Rendahnya Literasi di Indonesia, Salah Siapa?

BERITA LAINNYA - 12 December 2022

“Tingkat literasi di Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah”, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis pada 2019. Survei yang dilakukan ini menunjukkan bahwa betapa sangat rendahnya tingkat literasi orang Indonesia hingga bisa berada pada tingkat serendah itu di antara negara-negara di dunia. Sebenarnya, apa itu Literasi? Literasi sebenarnya memiliki banyak arti yang datang dari berbagai ahli serta literasi dalam berbagai bidang. Namun semuanya dapat dirangkum bahwa literasi adalah: kompetensi atau kemampuan yang lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis namun; memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi konteks. Lalu mengapa bisa tingkat literasi di Indonesia bisa lebih rendah dari negara-negara lain di dunia? Beberapa alasan umum yang menjadi penyebab alasan rendahnya literasi di Indonesia adalah:


Kurangnya minat membaca
Pernahkah anda berpikir tentang seberapa banyak buku atau tulisan yang anda baca pada akhir-akhir ini? Sebagian besar dari kita berpikiran bahwa tidak banyak tulisan atau buku yang kita baca. Minat yang rendah untuk membaca ini pastinya disebabkan oleh banyak sekali faktor. Salah satu contoh faktor yang bisa kita ambil adalah ketidaktertarikan kita akan hal-hal yang berguna bagi hidup kita, kita lebih memilih untuk memperhatikan hal-hal tidak penting yang membuat kita senang sesaat.

Perkembangan Teknologi yang Pesat
Perkembangan teknologi yang pesat memungkinkan kita untuk mencari hal-hal menarik di media sosial. Kita lebih memilih untuk menonton video atau melihat foto dibandingkan dengan membaca yang terasa membosankan dan itu-itu saja. Namun sebenarnya ini adalah salah satu masalah yang sudah bisa cukup dikendalikan. Masalah yang benar-benar kurang bisa dikendalikan adalah persoalan dengan isi dari literasi
yang kita baca. Beberapa hal yang kita baca di internet atau dunia maya kebanyakan hanya berisi hiburan belaka tanpa mengandung ilmu atau sesuatu yang berguna. Hal ini pun tidak bisa dihindarkan karena sebagian besar dari kita menikmati hal-hal seperti ini tanpa tahu dampak buruknya pada diri kita sendiri. Lalu siapa yang bisa kita salahkan dalam masalah ini? Akar dari permasalahan ini pastinya kita sendiri yang tidak bisa memilah sesuatu yang berguna bagi hidup kita atau tidak. Kita pasti berpikir bahwa literasi sudah cukup ketika kita membaca buku setiap saat. Makna dari literasi yang telah disampaikan tidak sependek itu. Tidak hanya membaca, kita perlu memahami dan mengambil sesuatu yang berguna dari bacaan atau tulisan yang telah kita baca sehingga pada akhirnya hal itu bisa berguna bagi kita.

Oleh: Aldrin Sean XII MIPA 4

-E

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 04 September 2022
MINAT BACA DI INDONESIA
BERITA LAINNYA - 19 September 2022
rendahnya literasi
Permasalahan mengenai rendahnya literasi di I...
BERITA LAINNYA - 10 September 2022
TARIF OJOL NAIK
Tarif ojol resmi dinaikan pada 11 September 2022 ...
BERITA LAINNYA - 07 November 2022
Kenaikan Tarif Ojol
Akhir-akhir ini harga BBM meningkat cukup pesat, ...
BERITA LAINNYA - 11 September 2022
TARIF BBM NAIK, TARIF OJOL NAIK, SEMUANYA NAIK
Ojol atau ojek online merupakan ojek sepeda mo...
BERITA LAINNYA - 19 February 2023
ENGLISH LITERACY - OFFLINE: Finding Yourself in t...
BERITA LAINNYA - 20 February 2023
ENGLISH LITERACY - Star Wars: The Force Awakens
Title : Star Wars: The Force Awakens Author : Mi...
BERITA LAINNYA - 21 February 2023
ENGLISH LITERACY - Pride and Prejudice (1)
Title : Pride and Prejudice  Author : Jane Auste...
BERITA LAINNYA - 22 February 2023
ENGLISH LITERACY - The Secret Life of a Teenage S...
Title : The Secret Life of a Teenage Siren Autho...
BERITA LAINNYA - 23 February 2023
ENGLISH LITERACY - Bunga Angin Portugis di Nusant...
Title : Bunga Angin Portugis di Nusantara : Jejak...
BERITA LAINNYA - 24 August 2023
Gladi Bersih ANBK 2023 SMAK 7 PENABUR Jakarta
BERITA LAINNYA - 22 August 2023
Kesempatan untuk posisi sebagai Guru di SPK PENAB...
Kesempatan untuk posisi sebagai Guru di SPK PENAB...
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
New Waybinar - You Are Woth It
New Waybinar - You Are Woth It
BERITA LAINNYA - 23 August 2023
Daily Inspiration - Iman itu apa sih ?
Daily Inspiration - Iman itu apa sih ?
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
Para penerima penghargaan The Duke of Edinburgh's...
Para penerima penghargaan The Duke of Edinburgh's...
BERITA LAINNYA - 16 October 2023
"Kesetiaan Keluarga: Kunci Keberhasilan Generasi ...
BERITA LAINNYA - 17 October 2023
Bina Iman Kelas 11 SMAK 7 Penabur Jakarta: Eccles...
Acara ini menjadi bukti bahwa "Ecclesia Domestica...
BERITA LAINNYA - 24 October 2023
Kekuatan Iman yang Membuka Pintu Keberanian: Insp...
Kekuatan Iman yang Membuka Pintu Keberanian: Insp...
BERITA LAINNYA - 14 October 2023
Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini! Saatnya Tunj...
Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini! Saatnya Tunj...
BERITA LAINNYA - 25 October 2023
"Raja Termuda di Usia 7 Tahun! Pelajari Kisah Ins...
"Raja Termuda di Usia 7 Tahun! Pelajari Kisah Ins...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
[LITERASI] Book Review: Akuntansi Keuangan Meneng...
BERITA LAINNYA - 22 January 2024
[LITERASI] Book Review: Pengantar Manajemen
Pengarang: Dr. Alexander Thian, M. Si. Cara mema...
BERITA LAINNYA - 22 January 2024
[LITERASI] Book Review: Cara Milenial Investasi S...
Pengarang: Kelompok Studi Pasar Lokal (KSPM) Univ...
BERITA LAINNYA - 22 January 2024
[LITERASI] Book Review: Give Yourself Some Space
Pengarang: Hisako Yukawa Kita harus menjaga jara...
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Regional DoBot Competition 2024
Regional DoBot Competition 2024

Choose Your School

GO