RENUNGAN HARIAN 8 APRIL 2023

BERITA LAINNYA - 08 April 2023

Ayat Harian : Amsal 25:28

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya

Refleksi Singkat:
Dahulu kala, kebaikan suatu kota sangat ditentukan juga oleh seberapa kuat tembok yang mengelilingi kota itu. Jika temboknya kuat maka amanlah kota itu dari bahaya serangan musuh maupun perampok yang suka menjarah seisi kota. Jika aaman katanya maka tenteramlah kehidupan di kota itu. Semua aktifitas ekonomi dapat berjalan baik dan lancer. Sehingga sejahteralah hidup penduduk katanya.
Tidak demikian jika roboh tembok katanya. Musuh dan perampok akan mudah memasuki kota itu. Demikian juga binatang liar dan buas menjadi ancaman serius bagi penduduk kota. Maka ketentraman menjadi hal yang tidak bisa dinikmati oleh penduduk kota. Ternak akan habis dijarah maupun dimakan binatang buas. Harta benda akan habis dijarah para perampok dan bisa juga musuh membakar kota itu. Karena itu kota yang roboh temboknya adalah kota yang tidak layak ditinggali. Kota yang roboh temboknya adalah kota yang hanya dipenuhi oleh kesulitan dan ancaman.
Firman Tuhan hari ini mengatakan bahwa orang yang tidak dapat mengendalikan dirinya adalah seperti kota yang roboh temboknya. Artinya bahwa hidup dari orang yang tidak dapat mengendalikan diri akan jauh dari kata tentram dan damai sejahtera. Tidak layak dihidupi karena hanya dipenuhi oleh kesusahan dan kesulitan. Bukan datang sebagai Ujian, namun terjadi karena kesalahan sendiri. Musibah dan kesusahan menjadi hal yang bisa datang kapan saja pada kehidupan orang yang tidak dapat mengendalikan dirinya. Orang dipecat dari pekerjaannya karena viral video dirinya menganiaya orang di jalan raya. Orang menjadi bangkrut karena harta dari ganti rugi yang diberikan pemerintah atas tanah dan rumahnya dibelikan barang-barang dan hal-hal konsumtif. Dan masih banyak contoh lainnya, dari hidup yang diterkm kesusahan besar karena ketidak-mampuan mengendalikan diri
Karena itu, kemampuan mengendalikan diri adalah hal yang sangat penting dimiliki oleh sesorang yang ingin hidupnya, tentram, bahagia, dan sejahtera. Dan itu harus dilatih, tidak dapat dibeli. Perlu latihan yang ditekuni, tidak bisa langsung didapat secara instan. Mendapatkannya harus dibayar dengan pengorbanan diri, bukan dengan uang. Namun itu layak untuk diperjuangkan untuk dimiliki. Sebab tanpa pengendalian diri, hidup kita seperti kota yang roboh temboknya. Amin.