HIDUP UNTUK BELAJAR - DAILY DEVOTION
Artikel - 30 April 2025
Evan gemar matematika. Sejak kecil ia sudah pandai berhitung. Nilai pelajaran matematika Evan di sekolah tentu selalu bagus. Namun, ada satu hal yang dikuatirkan oleh orang tuanya tentang Evan, yaitu sang anak tidak mau belajar hal-hal baru selain matematika. Hal itu tampak dalam diri Evan. Ketika belajar hal-hal baru, Evan terlihat tidak bersemangat, padahal ia mampu untuk mempelajarinya. Suatu hari, orang tua Evan mengajak sang anak berkunjung ke sebuah panti asuhan. Di sana anak-anak panti dibekali dengan beragam pengetahuan dan keahlian. Pola pikir Evan berubah ketika mendengar sambutan pengasuh panti itu, “Tujuan anak-anak panti dibekali berbagai pengetahuan dan keahlian bukan hanya sekadar agar mereka belajar untuk hidup melainkan yang jauh lebih penting, agar mereka hidup untuk belajar. Belajar banyak hal yang dapat memperkaya diri mereka sendiri dan orang lain.”
Selama kita hidup selama itu pula kita belajar. Bukan hanya belajar satu atau dua hal melainkan 1001 hal dapat kita pelajari. Seorang pelari dan petinju, seperti yang disebutkan dalam bacaan Alkitab hari ini, tidak mungkin hanya belajar satu hal saja. Pelari tidak hanya belajar sikap berlari yang benar agar bisa menjadi yang pertama mencapai garis finish. Atau, petinju juga tidak hanya belajar satu jenis pukulan untuk bisa mengalahkan lawannya di atas ring. Mereka perlu belajar banyak hal agar meraih kemenangan di setiap pertandingan. Bahkan, ketika para atlet atau profesi lainnya akan memasuki fase hidup yang baru, yaitu pensiun, kita semua tetap harus belajar. Seorang siswa yang naik kelas ke jenjang berikutnya pun akan belajar hal-hal baru yang tidak ditemukan di jenjang sebelumnya. Sebab, kita perlu belajar untuk hidup, tetapi yang lebih penting kita hidup untuk belajar. Makna terdalam dari belajar bukanlah pencapaian terhadap sesuatu, melainkan pertumbuhan dan perkembangan ke arah yang lebih baik.
Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk tidak berhenti belajar. Apa pun tugas dan tanggung jawab kita, jangan alergi untuk belajar banyak hal baru. Bahkan, untuk hal-hal yang sudah kita kuasai, kita perlu peningkatan dan pengembangan karena ilmu dan hidup itu selalu berkembang bahkan berubah. Hiduplah untuk belajar. Pertama-tama belajar untuk mengerti dan melakukan kehendak Allah, kemudian belajar banyak hal lain agar kita dapat memperkaya diri sendiri dan orang lain dalam hidup bersama.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur