RENUNGAN HARIAN 18 JANUARI 2023
BERITA LAINNYA - 18 January 2023
Ayat Harian : Kejadian 35:2
Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia:”Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.”
Refleksi Singkat:
Segala keputusan yang kita ambil pasti membawa kita kepada berbagai konsekuensi yang terdapat dalam keputusan tersebut. Termasuk ketika kita memutuskan untuk percaya kepada Allah Tri tunggal, Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Setelah tragedi yang dialami oleh putrinya, dan pembalasan keji yang dilakukan oleh anak-anaknya terhadap orang-orang Sikhem, nyawa Yakub dan seluruh kaum keluarganya terancam. Oleh karena itu Allah memerintahkan Yakub untuk bersiap dan pergi ke Betel bersama seluruh kaum keluarganya itu. Untuk tinggal di sana dan mendirikan mezbah bagi Allah. Maka Yakub yang sepenuhnya percaya kepada pemeliharaan Allah, yang telah terbukti menolongnya keluar dari ancaman tangan Saul, kakaknya, melakukan apa yang diperintahkan Allah itu. Pertama-tama ia melakukan pembaharuan di dalam keluarganya, seisi rumahnya, dan seluruh orang yang bersama-sama dengan dia. Pembaruan itu berupa membersihkan mereka dari pengaruh berbagai dewa asing yang sempat masuk ke dalam lingkungan mereka. Kedua menyuruh mereka melakukan upacara pentahiran, yaitu permohonan penghapusan dosa kepada Allah, yang di dalamnya terdapat penyembelihan korban penghapusan salah. Dan ketiga adalah mengganti pakaian mereka menjadi pakaian yang bersih, dan tidak bernoda yang menajiskan mereka lagi.
Sahabat Carpe Diem yang dikasihi Tuhan. Dalam mengahadapi berbagai persoalan dan masalah yang terasa begitu berat dalam hidup ini, kita membutuhkan Allah. Namun demikian, mempercayakan diri kepada Allah dan mengharap pertolongan Allah, juga memiliki konsekuensi yang harus kita jalani. Allah menuntut kita juga untuk mendengar apa yang menjadi perintahnya, seperti Yakub y ang diperintahkan pergi ke Betel beserta seluruh kaum keluarganya. Kedua, kepada kita juga diminta untuk tidak menduakan Allah, dengan cara membuang semua pengaruh cara-cara dan tindakan yang mengarah pada percaya kepada ilah-ilah lain di dunia ini, termasuk roh-roh yang disembah oleh para leluhur kita. Ketiga, kesediaan kita untuk dengan rendah hati mengakui segala dosa dan kesalahan kita di hadapan Allah dan memohon penghapusan dosa dariNya. Dan terakhir adalah mengganti pakaian kita dengan pakaian yang baru. Yang terakhir ini tentu bukan dalam arti harapiah dimana kita membeli baju baru di took dan mengganti baju lama kita. Namun dalam arti seperti yang dikatakan dalam Galatia 3:27 dan Roma 13: 12-14, menanggalkan semua kebiasaan lama kita dan mengenakan Kristus sebagai senjata Terang. Artinya, percaya kepada Allah berarti membuang semua kebiasaan lama yang berakibat dosa, lalu mengenakan segala pikiran dan tabiat Kristus menjadi tabiat baru kita dalam hidup bersama Allah. Jadi, apakah para sahabat carpe diem sekalian mengharap selalu akan pertolongan Allah? Lakukanlah pembaharuan bersama dengan Allah, mulai dari diri kita dan segenap keluarga kita. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur