Penurunan Angka Literasi Indonesia dan Penyebabnya

BERITA LAINNYA - 15 November 2022

Pada era dimana semua informasi bersumber dari teknologi, jarang  ditemukan orang-orang yang masih membina minat dan kemampuan  membacanya. Jumlah masyarakat yang masih rutin membuka koran atau buku  cerita sangat sedikit. Hal ini terbukti dari hasil survei yang dilaporkan UNESCO,  bahwa Indonesia menempati urutan kedua terbawah perihal literasi dunia,  peringkat 60 dari 61 negara, dengan persentase hanya 0,001%. Jika ditinjau  dari berbagai sisi, cukup banyak faktor yang berkontribusi pada fenomena ini. 

Kemampuan membaca anak-anak di Indonesia terbilang kurang memadai.  Data menyebutkan, dalam kurun waktu satu tahun, anak-anak di Eropa dan  Amerika membaca 25-27% buku, diikuti Jepang dengan konsumsi 15-18% buku.  Kontras dengan Indonesia yang hanya 1 dari 1000 orang. Padahal dari segi  sumber daya alam untuk menyokong literasi, peringkat Indonesia berada di atas  negara-negara Eropa. 

Kekurangan kedua terletak pada ketidakmerataannya pembangunan  fasilitas. Dikutip dari konde.co, seorang pegiat literasi yang bernama Nila Tanzil  menceritakan bagaimana minimnya fasilitas literasi di daerah-daerah non ibukota, seperti Nusa Tenggara Timur. Hal ini ia simpulkan setelah  menghabiskan beberapa waktu bekerja di provinsi tersebut. Hal ini tentunya  menjadi pengingat bagi pemerintah untuk lebih memerhatikan seluruh bagian  Indonesia secara terperinci.  

Tak lupa kebiasaan orang Indonesia yang lebih senang bertutur daripada  membaca yang menjadi faktor paling kronis. Tercatat oleh wearesocial per  Januari 2017, rata-rata screentime orang Indonesia berada pada kisaran 9 jam  sehari. Data ini berhubungan pula dengan posisi warga Jakarta di peringkat  pertama dunia kota teraktif di Twitter. Jika terus dibiarkan, Indonesia akan terus  menerus menjadi negara yang apatis media dan mudah dijejali hoax

“Upaya yang paling berat mentransformasi budaya bertutur masyarakat  Indonesia ke budaya baca. Pemerintah perlu pendekatan ke masyarakat untuk  menanamkan budaya baca, misalnya adakan lomba baca,” ucap Cecep  Dermawan selaku Pengamat Kebijakan Pendidikan sekaligus Guru Besar  Universitas Pendidikan Indonesia. Solusi awal untuk membenahi isu ini adalah  dengan membanjiri perpustakaan-perpustakaan Indonesia dengan banyak buku  seri terbaru, sehingga mendorong rakyat Indonesia mengulik informasi lebih  dalam melalui literasi.

Besar harapan negeri ini untuk meningkatkan angka peminat baca.  Dikarenakan literasi berpengaruh besar terhadap kemajuan bangsa. Melaluinya,  pendidikan bangsa bisa dipelihara, jenis hiburan yang bisa dinikmati bertambah,  dan mendorong Indonesia untuk tidak terlalu terpaut dengan teknologi-teknologi  yang ada.

 

oleh:

Nama : Cecilia Abigail M.

Kelas : XII MIPA 2

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 10 December 2022
Kondisi Keterampilan Literasi di Indonesia
BERITA LAINNYA - 24 December 2022
BUDAYA LITERASI #2
Literasi adalah suatu kemampuan individu dalam me...
BERITA LAINNYA - 01 December 2022
BBM NAIK,  OJOL  NAIK!
Selama ini Indonesia belum bisa mengolah minyak, ...
BERITA LAINNYA - 02 December 2022
Kendaraan Pribadi atau Ojol?
Sesuai perkataan Direktur Jenderal Perhubungan Da...
BERITA LAINNYA - 03 December 2022
Kenaikan Tarif Ojek Online, Pengemudi Bagaimana?
Selama beberapa waktu terakhir, masyarakat merasa...
BERITA LAINNYA - 05 April 2023
ENGLISH LITERACY - Poetry 101
BERITA LAINNYA - 06 April 2023
ENGLISH LITERACY - Forbes Indonesia/Jan 2022
Title : Forbes Indonesia/Jan 2022 Author : Wahan...
BERITA LAINNYA - 07 April 2023
ENGLISH LITERACY - English Classics: Black Beauty
Title : English Classics: Black Beauty  Author :...
BERITA LAINNYA - 08 April 2023
ENGLISH LITERACY - World History 101
Title : World History 101 Author : Tom Head, PhD...
BERITA LAINNYA - 09 April 2023
ENGLISH LITERACY - The school of greatness
Title : The school of greatness Author : Lewis h...
BERITA LAINNYA - 02 August 2023
SISWA SMAK 7 PENABUR JAKARTA YANG DITERIMA PTN DI...
BERITA LAINNYA - 02 August 2023
SISWA SISWI SMAK 7 PENABUR JAKARTA DITERIMA PTN J...
SISWA SISWI SMAK 7 PENABUR JAKARTA DITERIMA PTN J...
BERITA LAINNYA - 02 August 2023
JUARA PARAREL SMAK 7 PENABUR JAKARTA - TAHUN AJAR...
JUARA PARAREL SMAK 7 PENABUR JAKARTA - TAHUN AJAR...
BERITA LAINNYA - 01 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (7)
“Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti...
BERITA LAINNYA - 02 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (8)
Bangkit Kemerdekaan merupakan keadaan suatu bang...
BERITA LAINNYA - 05 October 2023
Pertarungan Sengit Bulu Tangkis Putri: Duel Memuk...
BERITA LAINNYA - 06 October 2023
Sluice (SMA Angkasa 1): Mendominasi Panggung Fort...
Pada tanggal 6 Oktober 2023, panggung Fortelation...
BERITA LAINNYA - 06 October 2023
Bayous Band (SMAN 8): Iringan Harmoni yang Memuka...
Pada tanggal 6 Oktober 2023, panggung Fortelation...
BERITA LAINNYA - 06 October 2023
Menghadirkan Keindahan Kata dalam Perlombaan Memb...
Pada tanggal 6 Oktober 2023, acara tahunan yang d...
BERITA LAINNYA - 17 November 2023
Terungkap! Rahasia di Balik Workshop Editing Vide...
Terungkap! Rahasia di Balik Workshop Editing Vide...
BERITA LAINNYA - 06 March 2024
Ujian Praktek Fisika Kelas 12: Momentum Menuju Ma...
BERITA LAINNYA - 04 March 2024
Ujian Praktek Biologi SMA: Menggali Kedalaman Keh...
Ujian Praktek Biologi SMA: Menggali Kedalaman Keh...
BERITA LAINNYA - 08 March 2024
Ujian Praktek Kimia: Menjelajah Elemen dengan Bu ...
Ujian Praktek Kimia: Menjelajah Elemen dengan Bu ...
BERITA LAINNYA - 05 March 2024
Mengasah Kreativitas dan Inovasi di Ujian Praktek...
Mengasah Kreativitas dan Inovasi di Ujian Praktek...
BERITA LAINNYA - 11 March 2024
Ujian Praktek Prakarya Kerajinan: Merajut Kreativ...
Ujian Praktek Prakarya Kerajinan: Merajut Kreativ...

Choose Your School

GO