Tingkat Literasi Indonesia Sangat Rendah, Apa Penyebabnya?

BERITA LAINNYA - 11 October 2022

Sebuah penelitian berjudul World’s Most Literate Nations Ranked (WMLN) yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu menemukan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam tingkat minat literasi. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Padahal di zaman yang semakin berkembang ini, kemampuan literasi menjadi salah satu faktor penting dalam kemajuan Bangsa Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan.

Ada beberapa faktor penyebab rendanya minat literasi di Indonesia, salah satunya adalah sarana membaca yang minim. Jumlah perpustakaan umum di Indonesia masih terhitung sangat sedikit, bahkan tidak ada sama sekali di daerah-daerah terpencil. Koleksi yang dimiliki juga seringkali tidak lengkap atau kurang menarik bagi anak-anak dan remaja. Sulitnya akses pada sarana membaca ini menjadi salah satu alas an utama rendahnya ketertarikan warga Indonesia pada membaca.

Banyak dari warga yang merasa bahwa membaca adalah kegiatan yang tidak berguna. Hal ini terjadi karena mereka masih belum mengetahui banyaknya manfaat dari membaca, misalnya menambah wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mengasah kreativitas, dll. Mereka lebih memilih mengerjakan hal-hal lain yang dirasa lebih menyenangkan atau lebih berguna.

Faktor lain yang menjadi penyebab kurangnya literasi di Indonesia yaitu rasa malas dan kurangnya motivasi untuk membaca. Warga Indonesia seringkali memandang kegiatan membaca sebagai hal yang membosankan. Mereka enggan menyiapkan waku dan perhatian khusus untuk membaca, dan tidak dibiasakan sejak dini untuk membaca. Padahal, ada berbagai jenis bacaan dalam genre yang berbeda-beda. Tentunya di antara semua jenis bacaan itu, ada jenis bacaan yang menarik untuk selera setiap orang. Bahan bacaan tidak harus diambil dari buku-buku nonfiksi yang dianggap membosankan oleh banyak orang. Manfaat membaca didapat juga dari membaca buku-buku fiksi yang sangat imajinatif, atau artikel-artikel singkat yang menarik.

Faktor terakhir penyebab rendahnya literasi di Indonesia adalah perkembangan teknologi yang semakin canggih. Saat ini jarang kita lihat orang yang tidak memiliki handphone atau hal sejenisnya. Banyak orang, terutama pada usia anak-anak dan remaja, yang merasa lebih senang menghabiskan waktu menggunakan gawai (gadget) mereka untuk hal-hal yang dianggap lebih menyenangkan seperti bermain game online atau chatting dengan teman daripada membaca buku.

Permasalahan rendahnya minat literasi orang Indonesia harus segera diselesaikan. Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan fasilitas perpustakaan. Dana yang lebih besar harus disalurkan untuk membangun dan merawat perpustaan umum yang ada di Indonesia. Selain itu, harus ada penyuluhan akan berbagai manfaat dari membaca. Tindakan paling efektif untuk meningkatkan minat baca generasi muda di Indonesia yaitu dengan membiasakan membaca sejak usia dini. Dengan begitu, kegiatan membaca akan menjadi hal yang biasa dan menyenangkan untuk dilakukan.

 

oleh:
Nama: Ruth Gracia
Kelas: XII MIPA 1

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 02 November 2020
Cipta Puisi & Podcast "Perjuangan Pemuda" Oleh Ja...
BERITA LAINNYA - 12 October 2020
Parent Fellowship " Saya Sayang Kamu? Ah Massa? "
BERITA LAINNYA - 12 October 2020
Ibadah Online Siswa 12 Oktober 2020
BERITA LAINNYA - 27 August 2020
Ibadah Guru & Karyawan Sekolah PENABUR Komplek Ci...
BERITA LAINNYA - 17 August 2020
Upacara Online 17 Agustus 2020
BERITA LAINNYA - 01 March 2023
english literacy (16)
BERITA LAINNYA - 01 March 2023
english literacy (17)
Judul = ENGLISH LITERACY - Do One Thing Every Da...
BERITA LAINNYA - 08 March 2023
english literacy (18)
Judul =  ENGLISH LITERACY - english classics: Ja...
BERITA LAINNYA - 23 March 2023
english literacy (19)
Judul =  ENGLISH LITERACY - A Little Princess T...
BERITA LAINNYA - 16 March 2023
english literacy (20)
Judul =  ENGLISH LITERACY - The Book of Ichigo I...
BERITA LAINNYA - 29 April 2023
PUISI : Terang dan Gelap Hubungan
BERITA LAINNYA - 30 April 2023
PUISI : Penantian
Penantian karya Violina Utama Vektor mengukur a...
BERITA LAINNYA - 29 April 2023
PUISI - karya Bernard Nathanael
Penulis : Bernard Nathanael Baharadja Gultom Bes...
BERITA LAINNYA - 02 March 2023
PUISI : Dayita, lihatlah dirinya
Dayita, lihatlah dirinya Karya Lily Evans Yap / X...
BERITA LAINNYA - 03 March 2023
PUISI : SANG MAHA AGUNG
SANG MAHA AGUNG Karya Sebastian / X MIPA 2 Sang...
BERITA LAINNYA - 28 October 2023
Menghidupkan Semangat Pemuda: Refleksi 95 Tahun S...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Duel Penuh Gairah di SMAK 7 PENABUR: SMKN 34 JAKA...
Pada tanggal 3 Oktober 2023, lapangan bulu tangki...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Laga Penuh Gairah: Duel Bulu Tangkis Putra Ganda ...
Di SMAK 7 PENABUR, Jakarta Timur, pada tanggal 3 ...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Pertandingan Sengit: Duel Ganda Putra SMAN 13 Jak...
Pada tanggal 3 Oktober 2023, ruang bulu tangkis S...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Laga Bulu Tangkis Ganda Penuh Semangat: SMAK 7 PE...
Pada tanggal 3 Oktober 2023, SMAK 7 PENABUR di Ja...
BERITA LAINNYA - 12 March 2024
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1445 H
BERITA LAINNYA - 13 March 2024
Selamat Menempuh Asesmen Akhir Sekolah Bagi Siswa...
Selamat Menempuh Asesmen Akhir Sekolah Bagi Siswa...
BERITA LAINNYA - 15 March 2024
Materi Pelajaran untuk kelas 10 dan 11 yang belaj...
Materi Pelajaran untuk kelas 10 dan 11 yang belaj...
BERITA LAINNYA - 18 March 2024
Pemberitahuan tentang hari Kamis Putih
Pemberitahuan tentang hari Kamis Putih
BERITA LAINNYA - 20 March 2024
“Aku Telah Melihat Tuhan,” Kantata Paskah BPK PEN...
“Aku Telah Melihat Tuhan,” Kantata Paskah BPK PEN...

Choose Your School

GO