BBM NAIK, OJOL NAIK!

BERITA LAINNYA - 01 December 2022

Selama ini Indonesia belum bisa mengolah minyak, maka dari itu Indonesia mengimpor dari negara Singapura. Sedangkan Singapura mengimpor dari berbagai negara lain mulai dari Brazil, India, Korea, Russia, dll. Dengan keadaan sekarang yaitu terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina, menyebabkan banyaknya negara yang menutup perdagangan dengan Rusia. hal tersebut menyebabkan berkurangnya sumber daya minyak. Hal inilah yang menyebabkan naiknya harga BBM di dunia termasuk Indonesia.

Pemerintah mengumumkan kenaikan BBM mulai tanggal 4 September 2022. "Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu.

Berikut adalah rincian jenis BBM:

Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter
Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan atau Kemenhub Hendro Sugiatno mengumumkan kenaikan tarif ojek online atau ojol mulai dari 10 September 2022.

Berikut adalah rincian kenaikan tarif:

- Biaya Jasa Zona I (Sumatera, Jawa-selain Jabodetabek, Bali)

Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 2.000/km
Baya jasa batas atas sebesar Rp 2.500/km
Tentang biaya jasa minimal: Rp 8.000 sampai dengan Rp 10.000

- Biaya Jasa Zona II (Jabodetabek)

Biaya jasa batas bawah sebesar Rp 2.550/km
Baya jasa batas atas sebesar Rp 2.800/km
Tentang biaya jasa minimal: Rp 10.200 - Rp 11.200

- Biaya Jasa Zona III (Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku, Papua)

Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.300/km
Baya jasa batas atas sebesar Rp2.750/km
Tentang biaya jasa minimal: Rp 9.200 - Rp 11.000.

Sejumlah pengemudi ojol merasa kenaikan tarif yang ditetapkan itu terlalu kecil jika dibandingkan kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu. Pengemudi ojol juga khawatir akan sepinya pelanggan. "Kalau tarif pelanggan dinaikkan, kasihan juga pelanggannya nanti mikir-mikir kalau tarif terlalu mahal," ujar Sartoni (47). Pendapatan ojol juga akan terpotong karena naiknya BBM.

Menhub menyampaikan, untuk membantu meringankan beban masyarakat dan juga para pelaku transportasi, pemerintah telah mengadakan bantuan sosial subsidi upah kepada 16 juta Pekerja bergaji maksimal Rp 3,5 Juta/bulan. Serta, subsidi di sektor transportasi untuk para pengemudi angkot, ojek online, ojek pangkalan dan untuk nelayan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM, yang penyebarannya dilakukan oleh pemda.

Kenaikan tarif ojol di seluruh Indonesia sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat. Mulai dari dampak positif dan negatif. Masyarakat yang sering menggunakan jasa ojol akan menjadi bimbang untuk menggunakan jasa ojol lagi. ojol juga akan merasakan risiko berkurangnya pelanggan. Pengguna ojol harus mengeluarkan biaya lebih juga pengemudi ojol harus mengeluarkan biaya lebih untuk membayar BBM.

Meski pemerintah juga akan mengadakan bansos subsidi upah, untuk meringankan beban masyarakat. Itu hanya akan membantu masyarakat untuk sementara waktu saja. Maka dari itu masyarakat disarankan untuk menggunakan transportasi umum.

Oleh: Vincent XII MIPA 4

-E