Kenaikan Tarif Ojek Online, Pengemudi Bagaimana?
BERITA LAINNYA - 03 December 2022
Selama beberapa waktu terakhir, masyarakat merasakan berbedanya tarif ojek online. Dengan dengan seberapa umum orang menggunakan jasa ini, sangat jelas tarifnya telah berubah. Masyarakat banyak yang menyayangkan fakta ini. Direktur Jendral Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugianto telah menyatakan penegasan atas naiknya tarif itu beberapa kali pada hari Rabu, 7 September. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya BBM yang merupakan salah satu kebutuhan pengemudi ojol.
Pengemudi banyak bertanggapan terhadap penyesuaian tarif yang terjadi. Kemendub mengakatakan bahwa ada pengemudi ojol yang berespon dengan positif terhadap kenaikan tarif ini. “Saat ini sudah ada beberapa pengemudi yang mengucapkan terimakasih, baik yang datang langsung ke kantor maupun hanya melalui WhatsApp,” ujar Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Kemenhub Suharto pada hari Sabtu, 17 September 2022. Ujarnya, banyak pengemudi yang merasa cukup dengan potongan biaya sewa apliksi sebesar 15 persen.
"Apapun itu tentu kita harus menyambut baik, termasuk dengan kebijakan kenaikan ojek online ini," ucap Cherish, driver ojol asal Makassar, Senin 9 September pada sebuah wawancara dengan pihak Tribun News. Ia mengatakan bahwa secara pribadi tidak ada keluhan dari pengguna mengenai kenaikan harga. Pengguna menerima kenaikan asal pelayanan semakin baik. Dan menurut Cherish, kenaikan tarif tidak membuat pesanan ojol berkurang.
Sedangkan Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati mengatakan bahwa banyak pengemudi yang mengadu atas kenaikan tarif tersebut. “Per hari ini ada 572 pengemudi ojol yang mengadu, baik lewat WhatsApp, maupun telepon, dan email,” ujarnya Sabtu lalu. Pengemudi mengadu bahwa aplikator tidak melakukan penyesuaian dalam tarif dan memotong lebih dari 15 persen. “Potongan aplikator yang seharusnya 15 persen dilanggar hingga mencapai 30 persen,” kata dia. Tidak sedikit pengemudi yang berunjuk rasa di depan kantor Gojek pada hari Senin, 12 September lalu. Pihak Driver Online Indonesia (DRONE) menyelenggarakan aksi demo di kantor Gor Gojek yang berlokasi di Blok M, Jakarta tersebut.
Masalah BBM naik ini memang memiliki banyak dampak terhadap aspek-aspek lainnya. Walau sebagai pengguna, kebanyakan orang tidak merasakan dan melihat sisi dalam dari kenaikan tarif ini, sebaiknya tetaplah para customer merasa prihatin dan tidak menyalahkan segalanya terhadap pengemudi. Kenaikan tarif ini tidak hanya membuat bimbang pengguna, namun juga pengemudi. Masalah ini dapat diselesaikan dengan atasan dan pimpinan perusahaan serta pemerintahan untuk mendengarkan keluh kesah dari pengemudi. Agar tidak terjadi aksi unjuk rasa yang berkelanjutan.
Sumber:
Oleh: Jeanette Sophia XII MIPA 4
-E
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur