RENUNGAN HARIAN (14)
BERITA LAINNYA - 15 March 2022
SELASA, 15 Maret 2022 – Pdt. HL
- Pembukaan : Ucapan selamat pagi dan harapan, tanggal
Horas. Renungan Harian Carpe Diem kembali menjumpai anda sekalian hari ini, Selasa, 15 Maret 2022. Kiranya di hari ini damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal memelihara hati dan pikiranmu di dalam Kristus Tuhan kita. Marilah kita memulai renungan Firman Tuhan hari ini dengan menyanyikan:
- Marende BE No. 753:1+3
- Ayat Harian : Markus 10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Refleksi Singkat:
Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuha. Banyak jalan katanya menuju Roma. Arti dari ungkapan itu adalah bahwa ada banyak cara untuk mencapai sesuatu. Sesuai dengan ungkapan itu kita bisa melihat ada banyak cara orang untuk menjadi sesorang yang dianggap terhormat dalam jabatannya. Ada yang memimpin dengan tangan besi supaya dihormati dan ditakuti oleh yang dipimpinnya. Tidak ada ruang diskusi di dalamnya. Hanya keinginan dan kepentingan pemimpin yang utama dan harus diikuti. Mereka yang menentang akan disingkirkan. Pada situasi itu, pemimpin adalah sosok yang dilayani agar segala keinginannya tercapai. Sedangkan mereka yang dipimpinnya hanyalah alat. Sehingga jika tidak sesuai maka langsung disingkirkan.
Namun tidak demikian dengan apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Ia sebagai Tuhan dan kepala gereja atau umat justru datang ke dunia untuk melayani umat-Nya. Dan bahkan menyerahkan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. Bagi Tuhan Yesus, bukan kepentinganNya yang utama sehingga ia jadi dihormati dan disembah. Melainkan kepentingan kita umat, yaitu agar kita dan seluruh umat-Nya diselamatkan dari hukuman karena dosa-dosa. Ia datang dan menjadi manusia, hadir di tengah-tengah umat-Nya bukan untuk dilayani seperti raja. Ia datang justru agar kita umat-Nya mendapatkan hidup yang berdamai sejahtera. Oleh itu Ia datang untuk melayani, bukan dilayani.
Dua hal yang kita peroleh dari perenungan tersebut. Pertama, Tuhan Yesus adalah Tuhan yang begitu mengasihi kita. Ia rela datang ke dunia bukan untuk menjadi hakim yang ditakuti. Tetapi datang menjadi Tuhan yang penuh cinta kasih, merangkul kita, umat-Nya yang berdosa. Dan karena cinta kasihnya yang besar ia rela mati bagi kita agar kita diselamatkan. Sungguh suatu cinta kasih yang layak kita pegang dan pertahankan dengan erat hingga akhir. Karena tidak ada cinta kasih yang kasih dan sesuatu yang sedemikian besar yang bisa kita dapat dari luar Tuhan Yesus.
Kedua, Tuhan Yesus menetapkan suatu standar kepemimpinan kristiani bagi setiap kita. Bahwa menjadi pemimpin yang besar, bukanlah dengan menjadi pribadi yang semena-mena karena kekuasaannya. Bahwa menjadi pemimpin, kepentingan mereka yang dipimpinnya adalah yang dijadikan sebagai kepentingan utama. Dan karena itu pemimpin kristiani adalah pemimpin yang melayani kepentingan umat atau orang yang dipimpinnya, bukan kepentingannya pribadi atau kepentingan kelompokknya.
Kita banyak melihat contoh pemimpin di dunia ini yang menjalankan kuasanya. Seperti kata Yesus, banyak yang menjalankannya dengan semena-mena karena kepentingan pribadi dan kelompok. Namun sesunggu hnya kita semua dalam level masing-masing adalah pemimpin. Paling tidak pemimpin dalam keluarga. Bagaimanakah cara kita menjalankan kepemimpinan kita? Sudahkah sesuai kepemimpinan yang dilakukan oleh Yesus?
- Marilah kita ber-Doa
YA Bapa, Allah penuh Kasih karunia. Engkau telah berbelas kasihan kepada kami dan menyertai kehidupan kami dengan kasih karunia-Mu yang besar itu. Sehingga tantangan dan persoalan demi persoalan dapat kami tanggung karena engkau menolong kami. Mampukanlah kami dengan kuasa Roh Kudus untuk terus berharap dan berusaha sehingga kami pada akhirnya mendapati bahwa kami adalah umat yang menang karena Engaku yang memenangkan kami. Demi nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
- Berkat
Kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus, Anugerah dari Allah Bapa, dlm persekutuan Roh Kudus besertamu selalu. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur