SEKOLAH SEBAGAI TEMPAT UNTUK BERSAING?

BERITA LAINNYA - 10 March 2022

SEKOLAH SEBAGAI TEMPAT UNTUK BERSAING?

Jurnalistik-SMAK 7 PENABUR

Sekolah memiliki arti yang berbeda bagi semua orang. Banyak yang berpendapat
sekolah adalah tempat untuk belajar, berkembang, bersosialisasi, bahkan untuk
menumbuhkan jiwa kompetitif. Jika kita lihat dari aspek guru, tentu banyak dari mereka berada di sekolah untuk mencari nafkah. Sedangkan dari aspek siswa, sekolah merupakan tempat untuk mendapatkan edukasi. Tidak dapat dipungkiri, jika kita berada di lingkungan yang hampir semua orang memiliki tujuan yang sama, kompetisi dapat terjadi dengan mudah. Bila ditinjau dari konsep dasar pendidikan, pendidikan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana kegiatan belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri. Terkadang potensi diri tersebut dapat ditemukan melalui kompetisi yang sering terjadi secara langsung ataupun tidak langsung.

KBBI menyatakan bahwa sekolah adalah waktu atau pertemuan ketika murid diberi pelajaran. Tentu, pastinya di sebuah sekolah mendidik seorang siswa adalah kewajiban. Dari perspektif seorang siswa tidak hanya belajar yang dilakukan, tetapi bersosialisasi dan membuat koneksi adalah suatu hal yang juga bisa dilakukan. Namun, sayangnya dalam belajar ataupun bersosialisasi, banyak siswa mendapatkan tekanan untuk selalu menjadi yang terbaik. Hal ini menghasilkan para siswa berlomba-lomba agar merasa layak diterima di lingkungan sekolah. Biasanya, kompetisi yang terjadi disebabkan oleh tekanan sosial (peer pressure). Banyak siswa melakukan tindakan yang berbau kompetitif akibat dari keinginan mereka untuk disukai atau dihargai lingkungannya.

Misalkan, banyak siswa yang bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang tinggi
melakukan hal tersebut agar diterima di universitas yang bagus ataupun untuk mendapatkan apresiasi dari orang tua mereka. Contoh lain adalah seperti siswa-siswi yang juga berkompetisi untuk terlihat gaul ataupun terkenal. Jadi, dapat disimpulkan kata kompetisi di sekolah bukan hanya sebatas kompetisi antar siswa untuk memperoleh nilai yang terbaik, melainkan juga untuk menjadi siswa yang terkenal di antara pergaulannya. Namun, tidak selamanya kompetisi merupakan hal yang berbau negatif.

Kompetisi juga terkadang terjadi secara tidak sadar. Banyak guru memicu hal ini
terjadi. Menurut banyak siswa, guru terkadang menyatakan motivasi yang kurang tepat agar siswa dapat memperoleh yang terbaik. Hal ini, menyebabkan banyak siswa yang melakukan tindakan tidak murni untuk mencapai prestasi yang diinginkan. Misalkan, siswa banyak yang menyontek dan bekerja sama saat ujian. Biasanya hal ini disebabkan oleh lingkungan pertemanan siswa yang mengajak dan mempengaruhi mereka untuk berbuat curang.

Kompetisi di sekolah dapat mempersiapkan untuk masa depan siswa seperti dalam mencari pekerjaan. Kompetisi juga bisa menimbulkan jiwa sportivitas dan kemampuan untuk bersaing di era global ini. Jika bisa ditangani dan dipertanggungjawabkan, hal ini justru bisa dilakukan dengan menghasilkan dampak positif. Walau mungkin secara sosiologi kompetisi merupakan penyelesaian konflik yang berbau negatif, pastinya dalam menyelesaikan suatu
masalah yang terjadi, banyak dampak positif yang juga bisa dihasilkan.

Jadi, dapat disimpulkan sekolah adalah tempat untuk belajar yang akan selalu diikuti dengan kompetisi. Kedua hal ini dapat saling menyeimbangkan satu sama lain. Kita semua bisa belajar untuk berkompetisi dengan cara yang lebih baik.


Penulis : Abigail Alexandra
Editor: Jurnalistik SMAK 7

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 27 November 2020
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAK 7 PENAB...
BERITA LAINNYA - 18 December 2020
Ibadah dan Perayaan NATAL 2021 SMAK 7 PENABUR Jak...
BERITA LAINNYA - 06 January 2021
Import Soal di Moodle menggunakan Examview
BERITA LAINNYA - 07 January 2021
KAPITA SELEKTA A7 2021 SESI 1 INTERNET SAFETY
BERITA LAINNYA - 18 December 2020
Puisi Natal Tesia Graciel
BERITA LAINNYA - 23 April 2023
RENUNGAN HARIAN 23 APPRIL 2023
BERITA LAINNYA - 26 April 2023
RENUNGAN HARIAN 26 APRIL 2023
Ayat Harian : Ratapan 3:39 Mengapa orang hidup me...
BERITA LAINNYA - 28 April 2023
RENUNGAN HARIAN 28 APRIL 2023
Ayat Harian : Mazmur 33:6 Oleh firman Tuhan lang...
BERITA LAINNYA - 30 April 2023
RENUNGAN HARIAN 30 APRIL 2023
Ayat Harian : 1 Kor. 6:17 Tetapi siapa yang mengi...
BERITA LAINNYA - 29 April 2023
RENUNGAN HARIAN 29 APRIL 2023
Ayat Harian : 1 Korintus 1:18 Sebab pemberitaan t...
BERITA LAINNYA - 27 December 2022
JOSHUA ELNATHAN - PERAIH MEDALI PERUNGGU CHALLENG...
BERITA LAINNYA - 27 January 2023
MIKHA CLEMENTINUS - PERAIH JUARA UMUM MEDALI EMAS...
Congratulations! Mikha Clementinus Togamulia Buta...
BERITA LAINNYA - 11 February 2023
CERYSCA EVANGELINE - PERAIH PREDIKAT A+ DALAM OLI...
Selamat kepada Cerysca Evangeline Wijaya yang tel...
BERITA LAINNYA - 11 February 2023
JONATHAN YITSKHAQ - PERAIH PREDIKAT A+ DALAM OLIP...
Selamat kepada Jonathan Yitskhaq Rundjan yang tel...
BERITA LAINNYA - 15 February 2023
MIKHA CLEMENTINUS - PERAIH MEDALI PERAK DALAM OLI...
Congratulations to Mikha Clementinus Togamulia Bu...
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
UPDATE FORTELATIONS - LOMBA FUTSAL PUTRA SMA FONS...
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Berita Dukacita.
Berita Dukacita.
BERITA LAINNYA - 25 September 2023
Pembinaan guru SMAK 7 PENABUR Jakarta - Penggunaa...
Pembinaan guru SMAK 7 PENABUR Jakarta - Penggunaa...
BERITA LAINNYA - 27 September 2023
Pemberitahuan Protokol Kesehatan
Pemberitahuan Protokol Kesehatan
BERITA LAINNYA - 26 September 2023
Pembinaan Guru hari ke 2 - Membuat media Pembelaj...
Pembinaan Guru hari ke 2 - Membuat media Pembelaj...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Ensiklopedia Sosiologi Ke...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Denyut Ekonomi Masyarakat...
Pengarang: Kompas/Rendra Sanjaya Sapudi hanyalah...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Bisnis di Era Digital: Wh...
Pengarang: Irsyad Kamal dan Kurnia Khafidhatur Ra...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Pertemuan 10 November 1945
Pengarang: Kementrian sosial RI Dalam pertempura...
BERITA LAINNYA - 30 January 2024
[LITERASI] Book Review: Ketika Milenial Investasi...
Pengarang: KSPM Universitas Palangka Raya Perkem...

Choose Your School

GO