Ketidaksetaraan tingkat melek huruf di Indonesia

BERITA LAINNYA - 01 September 2022

World bank membuat survei mengenai tingkat melek huruf setiap huruf mengenai berbagai negara. Tingkat melek huruf orang dewasa didefinisikan sebagai persentase penduduk berusia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis dengan memahami pernyataan singkat sederhana tentang kehidupan sehari-hari mereka. Laporan mengatakan pada tahun 1980, tingkat minat baca Indonesia merupakan 67,31% dan angka ini terus meningkat secara drastik hingga 2004 mencapai 90.38% serta meningkat secara stabil hingga akhir tahun 2020 pada angka 96%. Tingkat melek huruf global saat ini mencapai 87% sehingga ketika melihat data Indonesia, Pembaca mendapatkan kesan yang positif. Walaupun begitu, Sebagian besar negara maju telah mencapai tingkat melek huruf 99%. 

 

Grafik Statista ini* juga menunjukan ketidaksetaraan regional yang kuat tetap ada. Mali memiliki salah satu tingkat melek huruf terendah di dunia sebesar 31%, bersama dengan Sudan Selatan sebesar 35%. Ketidaksetaraan regional seperti ini hadir di berbagai daerah seberapa besar maupun kecil, termasuk daerah-daerah di dalam negara masing-masing. Suatu cara untuk melihat secara konkret ketidaksetaraan ini ialah melalui melihat pembangunan perpustakaan di Indonesia. Sebaran perpustakaan di wilayah indonesia berupa 23,45% di Sumatera, 47,79% di Jawa, 11,52% di Sulawesi, 8,47% di Nusa Tenggara, 6,67% di Kalimantan, dan 0,4% di Papua. Data ini dapat memberikan gambaran akan ketidakseimbangan pembangunan perpustakaan terutama di Papua yang sangat minim dibandingkan pembangunan di pulau Jawa. Melalui Badan Pusat Statistik provinsi papua, beberapa kabupaten yang memiliki tingkat melek huruf terendah merupakan Lanny Jaya dengan 35,34%, Nduga dengan 46,45%, dan Puncak Jaya dengan 59,96%. 

 

World bank menyatakan tingkat melek huruf yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan populasi yang lebih sehat, lebih sedikit kejahatan, pertumbuhan ekonomi yang lebih besar, dan tingkat pekerjaan yang lebih tinggi. Dengan ini, peningkatan tingkat melek huruf sangatlah penting untuk dilakukan. Tingkat melek huruf dapat didukung untuk terus berkembang melalui berbagai hal, seperti meningkatkan tingkat minat baca warga Indonesia, terutama para pemuda bangsa.  Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.

 

Mengetahui ini, Indonesia harus memperhatikan bagaimana caranya untuk meningkatkan tingkat melek serta tingkat minat baca. Salah satunya adalah dengan membangun fasilitas-fasilitas seperti sekolah dan perpustakaan secara merata. Hal lain yang dapat dilakukan adalah melalui program-program seperti literasi di sekolah, pembukaan pameran buku secara terbuka untuk masyarakat maupun mengadakan program-program pemberian buku-buku kepada pedesaan yang tidak memiliki fasilitas yang memadai.



Sebagai upaya penuntasan buta aksara, Kemendikbud melakukan empat langkah, antara lain dengan pemutakhiran data buta aksara, fokus ke daerah yang buta aksaranya tinggi, meningkatkan jaringan pemberantasan buta aksara, dan melakukan inovasi pada pendidikan untuk buta aksara. Selain itu, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Samto menjelaskan bahwa saat ini Kemendikbud memiliki Program Pendidikan Keaksaraan yang dibagi dua, yaitu dasar dan lanjutan. “Pendidikan dasar adalah bagaimana mengentaskan meningkatkan dari buta aksara menjadi melek aksara. Adapun, lanjutan ada dua KUM [Keaksaraan Usaha Mandiri] dan multikeaksaraan,” jelas Samto. Program KUM akan berorientasi pada kemampuan usaha, agar bisa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berusaha, mencari informasi lewat koran atau buku yang bisa meningkatkan kesejahteraan kehidupannya. Sedangkan Program Multikeaksaraan berorientasi pada profesi, keahlian dan pekerjaan, budaya, sosial dan politik, kesehatan dan olahraga, dan pengetahun teknologi.

 

Peningkatan tingkat melek huruf sangatlah penting untuk dilakukan. Tingkat melek huruf dapat didukung untuk terus berkembang melalui berbagai hal dan menurut data yang telah dipaparkan, tingkat melek huruf Indonesia terus meningkat setiap tahun sehingga hal tersebut dapat diprediksi untuk terus meningkat di kemudian tahun. Mayoritas warga tinggal di provinsi-provinsi spesifik seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jakarta sehingga memang pembangunan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung literasi masyarakat berkonsentrasi disitu. Meskipun begitu, ketidakseimbangan tingkat melek huruf di provinsi lain membuktikan bahwa hal tersebut membuat pemerintah lalai dalam pembangunan fasilitas dan program yang mendukung di provinsi lain sehingga hal- hal itulah yang harus diimplementasikan lebih  mendalam di daerah-daerah tersebut.




https://www.statista.com/chart/28179/literacy-rates-selected-countries/ 

oleh:
Nama: Madeline
Kelas: XII MIPA 3

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 02 November 2020
Cipta Puisi & Podcast "Perjuangan Pemuda" Oleh Ja...
BERITA LAINNYA - 12 October 2020
Parent Fellowship " Saya Sayang Kamu? Ah Massa? "
BERITA LAINNYA - 12 October 2020
Ibadah Online Siswa 12 Oktober 2020
BERITA LAINNYA - 27 August 2020
Ibadah Guru & Karyawan Sekolah PENABUR Komplek Ci...
BERITA LAINNYA - 17 August 2020
Upacara Online 17 Agustus 2020
BERITA LAINNYA - 01 March 2023
english literacy (16)
BERITA LAINNYA - 01 March 2023
english literacy (17)
Judul = ENGLISH LITERACY - Do One Thing Every Da...
BERITA LAINNYA - 08 March 2023
english literacy (18)
Judul =  ENGLISH LITERACY - english classics: Ja...
BERITA LAINNYA - 23 March 2023
english literacy (19)
Judul =  ENGLISH LITERACY - A Little Princess T...
BERITA LAINNYA - 16 March 2023
english literacy (20)
Judul =  ENGLISH LITERACY - The Book of Ichigo I...
BERITA LAINNYA - 29 April 2023
PUISI : Terang dan Gelap Hubungan
BERITA LAINNYA - 30 April 2023
PUISI : Penantian
Penantian karya Violina Utama Vektor mengukur a...
BERITA LAINNYA - 29 April 2023
PUISI - karya Bernard Nathanael
Penulis : Bernard Nathanael Baharadja Gultom Bes...
BERITA LAINNYA - 02 March 2023
PUISI : Dayita, lihatlah dirinya
Dayita, lihatlah dirinya Karya Lily Evans Yap / X...
BERITA LAINNYA - 03 March 2023
PUISI : SANG MAHA AGUNG
SANG MAHA AGUNG Karya Sebastian / X MIPA 2 Sang...
BERITA LAINNYA - 28 October 2023
Menghidupkan Semangat Pemuda: Refleksi 95 Tahun S...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Duel Penuh Gairah di SMAK 7 PENABUR: SMKN 34 JAKA...
Pada tanggal 3 Oktober 2023, lapangan bulu tangki...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Laga Penuh Gairah: Duel Bulu Tangkis Putra Ganda ...
Di SMAK 7 PENABUR, Jakarta Timur, pada tanggal 3 ...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Pertandingan Sengit: Duel Ganda Putra SMAN 13 Jak...
Pada tanggal 3 Oktober 2023, ruang bulu tangkis S...
BERITA LAINNYA - 03 October 2023
Laga Bulu Tangkis Ganda Penuh Semangat: SMAK 7 PE...
Pada tanggal 3 Oktober 2023, SMAK 7 PENABUR di Ja...
BERITA LAINNYA - 12 March 2024
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1445 H
BERITA LAINNYA - 13 March 2024
Selamat Menempuh Asesmen Akhir Sekolah Bagi Siswa...
Selamat Menempuh Asesmen Akhir Sekolah Bagi Siswa...
BERITA LAINNYA - 15 March 2024
Materi Pelajaran untuk kelas 10 dan 11 yang belaj...
Materi Pelajaran untuk kelas 10 dan 11 yang belaj...
BERITA LAINNYA - 18 March 2024
Pemberitahuan tentang hari Kamis Putih
Pemberitahuan tentang hari Kamis Putih
BERITA LAINNYA - 20 March 2024
“Aku Telah Melihat Tuhan,” Kantata Paskah BPK PEN...
“Aku Telah Melihat Tuhan,” Kantata Paskah BPK PEN...

Choose Your School

GO