Tumbuh ke Atas

Berita Lainnya - 17 March 2022

… tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

(Efesus 4:15)

 

“Tumbuh tuh ke atas, bukan ke samping.” Itulah tagline dalam sebuah iklan susu pertumbuhan. Betul sekali, tumbuh itu ke atas. Coba kamu perhatikan perubahan fisikmu masa sekarang dibandingkan dengan masa kecil dulu. Tambah tinggi, tambah berat badan karena makin tinggi, dan muncul tanda-tanda pubertas yang membuat kamu berbeda dengan anak-anak. Semuanya mengalami perubahan, tetapi tidak sembarang berubah. Badan kita Tuhan ciptakan sedemikian rupa sehingga ada tahap-tahap perkembangan yang harus dijalani.

 

Sudah seharusnya juga iman kita bertumbuh ke atas, ke arah Tuhan Yesus Kristus yang adalah “Kepala”. Tentang pertumbuhan ini, Paulus tidak lelah mengingatkan jemaat Efesus untuk menempatkan Tuhan Yesus sebagai “Kepala”. Kenapa kepala? Sebab, letaknya di atas, dengan otak yang mengatur semua pergerakan anggota tubuh dari yang kelihatan sampai yang tidak kelihatan. Kalau mau bertumbuh dengan baik, bertumbuhlah ke atas, ke arah Tuhan. Inilah yang Paulus ingatkan kepada jemaat Efesus. Walaupun kebanyakan mereka adalah orang dewasa, pada kenyataannya manusia itu lebih sering lupa daripada ingat sehingga harus sering diingatkan. Kita juga begitu, kan?

 

Teens, semua asupan rohani dipakai untuk membuat kita makin bertumbuh dalam iman. Membaca renungan seperti ini adalah salah satu contoh asupan yang membuat kita bertumbuh. Berdoa kepada Tuhan juga menunjang pertumbuhan iman. Sikap dan keputusan yang diambil saat menjalani hidup sehari-hari pun turut membentuk. Semuanya ini harus diarahkan kepada Tuhan. Pastikan apa pun yang kita lakukan adalah asupan yang baik untuk pertumbuhan iman kita. Mari kita mempersiapkan masa depan kita sejak dini melalui asupan rohani yang tepat sehingga kita terus bertumbuh ke arah Tuhan dan tak mudah goyah.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2022/03/17/

Berita Lainnya - 21 January 2021
Ayahku (Bukan) Pembohong
Berita Lainnya - 22 January 2021
Abrahamic Religions
Berita Lainnya - 25 January 2021
Sang Pembebas
Berita Lainnya - 26 January 2021
Freeman
Berita Lainnya - 27 January 2021
Generasi Anti-Hoax
Berita Lainnya - 12 January 2022
Resensi Laut Bercerita
Berita Lainnya - 12 January 2022
Menjadi Pujian bagi Tuhan
-
Berita Lainnya - 13 January 2022
Cinta yang Menjatuhkan
-
Berita Lainnya - 14 January 2022
Substitusi
-
Berita Lainnya - 17 January 2022
Bohong Membawa Petaka
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD SHAREN
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD REINHART
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD TOTO
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JILIAN
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JESS
-
Berita Lainnya - 24 February 2024
POW 24 FEB 2024
Berita Lainnya - 23 February 2024
SIXIFYI 23 FEB 2024
-
Berita Lainnya - 26 February 2024
PKBN2K CINDY
-
Berita Lainnya - 23 February 2024
PKBN2K ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 23 February 2024
PKBN2K ANGELINA
-

Choose Your School

GO