RENUNGAN HARIAN (15)

BERITA LAINNYA - 17 March 2022

Pembukaan : Ucapan selamat pagi dan harapan, tanggal

Horas! Renungan Harian Carpe Diem kembali menjumpai anda sekalian hari ini, Kamis, 17 Maret 2022. Kiranya di hari ini damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal memelihara

hati dan pikiranmu di dalam Kristus Tuhan kita. Marilah kita memulai renungan Firman Tuhan hari ini dengan menyanyikan:

Marende BE No. 785:1-2

Ayat Harian : Markus 14:22

Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: ”Ambillah, inilah tubuh-Ku.”

Refleksi Singkat:

Perayaan Paskah bagi orang Yahudi adalah suatu momen yang special. Dalam perayaan paskah mereka bersukacita mengingat janji dan penggenapan janji TUHAN Allah melepaskan mereka dari maut tulah ke-10 yang diturunkan Allah kepada bangsa Mesir, yaitu anak sulung mati. Janji kelepasan itu ditandai dengan darah anak domba yang dioleskan di palang pintu rumah orang-orang Israel. Dan daging anak domba itu menjadi daging paskah yang dimakan bersama di rumah mereka.

Janji keselamatan dari Allah kemudian diperbaharui di dalam diri Yesus Kristus. Janji bahwa umat akan diselamatkan dari maut karena dosa-dosa mereka. Janji itu ditandai bukan dengan darah dan tubuh anak domba. Melainkan dengan darah dan tubuh Ktistus, Anak Allah. Itulah sebabnya dalam perjamuan paskah menjelang kematian-Nya Tuhan Yesus memecah-mecah roti paskah lalu memberikan kepada murid-murid-Nya sambil berkata, Ambillah, inilah tubuh-Ku.” Dengan tindakan dan perkataan itu Tuhan Yesus menyatakan bahwa perjanjian keselamatan dari Allah bagi umat diperbaharui dan ditandai dengan darah-Nya dan tubuh-Nya yang dikorbankan di kayu salib. Dan gereja diperintahkan Tuhan untuk melaksanakan perjamuan itu untuk mengingat akan Kristus, Sang Domba Allah yang dikorbankan untuk keselamatan kita.

Sahabat Carpe Diem yang dikasihi Tuhan. Kristus telah mati bagi kita. Sebagai korban yang disembelih sekali untuk selamanya bagi keselamatan kita. Setiap kali kita menerima roti dan anggur perjamuan kudus, kita menerima janji keselamatan itu. Janji yang akan digenapi pada saatnya nanti ketika Kristus datang kembali. Roti yang kita terima di saat perjamuan adalah roti yang sudah dikuduskan Allah untuk menjadi tanda bahwa kita menerima bagaian dalam keselamatan yang diberikan Allah melalui pengorbanan tubuh Kristus. Oleh karena itu jangan pernah ragu menerima perjamuan kudus yang dilayankan allah melalui gereja-Nya. Sebab perjamuan kudus bukanlah ritual yang meyeramkan, namun ritual yang penuh sukacita karena di dalamnya dinyatakan jaminan keselamatan mereka yang menerimanya. Amin.

Doa

Marilah kita berdoa. Ya Yesus, anak Domba Allah. Kami panjatkan terima kasih kami kepada-Mu. Karena kasihmua yang besar Engkau telah mati bagi kami menjadi jaminan janji keselamatan bagi kami dari hukuman karena dosa-dosa. Mampukanlah kami selalu mensyukuri kasih-Mu melalui

kehidupan dalam iman yang memuliakan NamaMu. Dalam Yesus Kristus kami berdoa. AminKasih karunia dari Allah Bapa, Anugerah di dalam Yesus Kristus, dalam persekutuan dengan Roh Kudus menyertai engkau selalu

Berkat