BERANI MENYUARAKAN KEBENARAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 20 May 2025
Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu sastrawan terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Ia lahir pada 6 Februari 1925 di Blora, Jawa Tengah. Sebagai anak seorang guru, Pram sudah akrab dengan dunia literasi. Melalui tulisan-tulisannya, Pram berani menyuarakan kebenaran dan keadilan. Namun, keberanian itu bukan tanpa risiko. Ia pernah mengalami berbagai bentuk penindasan, termasuk pemenjaraan oleh rezim pemerintah yang sedang berkuasa. Salah satu periode tersulit dalam hidupnya adalah saat ia dipenjara di Pulau Buru selama bertahun-tahun tanpa proses peradilan. Pemenjaraan itu tidak membuat semangatnya untuk menulis dan menyuarakan kebenaran luntur. Dari dalam penjara Pram terus berkarya menghasilkan berbagai tulisan dan salah satu yang fenomenal berjudul Tetralogi Buru, yang menggambarkan perjuangan kebangkitan nasional Indonesia. Pram merupakan contoh seorang anak bangsa yang teguh dan berani menyuarakan kebenaran dan keadilan melalui talenta yang dipercayakan kepadanya yaitu menulis.
Membaca kisah singkat Pramoedya Ananta Toer di atas membuat kita juga mengingat hidup dan pelayanan Rasul Paulus. Seperti halnya Pram, Paulus juga pernah dipenjara dan dari dalam penjara itulah lahir begitu banyak surat pastoral yang ditujukan kepada jemaat-jemaat dan beberapa orang termasuk Timotius. Bacaan Alkitab hari ini merupakan pesan Paulus kepada Timotius untuk tetap teguh dalam pemberitaan Injil. Sekalipun dirinya terbelenggu di dalam penjara, Paulus menegaskan bahwa firman Allah tidak terbelenggu. Meskipun raganya terpenjara, kebenaran firman Allah harus tetap disuarakan dan disebarkan. Paulus dan Pramoedya Ananta Toer adalah dua tokoh yang teguh dan berani menyuarakan kebenaran melalui karya-karya mereka dalam bentuk tulisan. Bagaimana dengan kita saat ini? Beranikah kita menyuarakan kebenaran sekalipun harus menghadapi berbagai hambatan, ancaman, bahkan penderitaan?
Panggilan untuk berani menyuarakan kebenaran ada dalam diri setiap pengikut Kristus tanpa terkecuali. Paulus dan Yesus sendiri sudah memberikan teladan kepada kita bahwa berani menyuarakan kebenaran merupakan karakter yang harus dimiliki oleh setiap orang yang percaya kepada Allah. Sebab, Allah sendiri menghendaki kebenaran dan keadilan selalu diperjuangkan seperti firman-Nya dalam Amos 5:24, “Tetapi, hendaknya keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir.”
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur