Literasi di Indonesia

BERITA LAINNYA - 08 November 2022

        UNESCO menyebutkan Indonesia berada di urutan kedua dari bawah soal literasi di dunia yang berarti minat baca di Indonesia sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Indonesia juga menduduki urutan kelima di dunia soal kepemilikan gadget. Lembaga riset digital marketing emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna smartphone yang aktif di Indonesia sekitar 100 juta orang. Menurut data wearesocial Januari 2017, orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari. Berdasarkan hasil riset Semiocast, sebuah lembaga independen di Paris, Jakarta merupakan kota paling cerewet di dunia maya, aktivitas di akun Twitternya bisa melebihi Tokyo dan New York. Warga Jakarta tercatat menuangkan segala bentuk keluh kesah mereka di Twitter lebih dari 10 juta tweet setiap harinya. Bandung juga termasuk salah satu kota teraktif di Twitter di posisi ke enam.

        Dari berbagai hasil riset tersebut, kita dapat mengetahui bahwa perkembangan teknologi dan banyaknya fitur-fitur dari sosial media menjadi salah satu penyebab literasi di Indonesia rendah. Masyarakat di Indonesia sangat suka menatap layar gadget karena fitur-fitur yang diberikan dari perkembangan teknologi yang membuat kita tidak fokus untuk membaca buku. Jangan heran jika Indonesia menjadi sasaran info provokasi, hoax, dan fitnah.

        Kurangnya bahan bacaan dan praktik literasi yang disediakan sekolah juga menjadi salah satu dari banyak penyebab rendahnya literasi di Indonesia. Di Indonesia, masih sangat sedikit sekolah yang menyediakan buku yang bervariasi. Sehingga, anak-anak mulai kehilangan minatnya untuk membaca. Tetapi, kalau sekolah mewajibkan anak-anaknya untuk membaca seperti adanya jam literasi setidaknya 30 menit setiap harinya, literasi di Indonesia akan meningkat sedikit demi sedikit.

        Banyak juga anak-anak yang belum mengetahui manfaat dan juga pentingnya literasi sehingga mereka mengabaikan dan menganggap literasi adalah hal yang sepele. Padahal dengan literasi, kita dapat memperluas wawasan dan pengetahuan, membantu berpikir kritis yang dapat membantu kita dalam mengambil keputusan sehari-hari, serta mengasah kemampuan menangkap dan memahami informasi. Literasi juga sangat penting karena kita bisa mengembangkan kepribadian secara mandiri dan bisa menjadi dasar seseorang untuk bisa berinteraksi dengan dunia serta berkontribusi kepada masyarakat sekitar.

        Suka membaca buku memang tidak bisa dipaksakan, kita harus terbiasa membaca buku sejak dini sehingga kebiasaan membaca buku bisa terbawa sampai dewasa. Masih banyak orang tua di Indonesia yang bersikap cuek pada kebiasaan membaca sejak dini sehingga anak-anak di Indonesia banyak yang tidak terbiasa membaca. Apalagi di saat teknologi sudah secanggih sekarang dan membuat orang tua ingin lebih mudah dalam mengurus anak seperti memberikan gadget kepada anak mereka agar anak mereka diam. Padahal, mereka bisa memberikan contoh terbiasa membaca buku di depan si anak karena anak cenderung akan meniru apa yang mereka lihat dari orang tuanya. Jadi, orang tua bisa mengajak si anak untuk membaca buku bersama atau membacakan dongeng untuk anaknya.

        Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa kurangnya atau rendahnya literasi di Indonesia bisa terjadi atas banyak penyebab, bisa penyebab internal maupun eksternal. Ada beberapa upaya untuk meningkatkan literasi di Indonesia seperti menyediakan koleksi buku yang bervariasi di sekolah ataupun membiasakan membaca sedini mungkin.

 

oleh:

Nama : Jennifer Jannice

Kelas : XII MIPA 2

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 03 November 2022
RENUNGAN HARIAN 03 NOVEMBER 2022
BERITA LAINNYA - 05 November 2022
RENUNGAN HARIAN 05 NOVEMBER 2022
Ayat Harian : Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kup...
BERITA LAINNYA - 08 November 2022
RENUNGAN HARIAN 08 NOVEMBER 2022
Ayat Harian : Yeremia 23:24 Sekiranya ada seseor...
BERITA LAINNYA - 10 November 2022
RENUNGAN HARIAN 10 NOVEMBER 2022
Ayat Harian :  Yeheskiel 20:41 Seperti kepada pe...
BERITA LAINNYA - 12 November 2022
RENUNGAN HARIAN 12 NOVEMBER 2022
Ayat Harian : Mazmur 49:16 Tetapi Allah akan mem...
BERITA LAINNYA - 11 April 2023
RENUNGAN HARIAN 11 APRIL 2023
BERITA LAINNYA - 01 January 2023
ENGLISH LITERACY - Adventure of huckleberry finn
Title : Adventure of huckleberry finn Author : M...
BERITA LAINNYA - 02 January 2023
ENGLISH LITERACY - Indonesia Dive Directory
Title : Indonesia Dive Directory Author : Wonder...
BERITA LAINNYA - 03 January 2023
ENGLISH LITERACY - Where Is the Great Wall
Title : Where Is the Great Wall Author : Patrici...
BERITA LAINNYA - 04 January 2023
ENGLISH LITERACY - How to give a great presentati...
Title : How to give a great presentation Author ...
BERITA LAINNYA - 03 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (39)
BERITA LAINNYA - 04 September 2023
Character Camp kelas X tahun 2023
Character Camp kelas X tahun 2023
BERITA LAINNYA - 17 August 2023
TUHAN HADIR DI TENGAH KEMERDEKAAN
TUHAN HADIR DI TENGAH KEMERDEKAAN
BERITA LAINNYA - 03 September 2023
Penerimaan Siswa Baru T.A. 2024-2025 Gelombang 2
Penerimaan Siswa Baru T.A. 2024-2025 Gelombang 2
BERITA LAINNYA - 04 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (40)
17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan bangsa...
BERITA LAINNYA - 27 November 2023
Ucapan Belasungkawa
BERITA LAINNYA - 04 November 2023
OPENING PERICHORECIS 2023
OPENING PERICHORECIS 2023
BERITA LAINNYA - 04 November 2023
PERICHORECIS 2023 (WIYATAMANDALA)
PERICHORECIS 2023 (WIYATAMANDALA)
BERITA LAINNYA - 04 November 2023
PERICHORECIS 2023 (SEMINAR GURU PAK)
PERICHORECIS 2023 (SEMINAR GURU PAK)
BERITA LAINNYA - 04 December 2023
P5 "Pendahuluan Tentang Makanan Indonesia" oleh K...
P5 (Pendahuluan Tentang Makanan Indonesia) oleh K...
BERITA LAINNYA - 21 March 2024
E - Wall Magazine | Compassion (3)
BERITA LAINNYA - 22 March 2024
E- Wall Magazine | No Crown Without a Cross
- Kelompok 1 X4
BERITA LAINNYA - 19 March 2024
E- Wall Magazine | No Crown Without a Cross (1)
- Kelompok 2 X4
BERITA LAINNYA - 27 March 2024
E - Wall Magazine | No Crown Without a Cross
- Kelompok 3 X4
BERITA LAINNYA - 25 March 2024
E - Wall Magazine | No Crown Without a Cross (1)
- Kelompok 4 X4

Choose Your School

GO