BERKAT ORANG PERCAYA - DAILY DEVOTION
Artikel - 13 January 2025
Malam itu hujan turun sangat deras. Seorang bapak penjual bajigur nekat tetap berjualan karena harus mencari uang untuk biaya pengobatan anaknya. Berbekal mantel seadanya, ia memantapkan hati untuk pergi berjualan meskipun tidak ada tanda-tanda hujan akan berhenti. Sebelum pergi ia berdoa, “Ya Allah, aku ingin tetap berjualan meskipun hujan turun sangat deras malam ini. Aku butuh uang untuk biaya pengobatan anakku. Aku percaya Engkau mendengar doa setiap orang yang mau berusaha dan berharap kepada-Mu. Amin.” Lalu ia pergi dengan penuh keyakinan sambil mendorong gerobaknya di bawah guyuran hujan yang lebat. Dinginnya malam mulai menusuk tubuh sang bapak, tetapi belum ada satu pun orang yang membeli hangatnya bajigur yang dijualnya. Hujan yang semakin deras tidak membuat pengendara sepeda motor berhenti sejenak untuk membeli bajigur miliknya.
Sang bapak mulai berpikir yang tidak-tidak, “Kalau tidak ada yang membeli, berarti aku tidak punya uang malam ini. Kalau aku pulang tidak membawa uang, berarti anakku tidak akan selamat. Ya Allah, tidakkah engkau mendengar doaku?” Di saat itulah ia teringat kembali akan doanya sendiri sebelum pergi berjualan tadi. Ia percaya, Allah mendengar doa setiap orang yang mau berusaha dan berharap kepada-Nya. Kemudian hujan mulai reda dan ia pun yakin malam ini ia akan pulang membawa uang. Tak lama setelah itu ada sebuah klub motor yang melintas lalu menepi untuk membeli bajigur sang bapak. Semua anggota klub motor itu tampak sangat menikmati bajigur itu. Sampai-sampai ada yang membeli lebih dari satu kali. Tanpa terasa kurang dari satu jam bajigur milik sang bapak tadi sudah habis terjual. Ia sungguh sangat bersyukur kepada Allah, karena dagangannya habis dan ia pulang membawa uang yang lebih dari cukup untuk pengobatan anaknya. Ia sadar, setiap orang yang mau berusaha dan berharap kepada Allah tidak akan pernah dikecewakan.
Pemazmur hari ini mengingatkan kita semua, “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang mempercayakan dirinya pada TUHAN!” Orang yang mengandalkan dan mempercayakan dirinya kepada Allah bukanlah orang malas dan mudah menyerah. Ia harus tetap berusaha dan berjuang untuk hidupnya, sambil terus bersandar dan berharap pada kuasa dan kemurahan hati Allah. Kepada orang-orang seperti itulah, kata pemazmur, berkat Allah akan tercurah. Orang yang diberkati bukanlah orang yang banyak memberi persembahan atau hafal ayat-ayat Alkitab, melainkan orang yang mau terus mengandalkan dan mempercayakan dirinya kepada Allah. Allah melihat usaha dan perjuangan kita, serta kesediaan kita untuk terus bersandar dan berharap hanya kepada-Nya.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur