RENUNGAN HARIAN 17 NOVEMBER 2022

BERITA LAINNYA - 17 November 2022

Ayat Harian : Ulangan 10:12

Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup Menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu

Refleksi Singkat:

Setiap orang, termasuk kita, mengingkan hidup yang damai, tentram, sejahtera, sukacita, dll, Semua yang baik. Kalau pun ada masalah, tidak berujung kepada keburukan, melainkan kebaikan dan peningkatan kualitas kebaikan hidup. Bukan berujung kepada malapetaka yang lebih besar apalagi kehancuran. Kalau pun ada masalah, kita dapat mengatasinya dan kita tidak dirugikan oleh masalah itu. Itulah yang kita inginkan terjadi dalam hidup kita. Dan itu pula yang kita minta kepada Tuhan dalam setiap doa dan harapan kita.

Umat Israel yang dipimpin Musa juga menginkan hal yang kurang lebih sama. Tiba di tanah perjanjian dengan Selamat, dan hidup makmur di sana seperti yang tuhan janjikan. Jika ada kesulitan dalam perjalanan mereka di padang gurun, ada jalan keluar yang tuhan berikan kepada mereka. Sehingga mereka tidak menjadi bangsa yang dimusnahkan, baik oleh bangsa lain maupun oleh alam ketika mereka menjalani proses menuju tanah perjanjian.

Tuhan Allah pun tahu apa yang dinginkan oleh umatNya. Dan itu semua juga yang dijanjikanNya kepada mereka. Untuk itu Tuhan meminta beberapa hal yang simple untuk dikerjakan oleh umatNya, sehingga mereka memperoleh kehidupan yang mereka harapkan.Hal-hal simple itu adalah, Takut akan Tuhan, hidup Menurut segala jalan yang ditunjukkanNya, mengasihi dan beribadah kepadaNya. Hanya itu. Artinya, Israel tidak perlu mencoba ini dan itu yang tidak sesuai jalan Tuhan. Tidak perlu repot-repot menyembah allah lain supaya hidupnya baik. Tidak perlu hidup dengan serakah supaya bisa sejahtera. Cukup hanya takut akan Tuhan, menjalani jalan Tuhan, mengasihi dan menyembah Tuhan saja. Semua itu akan berbuah kepada kehidupan yang baik, sejahtera, damai, dan sukacita seperti yang mereka inginkan.

Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Banyak orang di dunia ini yang berlomba-lomba mengajar keinginan mereka. Keinginan-keinginan yang dalam pandangan mereka dapat memuaskan hati mereka. Dan dengan memiliki atau mencapai semua keinginan itu mereka merasa bahwa hidup mereka akan baik. Namun akhirnya hidup dijalani dengan melakukan segala cara untuk mencapai semua keinginan mereka. Termasuk melakukan yang jahat, bahkan menomorduakan atau melupakan Tuhan dalam setiap prosesnya. Mencintai dirinya sendiri, lebih dari mencintai Tuhan. Bahkan beribadah kepada roh-roh nenek moyang hingga menjadikan harta benda sebagai tuan bagi hidupnya. Namun justru karena itu, hidup mereka berujung kepada ketidakbaikan. Kepada kehancuran.

Firman Tuhan berbicara kepada kita hari ini. Jika kita ingin hidup dalam kebaikan, berdamai sejahtera, bersukacita, maka simple saja. Hidup dijalani dengan takut akan Tuhan, Dijalani di jalan yang ditunjukkan oleh Tuhan. Mengasihi Dia dan beribadah kepadaNya. Hanya itu yang diminta Tuhan. Segala peran dan kerja kita, kita kerjakan dalam koridor yang diminta Tuhan itu. Maka niscaya buahnya akan seperti yang kita inginkan, karena itu juga yang Tuhan janjikan bagi kita yang percaya kepadaNya. Karena itu, marilah kita buat simple hidup ini. Jalani dengan takut akan Tuhan, kerjakan semuanya di jalan yang ditunjukkanNya. Lakukan segalanya dalam cinta kepada Tuhan dan sebagai ibadah kepadaNya. Amin.