GELANGGANG PERTANDINGAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 16 June 2025
Sebuah kompetisi memasak bernama Masterchef Indonesia punya slogan: Jadilah pemenang di setiap tantangan! Slogan ini selalu disampaikan oleh para juri kepada semua peserta setiap kali mereka mengikuti suatu challenge atau tantangan memasak. Melalui slogan tersebut para peserta diharapkan termotivasi untuk memasak dan menghidangkan makanan sesuai dengan yang diinginkan oleh tim juri. Tidak ada satu pun peserta kompetisi yang tidak ingin menjadi pemenang dalam kompetisi yang diikutinya. Demikian pula halnya dengan atlet pada cabang olahraga apa pun. Setiap atlet yang bertanding baik secara individu, beregu maupun tim tentu ingin menang dalam pertandingan yang diikutinya. Tidak ada atlet yang ingin kalah dalam pertandingan. Bagi para atlet setiap pertandingan adalah sebuah perjuangan yang harus dimenangi. Selalu ada tujuan yang ingin diraih oleh setiap orang yang mengikuti sebuah kompetisi atau pertandingan.
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam sebuah kompetisi atau pertandingan, seorang peserta atau atlet harus berlatih dengan keras. Ketika berkompetisi atau bertanding, ia pun harus sungguh-sungguh mengikutinya dengan cara mengerahkan semua kemampuan terbaiknya. Sebab, hanya ada satu pemenang dalam sebuah pertandingan, seperti kata Rasul Paulus dalam ayat hari ini, “Tidak tahukah kamu bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi hanya satu orang saja yang mendapat hadiah?” Tidak mungkin orang asal-asalan mengikuti sebuah kompetisi atau pertandingan karena ada hal yang ingin ia raih. Begitu pun dalam kehidupan beriman kita sebagai orang percaya. Hidup ini adalah gelanggang pertandingan dan mahkota yang abadi adalah tujuan yang hendak diraih di akhir hidup kita nanti. Ibarat peserta atau atlet yang ikut berkompetisi atau bertanding, kita tidak perlu tahu kapan hidup kita akan berakhir. Hal terpenting yang perlu kita lakukan adalah teruslah berlatih dan jalani hidup ini dengan sungguh-sungguh sesuai dengan firman Allah.
Jangan pernah merasa menang sebelum pertandingan selesai! Jangan menjadi orang Kristen yang jumawa atau sombong! Bukan kita yang menentukan siapa pemenang dalam sebuah gelanggang pertandingan. Tugas kita hanya teruslah berlatih dan jalani pertandingan hidup ini dengan sebaik mungkin. Ikutilah teladan Rasul Paulus yang dengan rendah hati mau terus belajar melatih dirinya selaras dengan kehendak Allah, seperti yang dituliskannya di ayat 27, “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasai seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.”
Tim Bina Iman Jenjang
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
