Tidak Berbunyi

Berita Lainnya - 19 April 2021

Lalu Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu.”

(Lukas 21:3)

 

Mungkin kita tidak berani pergi ke tempat-tempat tertentu karena tidak mempunyai pakaian yang bagus dan indah. Mungkin kita tidak berani mengeluarkan ponsel kita yang terasa jadul di depan teman-teman yang menggunakan ponsel-ponsel terkini. Mungkin kita merasa malu karena pemberian kita kepada Tuhan terlalu kecil dan tidak berarti. Mari kita perhatikan tentang persembahan yang tidak berbunyi.

 

Peti persembahan ditempatkan di tempat terbuka. Laki-laki dan perempuan dapat datang memberikan persembahan ke dalam peti tersebut. Karena mereka menggunakan persembahan berupa koin, maka orang-orang dapat mendengar suara koin yang dimasukkan ke dalam peti persembahan. Orang-orang akan memandang siapa saja yang memberikan persembahan yang banyak. Bendahara Bait Allah akan memastikan orang-orang yang memberikan persembahan yang banyak mendapatkan kehormatan. Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan (Mrk. 12:41). Mungkin orang-orang berpikir Yesus sedang memperhatikan siapa yang memberikan persembahan paling banyak. Yesus melihat seorang janda yang memasukkan dua peser. Persembahan janda tersebut tidak berarti bagi orang-orang kaya maupun bagi bendahara di Bait Allah. Janda itu pasti merasa pemberiannya sangat tidak berarti, namun hanya itu yang dapat ia berikan. Dua peser yang dia berikan tidak berbunyi (tidak signifikan). Orang-orang memandang pemberiannya dengan tatapan tak menghargai; penolakan. Tetapi, Yesus justru memuji janda tersebut dengan mengatakan bahwa dia memberikan lebih banyak dari semua orang. Hal itu karena orang banyak memberikan dari kelimpahannya, sedangkan janda itu memberi seluruh nafkahnya.

 

Teens, mari kita persembahkan yang terbaik dari yang kita miliki kepada Tuhan. Tidak selalu persembahan itu dalam bentuk uang. Pikiran, waktu, tenaga, talenta, keahlian kita, bisa menjadi persembahan yang berkenan kepada Tuhan, ketika kita gunakan untuk melakukan hal baik. Misalnya, melawat orang sakit, menolong dan menghibur orang yang bersedih, dan lain-lain.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 July 2021
Jadwal Kegiatan Sekolah 19-24 Juli 2021
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 July 2021
Kalender Kegiatan Sekolah Juli 2021
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 July 2021
WASTRA (Wonderful In Aspiration and STRAtegies)
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 July 2021
Rapat Kerja (RAKER) SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 July 2021
Jadwal Kegiatan Sekolah 24 - 30 Juli 2021
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 September 2023
Kebaktian Bulanan Siswa
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 September 2023
INFORMASI SEMINAR HASIL PSIKOTES
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 September 2023
UNDANGAN SEMINAR HASIL PSIKOTEST
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 September 2023
HAY DAY 11 SEPT 2023
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 September 2023
BEKAL SEHAT 11 SEPT 2023
-
Berita Lainnya - 30 November 2021
Selagi Ada Waktu
Berita Lainnya - 01 December 2021
Trendsetter
-
Berita Lainnya - 02 December 2021
Live for Christ
-
Berita Lainnya - 03 December 2021
Hypebeast
-
Berita Lainnya - 06 December 2021
Brand
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Kepribadian Bedasarkan MBTI
Berita Lainnya - 03 October 2023
WHY? Natural Disasters
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
The magic library
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Pergi
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Thea Stilton and The Prince’s Emerald
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW LIONEL
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW LOGAN
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU POWER
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU LAUT BERCERITA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU FILOSOFI TERAS
-

Choose Your School

GO