RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
Resensi Buku
Mantappu Jiwa
Judul Buku: Mantappu Jiwa
Penulis: Jerome Polin Sijabat
Penerbit: PT Gramedia Pusaka
Tahun Terbit: 2019
Tebal Halaman: 223 buku (bersama sampul
224 halaman)
Harga Buku: kisaran Rp 79.000
Isi bukunya yang menarik penuh dengan motivasi dan juga
belajar banyak hal.
Buku ini memiliki soal matematika di halaman belakang.
Alur cerita berjalan dengan lancar.
-Bahasa yang mudah di pahami oleh setiap kalangan umur
dan rekomendasi bagi yang suka matematika dan butuh
motivasi.
SINOPSIS DAN ISI RESENSI BUKU
Jerome Polin Sijabat lahir di Jakarta tanggal 2 Mei 1998 atau yang lebih dikenal sebagai Jerome Polin, adalah seorang Youtuber dan Selebritis Internet berkebangsaan Indonesia. Dengan memuat konten tentang kehidupan pribadinya di YouTube, selama di Jepang dan seringmembuat konten cara belajar bahasa Jepang. Akun YouTube miliknya adalah “NIHONGO MANTAPPU” Berbicara soal Matematika, tetapi seorang penulis buku ini menerapkan semua unsur Matematika dalam kehidupannya, baik itu ketika membuat kata-kata, memasak, belajar, maupun sampai isi buku ini pun penuh dengan unsur Matematika. Apa buku ini akan membahas soal Matematika? Bukan,
kata orang, selama masih hidup, manusia akan terus menghadapi masalah demi masalah. Dalam buku ini, yaitu bagaimana Jerome menghadapi setiap persoalan di dalam hidup Jerome. Di mulai dari Jerome yang lahir dengan hari meletusnya kerusuhan di tahun 1998. Bagaimana keluarga Jerome berusaha menyekolahkan ia dengan ekonomi terbatas itulah yang akan ia ceritakan hingga ia berhasil mendapatkan beasiswa pebuh S1 di Jepang. Jerome lahir antara tanggal 6-8 Mei. Keluarganya sederhana. Papanya seorang pendeta, mamanya seorang ibu rumah tangga. Keluarga dengan kondisi perekonomian sangat terbatas, untuk membeli bahan makanan saja sulit ampun-ampunan. Jerome SD di IPH School dengan beasiswa, pada tahun 2004. Ia orang yang ingin sekali les Matematika tetapi orang tuanya tidak memperbolehkan sebab tidak punya uang, jadinya
ia les sendiri di bimbing mamanya. Sehingga ia bisa mengejar ketertinggalan pelajarannya di Sekolah. Waktu itu Jerome bermimpi suatu hari dia bisa pergi ke Disneyland dengan keluarganya menikmati suasana taman impian. Tetapi bagaimana caranya? Ketika itu Jerome memiliki ide dan akal bahwa untuk mewujudkan mimpinya ia harus bisa ke luar negeri dengan cara berkuliah di LUAR NEGERI. Dari situ bagaimana caranya ia harus kuliah di Nanyang Technology University dan National University of Singapore.
Jerome orang yang sangat pintar di sekolahnya sehingga memiliki banyak kejuaraan yang telah ia raih dari perlombaan yang diikuti, yaitu juara 1 Olimpiade Metematika Nasional UNM, juara 1 Industrial Engineering Games ITS, Medali Emas International Kangoroo Mathematics Competition, dan lain-lain. Hal itu ia raih pada saat kelas X, XI, dan XII. Pada tanggal 30-31 januari 2016 tes masuk NTU dan Jerome keterima tetapi ya begitu. Dan ia pula gagal dalam tes masuk NUS. Tapi ia yakin bahwa Roma yang kita tuju belum tentu Roma yang Tuhan tuju. Tanggal 21 Februari 2016
Jerome daftar Mitsui Bussan Scholarship for Indonesian Student.ada beberapa tes untuk masuk dan ia lolos bersama teman baru dia yang bernama Imam. Dan ia memilih Tokyo University sebab rangking 1 gitu. Dari situ dia harus terus belajar dengan keras, mengorbankan apapun itu segala sesuatu yang kita capai meski banyak yang perlu kita korbankan terutama waktu main. Jerome juga bukan hanya suka matematika tetapi suka membuat video, ketika dia telah berjuang mati-matian dan mendapatkannya ia memutuskan untuk berhenti belajar beberapa bulan (istirahat). Waktu itu dia pakai dengan membuat video. Dari video itu dia membuat channel Youtube yaitu
NIHONGO MANTAPPU bersama temannya Kevin tetapi hanya beberapa bulan, setelah itu dia berhenti dan melanjutkannya lagi dengan teman barunya di Jepang yaitu Tomo dengan temannya. Jerome terus membuat konten yang bermanfaat kepada publik dan bersyukur videonya banyak yang suka dan di dukung oleh banyak orang hingga mencapai lebih dari 1,6 jut a subscribers hingga sekarang. Hingga dia bisa pergi ke Disneyland bersama keluarganya.
Ini barulah permulaan dari perjalanan hidupnya. Petualangannya masih panjang. Yang penuh dengan lika-liku yang harus diselesaikan dengan sebuah perjuangan yang tanpa henti, karena hidup hanya sekali, mari kita berbuat sebaik-baiknya supaya kita hidup sebaik-baiknya sampai mati.
KELEBIHAN
Isi bukunya yang menarik penuh dengan motivasi dan juga
belajar banyak hal.
Buku ini memiliki soal matematika di halaman belakang.
Alur cerita berjalan dengan lancar.
-Bahasa yang mudah di pahami oleh setiap kalangan umur
dan rekomendasi bagi yang suka matematika dan butuh
motivasi.
KELEMAHAN
Buku ini memiliki soal matematika di halaman belakang
tetapi tidak ada jawaban dan penjelasan soal tersebut.
Jerome terkadang menuliskan kalimat yang merupakan
selang dari suatu kurun waktu tertentu karena dia juga
kaum milenial yang dekat dengan media sosial. Misalnya
kalimat "tidak semudah itu, fergusso".
Sampul buku kurang bermotif dan berwarna.
Dalam buku tersebut tidak menarik background
halamannya tetapi teksnya menarik.
Felicia Evelyn
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur