MINAT BACA DI INDONESIA

BERITA LAINNYA - 04 September 2022

 

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk mengembangkan sumber daya manusia. Seperti yang kita tahu SDM Indonesia saat ini masih tergolong rendah dan sulit untuk ditingkatkan. Salah satu cara untuk meraih pendidikan adalah dengan membaca dari sumber-sumber yang  membangun. Membaca buku non-fiksi merupakan kegiatan yang dapat menambah wawasan dan informasi yang penting untuk pembangunan diri sendiri.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assesment (PISA), dirilis oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2019 (kemendagri.go.id, 23/3/2021), Indonesia menempati posisi 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara. Data ini jelas menunjukkan bahwa tingginya minat baca di Indonesia masih tertinggal jauh dari semua negara.

Fakta kedua, UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Hal ini sangat memprihatinkan karena ironisnya orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari. Tidak heran dalam hal kecerewetan di media sosial orang Indonesia berada di urutan ke 5 di dunia.

Di Indonesia sendiri budaya literasi masih dibawah negara lainnya. Berdasarkan data dari The World’s Most Literate Nations Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 dalam kemampuan literasi. Tentunya hal ini sangat memprihatikan apabila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura yang menempati posisi 35 dan Malaysia berada di posisi 53 serta Thailand di posisi 59.

Di sisi lain sebetulnya negara kita merupakan salah satu negara yang memiliki perpustakaan terbanyak di dunia. Sebaran perpustakaan di wilayah Indonesia ialah 23,45% berada di Sumatra, 47,79% di Jawa, 11,52% di Sulawesi, 8,47% di Nusa Tenggara, 6,67% di Kalimantan, dan 0,4% di Papua. Dari total perpustakaan sebanyak 164.610 unit, terdapat perpustakaan umum 42.460 unit, perguruan tinggi 6.552 unit, khusus 2.057 unit, dan sekolah 113.541 unit. Indonesia sebetulnya sudah menyediakan fasilitas perpusatakaan yang bisa diakses bagi semua kalangan. Namun, hal itu tidak menarik perhatian orang-orang Indonesia untuk semakin minat membaca buku maupun literasi.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan minat baca masyarakat Indonesia masih rendah. Pertama, belum ada kebiasaan membaca yang ditanamkan sejak dini. Role model anak di keluarga adalah orang tua dan anak-anak biasanya mengikuti kebiasaan orang tua. Oleh karena itu, peran orang tua dalam mengajarkan kebiasaan membaca menjadi penting untuk meningkatkan kemampuan literasi anak. Biasanya kita sering mendengar kata membaca sebagai hobi, sehingga orang masih menganggap sepele akan pentingnya membaca. Paradigma inilah yang harus diubah untuk menjadikan membaca sebagai kewajiban.

Akses ke fasilitas pendidikan belum merata dan minimnya kualitas sarana pendidikan. Sudah menjadi fakta bahwa kita masih melihat banyak anak yang putus sekolah, sarana pendidikan yang tidak mendukung kegiatan belajar mengajar, dan panjangnya rantai birokrasi dalam dunia pendidikan. Hal inilah yang secara tidak langsung menghambat perkembangan kualitas literasi di Indonesia.

 

oleh Gervasius XII MIPA 3

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 August 2021
Virtual Tour TKK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 August 2021
Virtual Tour SDK PENABUR
Virtual Tour SDK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 August 2021
Virtual Tour SMPK PENABUR
Virtual Tour SMPK PENABUR
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 August 2021
Profile BPK PENABUR Jakarta
Profile BPK PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 August 2021
LOMBA Video & Cerita Inspiratif #PENABURSebagusitu
LOMBA Video & Cerita Inspiratif #PENABURSebagusitu
BERITA LAINNYA - 30 March 2023
english literacy (30)
BERITA LAINNYA - 31 March 2023
english literacy (31)
Judul =  ENGLISH LITERACY - Persuasion Text =  ...
BERITA LAINNYA - 14 March 2023
english literacy (32)
Judul =  ENGLISH LITERACY - Blood heir Text =  ...
BERITA LAINNYA - 15 March 2023
english literacy (33)
Judul =  ENGLISH LITERACY - Workd history from t...
BERITA LAINNYA - 08 March 2023
english literacy (34)
Judul =  ENGLISH LITERACY - Assassin's creed Ren...
BERITA LAINNYA - 11 July 2023
JINGLE PLS SMAK 7 PENABUR Jakarta 2023
BERITA LAINNYA - 18 July 2023
SMAK 7 PENABUR Jakarta Video Profile 2023
SMAK 7 PENABUR Jakarta Video Profile 2023
BERITA LAINNYA - 18 July 2023
Flashmob HUTPENABUR - PENABUR KOMPLEK CIPINANG - ...
Flashmob HUTPENABUR - PENABUR KOMPLEK CIPINANG - ...
BERITA LAINNYA - 31 July 2023
A DAY IN AKSEN EP. 4 (SPECIAL PLS) - SEKBID 9 OSI...
A DAY IN AKSEN EP. 4 (SPECIAL PLS) - SEKBID 9 OSI...
BERITA LAINNYA - 11 August 2023
Why company must have sponsorship on FORTELATIONS...
Why company must have sponsorship on FORTELATIONS...
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Selamat Hari Guru Nasional 2023
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Video Hari Guru 2023 dari Siswa siswi dan Penguru...
Video Hari Guru 2023 dari Siswa siswi dan Penguru...
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Ucapan Belasungkawa
Ucapan Belasungkawa
BERITA LAINNYA - 04 November 2023
OPENING PERICHORECIS 2023
OPENING PERICHORECIS 2023
BERITA LAINNYA - 04 November 2023
PERICHORECIS 2023 (WIYATAMANDALA)
PERICHORECIS 2023 (WIYATAMANDALA)
BERITA LAINNYA - 17 August 2024
Dirgahayu Republik Indonesia ke 79 dari AKSEN
BERITA LAINNYA - 19 August 2024
Trivia - Musa Menerima Loh Batu di Gunung Sinai
Trivia - Musa Menerima Loh Batu di Gunung Sinai
BERITA LAINNYA - 19 August 2024
SMAK 7 PENABUR Jakarta: Sukses Menyelenggarakan A...
SMAK 7 PENABUR Jakarta: Sukses Menyelenggarakan A...
BERITA LAINNYA - 20 August 2024
Alumni AKSEN Memulai Petualangan Baru di Institut...
Alumni AKSEN Memulai Petualangan Baru di ITB
BERITA LAINNYA - 21 August 2024
Alumni AKSEN Memulai Petualangan Baru di Kampus U...
Alumni AKSEN Memulai Petualangan Baru di Kampus U...

Choose Your School

GO