RENUNGAN HARIAN 10 APRIL 2023

BERITA LAINNYA - 10 April 2023

Ayat Harian: Filipi 2:3
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri

Refleksi Singkat:
Untuk mendapat nilai Ujian yang bagus dan lulus, ada orang-orang yang nyontek. Itu gak boleh. Dilarang. Ya, karena itu ujian. Tapi untuk menjadi pribadi yang bagus, dan lulus dalam Ujian hidup kita harus nyontek. Kepada siapa? Kepada Kristus. Meniru apa yang dilakukan Kristus.
Salah satu yang harus kita tiru dari Kristus adalah kerendahan hatinya. Yang dia tunjukkan bukan hanya ketika dia membasuh kaki murid-muridNya. Namun lebih dari pada itu adalah kesediaanNya untuk mati di kayu salib demi kita orang berdosa. Bayangkan! Dia Tuhan. Allah yang Maha Tinggi. Tapi dia menganggap kita, manusia berdosa, adalah yang lebih utama. Karena itu dia mati di kayu salib. Dia memperhitungkan kita lebih utama daripada tahtaNya di sorga. Dia memperhitungkan kita lebih utama daripada kemuliaanNya sebagai Tuhan, sehingga ia mau mati terhina di kayu salib bersama para penjahat. Sekali lagi karena kita, di hatiNya lebih utama daripada tahta dan kemuliaanNya.
Itulah yang harus kita tiru. Dan itulah yang dikatakan Firman Tuhan hari ini. “hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.” Artinya, siapa pun kita. Sehebat apa pun prestasi yang kita telah buat. Sebanyak apa pun harta yang kita punya. Setinggi apa pun jabatan yang kita miliki. Dan lain sebagainya, Tidak dapat menjadi alasan untuk menganggap diri kita lebih utama daripada kawan-kawan kita, saudara kita, sesama kita. Bagaimanapun hebatnya diri kita, kita harus dengan rendah hati menganggap orang lain lebih utama daripada diri kita. Karena Kristus yang punya segala-galanya saja merendahkan dirinya dan mmperhitungkan keselamatan kita, diri kita, lebih utama daripada tahta dan kemuliaanNya.
Sahabat yang dikasihi Tuhan. Itulah pesan Firman Tuhan hari ini bagi kita. Kita nyontek apa yang dilakukan Tuhan Yesus. Yaitu kerendahan hatiNya. Perwujudan dari kerendahan hati yang menganggap orang lain lebih utama dari kita adalah, apa pun yang kita kerjakan adalah untuk kebaikan sesama kita. Bukan mencari keuntungan diri sendiri. Membimbing orang lain untuk dapat juga maju, bukan maju sendiri dan meninggalkan orang lain. Mengangkat, menopang, dan menolong orang yang lemah, bukan menjatuhkan dan menginjak-injak mereka. Memberi tempat dan kesempatan yang layak bagi mereka, bukan menutupnya. Dan masih banyak contoh lainnya yang kesemuanya bermuara pada peningkatan kebaikan dan martabat sesama, bukan menihilkan.
Kiranya Tuhan menolong kita memiliki kerendahan hati untuk menerima sesama kita, dan menganggap mereka lebih utama daripada diri kita sendiri. Amin