HIKMAT DARI ALLAH - DAILY DEVOTION
Artikel - 19 May 2025
Lisa, berusia 17 tahun, bersama kedua orang tuanya berjalan-jalan menikmati festival kuliner malam di pusat kota. Mereka berkeliling melihat gerai makanan apa saja yang ada di sana. Sampailah mereka di suatu gerai dan memesan makanan yang diinginkan. Sambil menunggu pesanan tiba, mereka menikmati snack yang dibawa dari rumah. Lisa tampak gusar karena ia tidak menemukan tempat sampah di dekatnya, sehingga ia membuang begitu saja bungkus makanan ke bawah tempat duduknya. Lisa berharap tidak ada yang melihat perbuatannya, tetapi ternyata tidak. Seorang anak kecil berusia 7 tahun yang sedang berjalan di dekatnya menegur Lisa, “Kak, jangan buang sampah sembarangan ya…” Seketika itu juga Lisa tampak malu dan segera mengambil bungkus makanan yang dibuangnya tadi seraya berkata kepada anak kecil itu, “Oke dek. Terima kasih.” Ilustrasi ini ingin mengatakan bahwa nasihat atau teguran tidak melulu datang dari orang yang lebih tua atau lebih dewasa.
Sangatlah wajar jika banyak orang yang memahami bahwa nasihat atau teguran sebaiknya datang dari orang yang sudah lanjut usia, sudah beruban rambutnya, sudah lebih berpengalaman dan lebih dewasa. Sebab, mereka diasumsikan lebih berhikmat daripada orang yang lebih muda atau miskin pengalaman. Namun, jika kita membaca Alkitab lebih dalam khususnya kitab Ayub, kita akan memahami bahwa pandangan yang menganggap orang yang lanjut usia dan lebih dewasa dari segi usia lebih berhikmat ternyata tidak sepenuhnya berlaku. Elihu, sahabat Ayub, berani menegur Ayub yang usianya lebih tua darinya. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Elihu kepada Ayub, “Aku masih muda dan kamu sudah berumur: oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu.” (ay. 6). Mengapa Elihu berani melakukan hal demikian? Sebab, Elihu sadar bahwa yang memberikan pengertian dan hikmat untuk menegur sahabatnya itu bukanlah dirinya sendiri melainkan Allah.
Sebagai orang yang hidup dalam budaya Timur, kita kadang masih merasa sungkan memberi nasihat dan teguran kepada orang yang lebih tua dan lebih berpengalaman dari kita. Namun, jika kita memiliki alasan yang kuat, sampaikanlah dengan memohon hikmat Allah agar kita dapat menyampaikannya dengan baik dan diterima dengan baik juga.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur