Kado Termahal - Daily Devotion

Artikel - 04 March 2024

KADO TERMAHAL

"Namun, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dalam hal ini : Ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita”. TB2 ( Roma 5:8)

 

Suatu hari salju turun menutupi permukaan bumi. Hari itu adalah hari Perayaan Anak Perempuan di Jepang. Mikio Okada mengendarai mobilnya menuju sekolah anaknya. Ia sudah memesan kue dan mendekorasi rumahnya dengan sangat indah untuk merayakan hari itu bersama sang putri tercinta. "Kado apa yang Ayah berikan untukku?" tanya Natsune dengan rasa penasaran. Ia sudah tidak sabar ingin mengetahui kado apa yang sudah disiapkan untuknya. Saat perjalanan pulang, badai salju semakin besar dan menutup permukaan jalan hingga mobil mereka terjebak di tengah jalan. Rumah mereka masih cukup jauh. Mikio memandang Natsune, putrinya yang baru berusia sembilan tahun. "Sayang, mobil kita tidak bisa melewati salju ini. Ayah akan menggendongmu dan kita pulang berjalan kaki ke rumah," kata Mikio. "Ayah, aku takut. Udaranya dingin sekali," jawab Natsune dengan posisi kaku sebab penghangat di mobil itu seolah tidak berfungsi. "Percayalah pada Ayah, kita akan selamat karena Ayah akan menjaga dan melindungimu, Nak," kata Mikio untuk meyakinkan Natsune. Mikio berjalan melawan badai itu sambil menggendong Natsune. Udara dingin semakin mencekam dan Natsune sudah menggigil kedinginan. Mikio segera membuka jaketnya dan menutupi badan anaknya itu. Perlahanlahan mereka berjalan melewati bangunan kota itu. Namun baru 300 meter dari mobilnya, kaki Mikio sudah tidak bisa bergerak, terpaan angin membuat badannya jadi kaku. la segera menyandarkan badan Natsune ke tembok dan melindunginya dengan tubuhnya sendiri. Mikio mencoba untuk tetap membuka matanya dan tersenyum pada putrinya, untuk memastikan putrinya aman. Tetapi, lama kelamaan dia tidak sanggup membuka matanya lagi, dan akhirnya meninggal. Esok harinya saat Mikio ditemukan oleh tim penyelamat, tubuhnya sudah tidak bernyawa.

 

Kue, kado dan pesta yang disiapkan oleh sang Ayah tidak berarti lagi. Natsune menangis memeluk jenazah Mikio. "Inikah kado yang Ayah siapkan dengan mengorbankan nyawa untukku?" jerit Natsune saat menyadari bahwa ayahnya telah tiada. Kado yang disiapkan oleh sang ayah bukan lagi berupa boneka panda kesukaannya. Namun, pengorbanan nyawa untuk menyelamatkan anaknya. Itu adalah kado terbesar dari sang ayah bagi Natsune. Kado yang terindah dan termahal.

 

Jika demikian besar kasih Mikio pada putrinya maka kasih Tuhan lebih besar lagi. Kasih Tuhan yang telah berkorban bagi kita menunjukkan betapa la sangat mengasihi umat-Nya. Kini, Tuhan hanya ingin kita selalu mengucap syukur untuk segala kebaikan-Nya dengan mengasih-Nya. Ia tidak menginginkan pengorbanan nyawa kita, tetapi hati kita yang selalu merindukan kehadiran-Nya itulah yang diharapkan Tuhan. Mari kita bangun karakter untuk bersyukur kepada Tuhan karena pengorbananNya teramat besar bagi kita. 

 

(Tim Bina Iman Jenjang)

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 17 February 2023
Creavity Day SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR 2023
Berita Lainnya - 24 February 2023
CARING & PRAYING SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR
Alohaaaa.. masih inget gak sih saat sekolah onlin...
Berita Lainnya - 02 March 2023
PK2T MATERI TERFOKUS : ACCORD (HARMONISASI)
Jam karakter adalah satu jam pelajaran khusus unt...
Berita Lainnya - 12 January 2023
CHARACTER DAYS SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR JANUAR...
Pembinaan karakter Kristiani menjadi salah satu k...
Berita Lainnya - 24 March 2023
KUNJUNGAN KAMPUS UNIV.MULTIMEDIA NUSANTARA oleh B...
Kunjungan Kampus adalah salah satu program kegiat...
Artikel - 07 March 2024
GARAGE SALE - DAILY DEVOTION
Artikel - 08 March 2024
Daily Devotion - Dosa yang Disembunyikan
Lalu Akhan menjawab Yosua, “Benar, akulah yang be...
Artikel - 13 March 2024
AKU PASTI BISA - DAILY DEVOTION
"Sebab Tuhan, Dialah yang berjalan di depanmu dan...
Artikel - 14 March 2024
Rajin Berbuat Baik - Daily Devotion
"Lagi pula, siapa yang akan berbuat jahat terhada...
Artikel - 14 March 2024
RAJIN BERBUAT BAIK - DAILY DEVOTION (1)
"Lagi pula, siapa yang akan berbuat jahat terhada...
Artikel - 05 September 2024
PRIBADI YANG HANGAT - DAILY DEVOTION
Artikel - 06 September 2024
BANGUN DARI KEGAGALAN - DAILY DEVOTION
“Sebab, meskipun tujuh kali orang benar jatuh, ia...
Artikel - 09 September 2024
HIDUP YANG MEMBERI MANFAAT - DAILY DEVOTION
"Dan menamainya Nuh, katanya: "Anak ini akan memb...
Artikel - 10 September 2024
SUKSESNYA ANAK TUHAN - DAILY DEVOTION
Yesus berkata kepada mereka semua, "Jika seseoran...
Artikel - 11 September 2024
MENGHADAPI KETAKUTAN - DAILY DEVOTION
"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, jan...
Artikel - 02 December 2024
SABAR MENANTI - DAILY DEVOTION
Artikel - 03 December 2024
BERKATILAH KELUARGAKU - DAILY DEVOTION
“Berkenanlah kiranya memberkati keluarga hamba-Mu...
Artikel - 04 December 2024
ORANG BEBAL - DAILY DEVOTION
“Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan ...
Artikel - 05 December 2024
TANDUK KESELAMATAN - DAILY DEVOTION
"Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi ki...
Artikel - 06 December 2024
HIDUP MEMBERI BUAH - DAILY DEVOTION
"Namun, jika aku harus hidup di dunia ini, itu be...
Artikel - 11 March 2025
HIDUP SEBAGAI KITAB YANG TERBUKA - DAILY DEVOTION
Artikel - 12 March 2025
JANGAN SULIT DIATUR - DAILY DEVOTION
“Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak ber...
Artikel - 13 March 2025
HIDUP DI DALAM KASIH ALLAH - DAILY DEVOTION
“Siapa yang mempunyai harta duniawi dan melihat s...
Artikel - 14 March 2025
SERUPA DENGAN KRISTUS - DAILY DEVOTION
“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa ke...
Artikel - 17 March 2025
MEMINTA TOLONG - DAILY DEVOTION
“Tetapi, aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteri...

Choose Your School

GO