HIDUP SESUAI KEHENDAK-NYA - DAILY DEVOTION
Artikel - 02 June 2025
Terjadi percakapan antara seorang anak dan ayahnya sebelum tidur:
Anak: “Yah, apakah Allah itu beneran ada?”
Ayah: “Tentu saja ada, nak. Mengapa kamu bertanya begitu?”
Anak: “Kalau Allah itu ada, mengapa masih ada orang jahat?”
Ayah: “Manusia sering kali memang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak Allah, nak. Karena itu, masih sering terjadi kejahatan.”
Anak: “Apa itu kehendak Allah?”
Ayah: “Kehendak Allah itu pasti hal-hal yang baik, nak, bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga untuk orang lain.”
Anak: “Jadi, kalau aku melakukan hal yang baik untuk diriku dan orang lain, berarti aku sedang melakukan kehendak Allah ya, yah?”
Ayah: “Betul sekali nak.”
Percakapan singkat antara anak dan ayah di atas merupakan percakapan sederhana dalam memahami apa itu kehendak Allah. Memang kadang kala tidak mudah memahami kehendak Allah, ketika kita melihat realitas kehidupan yang tidak selalu baik-baik saja. Namun, bukan berarti manusia tidak tahu apa itu kehendak Allah. Firman yang kita baca hari ini adalah sabda Allah sendiri melalui nabi Mikha yang mengingatkan manusia bahwa segala sesuatu yang baik dari Allah sudah diberitahukan kepada manusia. Tidak ada yang dituntut Allah dari manusia selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan-Nya. Artinya, kehendak Allah mencakup hal-hal baik yang harus dilakukan oleh manusia dalam relasinya dengan Allah sendiri dan sesamanya bahkan seluruh ciptaan.
Bicara tentang kehendak Allah tentu kita ingat salah satu bagian dari Doa Bapa Kami yang berbunyi, “Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.” (Mat. 6:10). Dari doa ini kita diajak bukan untuk memahami kehendak Allah melainkan berdoa agar kehendak Allah jadi atau “ditaati”. Menaati kehendak Allah bukan berarti meniadakan kehendak pribadi, yang tentu mustahil. Hal yang harus kita lakukan sebagai manusia adalah menaklukkan kehendak pribadi kepada kehendak Allah. Orang Kristen adalah orang yang selalu berharap dan berdoa agar kehendak Allah jadi. Bagian kita bukanlah berdiam diri saja dan menanti hal itu terjadi, melainkan hidup sesuai dengan kehendak-Nya, melakukan hal-hal baik dalam relasi dengan Allah dan seluruh ciptaan.
Tim Bina Iman Jenjang
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
