RENUNGAN HARIAN (2)

BERITA LAINNYA - 10 September 2022

Pembukaan : Ucapan selamat pagi dan harapan, tanggal

Horas! Renungan Harian Carpe Diem kembali menjumpai anda sekalian hari ini, Sabtu, 10 September 2022. Kiranya di hari ini damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal memelihara hati dan pikiranmu di dalam Kristus Tuhan kita. Marilah kita memulai renungan Firman Tuhan hari ini dengan menyanyikan:

Marende BE No. 792:1+4

Ayat Harian : Keluaran 20:12

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

Refleksi Singkat:

Sesuatu yang prioritas biasanya diletakkan di urutan pertama dalam daftar. Firman Tuhan hari ini adalah hukum ke-5 dari 10 hukum taurat yang diberikan Tuhan kepada umat-Nya, Israel. Sekalipun hukum ini berada di urutan ke-5, namun hukum ini adalah urutan pertama dari bagian kedua hukum Taurat. Seperti yang kita tahu, 10 hukum taurat terbagi dalam dua bagian. Pertama mengatur relasi manusia dengan Allah. Bagian kedua mengatur relasi umat Israel dengan sesamanya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, hukum menghormati orangtua adalah hukum yang menjadi prioritas Allah untuk dilaksanakan oleh umatNya dalam relasi dengan sesama mereka.

Oleh karena itu, membangun dan menjaga relasi yang baik dengan sesama haruslah dimulai dengan memiliki relasi yang baik dengan orangtua. Menghormati hak-hak sesama, dimulai dengan menghormati orangtua terlebih dahulu. Dengan mengingat bahwa 10 hukum taurat ini diberika Allah kepada umat Israel sebelum mereka memasuki tanah perjanjian, fungsi dari hukum taurat berarti sebagai pedoman bagi umatNya agar hidup mereka baik dan sejahtera dalam menjalani kehidupan sebagai bangsa yang merdeka di tanah perjanjian. Dengan begitu dapat disimpulkan juga bahwa mengormati orangtua adalah hal mendasar bagi umat agar relasi antara mereka sebagai umat Allah berlangsung dengan baik dan sejahtera. Hal ini menjadi wajar karena orangtua adalah orang yang paling berjasa dalam hidup mereka. Menjadi wakil Allah dalam memelihara kehidupan tiap pribadi dalam umatNya, sejak mereka dalam kandungan hingga mereka menjadi besar. Dan bahwa melalui orangtualah mereka dapat mengenal kasih Allah, baik dalam contoh yang nyata melalui kasih yang mereka berikan, maupun melalui penuturan kisah pemeliharaan Allah kepada nenek moyang mereka.

Dengan demikian tidak mungkin orang bisa menghormati sesamanya yang tidak memberi apa-apa kepadanya jika ia tidak dapat menghormati orangtuanya yang sudah banyak berkorban bagi Dia. Dan karena itu pulalah Allah menjanjikan suatu berkat besar bagi mereka yang menghormati ayah dan ibunya, yaitu umur panjang di tanah perjanjian, yang diberikan Tuhan kepada mereka. Dengan menghormati ayah dan ibu, kita dapat menghormati hak-hak orang lain, sesama kita. Dengan hidup yang saling menghormati, maka tentram dan sejahteralah kehidupan kita seagai suatu umat dan bangsa. Dengan kehidupan yang tentram dan sejahtera, maka panjanglah umur kita sebagaimana yang dijanjikan Tuhan.

Sahabat carpe diem yang dikasihi TUhan, sudahkah kita melakukan perintah pertama dalam hukum taurat yang mengatur relasi kita dengan sesama yaitu menghormati ayah dan ibu kita? Amin.

Marilah kita. Amin.

Berkat

Kasih karunia dari Tuhan Kita Yesus Kristus. Anugerah dari Allah, Bapa kita. Dalam persekutuan dengan Roh Kudus menyertaimu senantiasa. Amin