (PK2T) d...
Berita Lainnya - 10 September 2021
EDUFAIR SMAK TIRTAMARTA-BPK PENABUR
Pada Tahun Ajaran 2021/2022 ini, SMAK TIRTAMARTA-...
Berita Lainnya - 06 September 2021
UPACARA BENDERA VIRTUAL
Walaupun Indonesia masih dalam masa pandemi dan s...
Berita Lainnya - 19 September 2021
PK2T Materi Terfokus 8 & 9
Pendidikan Karakter Kristiani (PK2T) minggu ini a...
Berita Lainnya - 01 November 2024
Segala Kemuliaan Hanya untuk Tuhan
Berita Lainnya - 20 November 2024
Retret Kelas XI
Retret Kelas XI
Berita Lainnya - 13 November 2024
TIRTAMARTA FIT ART "EPIC BATTLES and RYHTHMIC MOV...
Beberapa waktu lalu SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR m...
Berita Lainnya - 25 November 2024
Best Pancasila Profile
Best Pancasila Profile
Berita Lainnya - 09 November 2024
Quest for New Experience
Kegiatan karyawisata dengan mengambil tema “Quest...
Artikel - 20 August 2024
MASA LALU TELAH BERLALU - DAILY DEVOTION
Artikel - 21 August 2024
MULAI DARI TITIK - DAILY DEVOTION
“Mengenai hal ini aku yakin bahwa Ia, yang memula...
Artikel - 22 August 2024
KASIH YANG MENERIMA - DAILY DEVOTION
"Sebab itu terimalah satu sama lain, sama seperti...
Artikel - 23 August 2024
PERASAAN TUMPUL - DAILY DEVOTION
“Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka me...
Artikel - 26 August 2024
MILIKI CARA PANDANG POSITIF - DAILY DEVOTION
"Kita tahu bahwa Dia turut bekerja dalam segala s...
Artikel - 22 November 2024
PERKATAAN YANG MEMBANGUN - DAILY DEVOTION
Artikel - 25 November 2024
MERAWAT RELASI - DAILY DEVOTION
Ketika Hiram mendengar pesan Salomo itu, ia sanga...
Artikel - 26 November 2024
TIDAK REAKTIF - DAILY DEVOTION
"Aku tahu bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepad...
Artikel - 27 November 2024
MEMOHON DALAM DOA - DAILY DEVOTION
"Aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk ...
Artikel - 28 November 2024
KEKUATAN DALAM KETIDAKBERDAYAAN - DAILY DEVOTION
"Janganlah khawatir tentang apa pun juga, tetapi ...
Artikel - 05 March 2025
TANTANGAN GEN Z TERHADAP BUDAYA INDONESIA
Artikel - 06 March 2025
TIDAK ASAL IKUT-IKUTAN - DAILY DEVOTION
“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. J...
Artikel - 07 March 2025
TETAP SEMANGAT! - DAILY DEVOTION
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menam...
Artikel - 10 March 2025
MENGAKUI KERAPUHAN - DAILY DEVOTION
“Jika kita mengaku dosa kita, Ia setia dan adil, ...
Artikel - 11 March 2025
HIDUP SEBAGAI KITAB YANG TERBUKA - DAILY DEVOTION
“Janganlah mereka memfitnah, hendaklah mereka cin...

Choose Your School

GO