KENAIKAN HARGA BBM
BERITA LAINNYA - 28 September 2022
Presiden Indonesia, Joko Widodo, resmi menaikkan harga BBM bersubsidi Pertalite dan Solar di tanah air pada Sabtu, 3 September lalu. Kenaikan sekitar 20-30% ini tentu memberikan dampak yang besar bagi masyarakat dan negara, terutama dalam bidang ekonomi.
Beberapa pekerjaan yang mengharuskan penggunaan bahan bakar kendaraan setiap hari tentu akan terhambat, terutama bagi mereka yang tinggal tidak dekat dengan pom bensin atau memiliki keterbatasan fasilitas. Bagaimana mereka bisa bekerja jika kebutuhan yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut pun tidak ada? Tentu hal ini akan memicu PHK besar-besaran. Tidak hanya para pekerja, konsumer layanan jasa yang berhubungan dengan mobilisasi juga akan terdampak efek kenaikan BBM. Sebagai contoh, tarif angkutan umum berpotensi naik sekian persen. Selain itu, kenaikan BBM juga dapat berdampak pada kenaikan berbagai harga, seperti bahan pokok dan barang-barang dagangan lain.
Pemerintah menjanjikan bantuan terhadap kelompok masyarakat yang terdampak, tetapi aliran bantuan itu cenderung tidak konsisten. Terlebih lagi ketika masih banyak kendaraan dengan plat merah yang mengisi dengan BBM bersubsidi. Hal ini perlu dijadikan perhatian pemerintah karena ada banyak orang tetapi tidak bisa mendapatkannya karena keterbatasan fasilitas dan koneksi, sedangkan masyarakat kalangan atas seharusnya meningkatkan kesadaran sendiri bahwa masih ada orang tidak mampu yang memerlukan subsidi BBM.
Oleh Devani XIIMIPA3
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur