RENUNGAN HARIAN 20 OKTOBER 2022

BERITA LAINNYA - 20 October 2022

Ayat Harian : Yesaya 37:16

Ya Tuhan semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.

Refleksi Singkat:

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengatakan, baik dalam bentuk kalimat biasa, maupun dalam bentuk lagu dan doa, bahwa Allah adalah Raja di atas Segala raja. Allah yang Maha Kuasa pencipta langit dan bumi. Atau, Allah kota benteng dan perisaiku. Kata-kata itu meluncur dari mulut kita dan hampir semua orang Kristen. Namun apakah ada implikasinya dalam tingkah laku dan dinamika kehidupan kita? Kalau ada, apa bentuknya?

Firman Tuhan buat kita hari ini adalah apa yang dikatakan Raja Yehuda, yaitu Hizkia. Dengan mulut dan lidahnya dia mengatakan kepada Allah, “ Ya Tuhan semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.” Hizkia mengungkapkan apa yang ia tahu dan ia percayai tentang Allah. Dan itu bukan sesuatu yang hanya di mulut. Namun dinyatakannya dengan tindakan. Ketika kerajaannya terancam dijatuhkan oleh raja Asyur, dan Allah Israel diolok-olok, Hizkia mengadu kepada Allah dan meminta Allah bertindak. Sebab ia yakin akan eksistensi dan kuasa serta kekuatan Allah, iya tidak terpengaruh oleh ancaman dan olok-olok Sanhedrin, raja Asyur. Karena ia begitu percaya, dana pa yang dinyatakan tentang Allah berkuasa atas raja-raja, bukanlah hanya lipsing belaka, ia tidak menjadi takut akan besarnya kekuatan pasukan Asyur yang notabene telah mengalahkan banyak kerejaan. IA tetap tenang dan berserah kepada Allah, kepada pertolongan Allah yang dipercaya penuh kuasa atas segala raja, termasuk raja Asyur.

Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Seperti yang saya sampaikan di awal tadi, kita sering mengatakan bahwa Allah kita adalah raja di atas segala raja. Dia adalah Allah yang mencitkan langit dan bumi dan yang berkuasa di atas segalanya. Hal itu senada dengan yang diungkapka oleh Hizkia seperti yang tertulis dalam ayat bacaan kita, atau firman Tuhan hari ini. Namun bagaimanakah implikasinya?
Firman Tuhan hari ini menyatakan bahwa Allah kita adalah Allah dari segala raja di bumi. Dia adalah Allah yang menjadikan langit dan bumi. Artinya dia adalah Allah yang paling berkuasa di langit dan di bumi. Tidak ada Allah lain yang kepadanya segala raja tunduk menyembah. Dan karena itu Dia adalah raja yang dapat diandalkan sebagai Tuhan yang melindungi dan menolong kita. Seperti yang dilakukan oleh raja Hizkia, kepadaNya kita memohon pertolongan dari segala kesulitan kita. Dan karena itu kita tidak pelu takut, sebesar apa pun yang kita sebut sebgai ancaman dan masalah dalam hidup yang kita jalani.

Dengan demikian, biarlah kita yang percaya bahwa Allah kita adalah allah yang menciptakan langit dan bumi, yang paling berkuasa atas segala raja, dan segala yang lainnya di bumi, hidup dalam sukacita. Hidup tanpa rasa kuatir akan apa pun juga. Hidup dalam damai karena kepercayaan kita yang penuh atas kuasa dan kasih Allah bagi kita.
Jika beberapa hari ini kita mendengar bahwa resesi dunia akan datang secara global di dunia di tahun 2023, kita tidak perlu merasa kuatir yang berlebihan sehingga menjadi begitu insecure. Sebab kita tahun, sehebat apa pun resesi itu, kita tetap dalam perlindungan dan pemeliharaan Allah, pencipta langit dan bumi. Amin.