Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) 2023 NAWASENA SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 July 2023
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) 2023
NAWASENA
“Kenakan Wawasan, Semarakkan Masa Depan!”
SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta
Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) merupakan salah satu kegiatan sekolah paling esensial bagi SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta. PLS merupakan program OSIS Bidang 5 yang bekerja sama dengan anggota OSIS dan MPK lainnya. Kegiatan PLS telah dinanti-nantikan oleh warga SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta khususnya para siswa/i yang baru bergabung. Sama seperti namanya, kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah ini merupakan suatu wadah bagi para siswa/i baru untuk mengenali lingkungan sekolahnya yang baru. Siswa-siswi kelas 10 akan lebih mengenal bapak/ibu guru dan karyawan, memperluas pertemanan, menjalin kerukunan antar warga sekolah, serta mengembangkan potensi yang dimiliki. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi baru juga dapat mempelajari serta memahami aturan-aturan yang ada di sekolah dan ciri khas sekolah (Entrepreneurship). Pembicara yang memberikan materi bukan hanya bapak-ibu guru dari dalam sekolah, melainkan juga pembicara dari luar sekolah agar materi-materi yang disampaikan seru, bervariasi, dan menarik.
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) 2023 SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta berjalan dalam rentang waktu 4 hari, yaitu dari tanggal 10 Juli 2023 hingga 13 Juli 2023. Namun sebelum itu, pada tanggal 7 Juli 2023, diadakan briefing day yang dihadiri oleh seluruh siswa-siswi kelas X dan juga kakak-kakak panitia. Pada PLS 2023, SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta mengangkat tema “NAWASENA: kenakan Wawasan, Semarakkan Masa Depan!”. Kata Nawasena sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yang memiliki arti masa depan yang cerah. Melalui tema ini, besar harapan SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta agar peserta-peserta PLS dapat mencapai target/keinginan mereka yang diibaratkan sebagai masa depan yang cerah setelah menghadapi berbagai tantangan-tantangan yang ada dalam PLS ini. Selain itu juga melalui PLS ini siswa-siswi SLTAK PENABUR Jakarta memiliki karakter remaja Pancasila dalam menjalankan pendidikan di sekolah guna mencapai generasi BEST.
Selain bertemakan NAWASENA, PLS 2023 memiliki konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini gunung dan pegunungan nusantara diambil sebagai konsep. Hal ini sebagai bentuk kepedulian SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta terhadap keindahan Negara Indonesia yang patut dilestarikan serta nilai filosofi bahwa untuk mencapai tujuan, diperlukan perjuangan, sama ketika sedang mendaki gunung. Filosofi ini kemudian menjadi sangat cocok dengan para adik-adik kelas 10 yang akan menempuh perjalanan hidup.
Konsep ini diterapkan pada desain-desain sekaligus nama-nama nagari (kata pengganti kelompok di PLS SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta 2023 : NAWASENA yang mana istilah nagari merupakan sebutan yang setara dengan desa atau kelurahan di Sumatera Barat). PLS 2023 diikuti oleh 161 peserta yang berasal dari berbagai sekolah. Ke-161 peserta ini dibagi ke dalam 14 nagari. Nagari-nagari tersebut ialah Nagari Krakatau, Nagari Batur, Nagari Cikuray, Nagari Torenali, Nagari Kelimutu, Nagari Semeru, Nagari Gamalama, Nagari Merapi, Nagari Meratus, Nagari Jayawijaya, Nagari Rinjani, Nagari Lawu, Nagari Kerinci, dan Nagari Daik.
Gambar 1. Logo PLS 2023
Logo PLS 2023 juga memuat berbagai filosofi, seperti : gunung yang merupakan simbol dari rintangan yang sulit yang memerlukan semangat juang untuk melewatinya dan memiliki suatu keinginan untuk mencoba hal baru dengan keluar dari zona nyaman, kemudian puncak gunung dapat dilihat sebagai tujuan atau end goal dari sebuah perjuangan, dengan pemandangan indah dari atas puncak gunung sebagai hasil buah dari kerja keras kita. Sinar matahari pada logo juga dapat dilihat sebagai sinar masa depan. Sinar cahaya ini dapat diinterpretasikan sebagai harapan dan ambisi dari suatu perjuangan. Sinar matahari yang menyinari pemandangan dari atas puncak gunung, sama seperti rasa kepuasaan dan bahagia setelah perjuangan kita sudah membuahkan hasil. Ilustrasi siluet 2 orang pendaki menjadi simbol untuk pantang menyerah dalam melewati suatu rintangan. Tidak hanya itu, mereka juga melambangkan rasa solidaritas yang tinggi dengan saling membantu satu sama lain di masa sulit.
Briefing Day! Jumat, 7 Juli 2023
Jumat, 7 Juli 2023 merupakan briefing day yang diawali dengan sambutan hangat 5S oleh guru dan panitia PLS saat memasuki lingkungan sekolah. Briefing day ini dilaksanakan di aula SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta lantai 4 yang diawali dengan renungan pagi oleh Ibu Lusia Rahajeng pada pukul 06.30 WIB kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan kebiasaan sehari-sehari siswa-siswi SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta, yaitu hormat bendera, menyanyikan Indonesia Raya, Visi Misi BPK PENABUR, dan menyanyikan Mars BPK PENABUR.
Kegiatan Briefing day ini diawali dengan sesi Penjelasan Tata Tertib yang dipandu oleh MC yaitu Ibu Christina Niken dan Chelsea Cecilia. Setelah itu dilanjutkan oleh Aurel Inanuela Christianty selaku koordinator sie acara untuk menjelaskan dengan rinci mengenai isi dari buku acara. Kemudian acara dilanjutkan oleh Richie Chandra Winata selaku ketua panitia PLS untuk sesi pembagian kelompok. Pada sesi ini ditampilkan video pembuka yang berisi video gunung dari setiap nama kelompok untuk mengenalkan keindahan Indonesia.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan jingle yang dilakukan oleh Jocelyn dan MC serta diikuti oleh seluruh kakak-kakak Guardian Angel yang menampilkan jingle di panggung aula. Selain itu MC juga mengundang peserta PLS untuk maju dan melakukan jingle bersama. Setelah sesi pengenalan jingle, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars BPK PENABUR, lagu wajib nasional dan lagu daerah yang bertujuan untuk memperkenalkan lagu-lagu yang kerap kali akan dinyanyikan di SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta.
Setelah 30 menit pengenalan jingle, Mars BPK PENABUR, lagu wajib nasional dan lagu daerah, acara pun dilanjutkan dengan pengenalan antar anggota kelompok yang bertujuan agar peserta dapat mengenal satu sama lain, diiringi oleh pembuatan yel-yel setiap kelompok. Pada sesi ini kakak-kakak Guardian Angel dan peserta PLS menjalin hubungan yang kuat melalui komunikasi yang menyenangkan dan interaktif. Sesi ini berlangsung selama 75 menit.
Briefing day pada tanggal 7 Juli 2023 ini diakhiri dengan pengumuman mengenai dresscode pada pertama PLS di hari senin, lokasi tempat berkumpul dan aturan-aturan yang harus ditaati setiap peserta selama acara PLS berlangsung. Dilanjutkan dengan doa penutup yang dipimpin oleh Ibu Endang Natalya. Sebelum pulang peserta PLS wajib mengumpulkan kembali buku acara dan nametag kepada kakak-kakak Guardian Angel masing-masing kelompok. Setelah itu Briefing Day PLS tanggal 7 Juli 2023 pun selesai.
H1 PLS! Senin, 10 Juli 2023
Senin, 10 Juli 2023 merupakan hari pertama PLS SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta : NAWASENA. Bertempat di Minihall lantai 5, kegiatan dibuka dengan renungan pagi yang dipimpin Miss Natasha Andra Tanod. Selanjutnya dilanjutkan dengan hormat bendera, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan visi misi BPK PENABUR Jakarta, serta menyanyikan mars BPK PENABUR.
Pukul 07.00 WIB, dilakukan sesi pembukaan PLS oleh Bapak Andrian Wijaya selaku kepala sekolah SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta. Di sesi ini dilakukan pengalungan nametag peserta kepada Vanessa Moira serta Avram Putra Nugroho sebagai simbol dimulainya PLS SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta dengan tema NAWASENA secara resmi dibuka.
Sesi kedua : pengenalan seluruh anggota OSIS serta Panitia PLS. Sesi ini dipandu Ibu Uning Tiyastuti selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Diawali dengan pengenalan BPH OSIS yang meliputi Ketua OSIS, Sekretaris dan Bendahara. Para BPH pun diajak maju ke depan oleh Ibu Uning agar para adik-adik mengenal para pengurus OSIS. Selain itu, wakil ketua dan sekretaris MPK yaitu Conan Steven Wijaya serta Nicole Aurelia Hendrason juga diajak maju untuk perkenalan diri. Selanjutnya, Ibu Uning memperkenalkan satu persatu koordinator serta anggota masing-masing bidang mulai dari bidang 1 hingga 10.
Sebagai bagian dari BPK PENABUR, maka penting bagi adik-adik untuk mengetahui profil BPK PENABUR dan hal itu akan dijelaskan melalui sesi ketiga di hari Senin, 10 Juli 2023. Dipimpin oleh Bapak Andrian Wijaya, para adik-adik kelas 10 diperkenalkan kepada unsur-unsur penting PENABUR. Logo PENABUR menjadi yang pertama dibahas oleh Bapak Andrian. Dilanjutkan perkenalan visi dan misi, tujuan, nilai, serta slogan dari BPK PENABUR. Dijelaskan pula tentang profil BEST dan profil lulusan BPK PENABUR.
Walaupun SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta bukan hanya satu-satunya sekolah BPK PENABUR di seluruh Indonesia, namun SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta memiliki ciri khas yang berbeda dibandingkan sekolah PENABUR lainnya, yaitu entrepreneurship. Bapak Antonius Budi kemudian menjelaskan hal ini kepada para adik-adik kelas 10. Program-program entrepreneurship yang dilaksanakan sepanjang tahun pun diperkenalkan. Setelah sesi ini, para adik-adik diberikan waktu istirahat sekaligus waktu untuk berpindah dari Mini Hall lantai 5 ke Aula lantai 4.
Setelah berakhirnya waktu istirahat pada pukul 09.30 WIB, kegiatan dilanjutkan kembali oleh sesi pengenalan kurikulum merdeka oleh Bapak Adhi Darmasaputro selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Kurikulum merdeka PENABUR (KMP) ini merupakan hal baru, maka sesi ini esensial bagi para adik-adik kelas 10. Di sini dijelaskan, cara penerapan KMP dalam proses belajar mengajar, struktur kurikulum mata pelajaran KMP, asesmen hasil belajar dalam KMP, nilai KKM, kalender sekolah, serta pengembangan siswa dalam KMP. Setelah sesi ini, adik-adik kembali beristirahat. Kemudian pada pukul 11.00 WIB, para adik-adik kelas 10, serta teman-teman dari kelas 11 dan 12 naik ke aula untuk mengikuti ibadah awal tahun yang dipimpin Pnt. Theo Krispanki. Ibadah ini menjadi pembuka tahun ajaran 2023-2024. Pujian-pujian kepada Tuhan Yesus dituturkan di sepanjang ibadah.
"Tak kenal, maka tak sayang", kata-kata ini benar adanya, maka agar para siswa-siswi SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta semakin mengenal para tenaga pendidik, Bapak Andrian Wijaya kembali maju ke depan untuk memperkenalkan satu persatu para guru dan karyawan. Mulai dari wakil kepala sekolah, guru-guru mata pelajaran, hingga karyawan SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta, para pahlawan tanpa tanda jasa ini maju ke depan. Sama halnya ketika pengenalan OSIS, hal ini bertujuan agar siswa-siswi mengenal masing-masing guru dan karyawan.
Pada pukul 12.45 WIB, pengenalan guru dan karyawan telah selesai dilakukan, dan sebagai kebiasaan baik, seluruh siswa-siswi serta guru karyawan yang ada di aula menyanyikan lagu wajib nasional. Kemudian pengumuman diberikan, anak-anak kelas 11 dan 12 meninggalkan aula, sedangkan para adik-adik kelas 10 mengumpulkan kembali buku acara serta nametag kepada Guardian Angel masing-masing nagari (kata pengganti kelompok di SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta). Setelah diterima dan diperiksa Guardian Angel masing-masing nagari, para adik-adik kelas 10 dipersilahkan untuk pulang. Dengan demikian, hari pertama PLS SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta pun selesai.
H2 PLS! Selasa, 11 Juli 2023
Selasa, 11 Juli 2023 merupakan hari kedua kegiatan PLS 2023 yang dibuka dengan renungan pagi oleh Bapak Anggie Wibawanto pada pukul 06.30 WIB sekaligus hormat bendera, menyanyikan Indonesia Raya, Visi Misi BPK PENABUR, dan Mars BPK PENABUR. Pada hari kedua ini para peserta melakukan kegiatan PLS di aula serta di ruangan kelas SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta.
Acara pun dilanjutkan dengan dipandu oleh 2 MC yaitu Clarissa Janice Tanaya dan Ibu Ari Susanti. Selanjutnya Richie Chandra Winata selaku ketua panitia dari PLS 2023 dan koordinator dari bidang 5 memberikan sapaan kasih kepada peserta - peserta PLS 2023 sebagai pembuka dan kegiatan PLS di hari kedua telah resmi dimulai.
Pada sesi pertama dibuka dengan materi Pengenalan Upacara Bendera dan Baris - Berbaris yang dibawakan oleh guru sekaligus pelatih paskibra dari SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta yaitu Ibu Berlian Tyodina dan Miss Dias Gita Chrismanna serta pelatih paskibra dari tingkat DKI Jakarta, Kak Fachri. Di sesi ini para peserta mempelajari bagaimana peraturan upacara yang benar, anggota-anggota paskibra, manfaat dari adanya upacara, dan suasana upacara di SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta. Selain itu, para peserta juga diajarkan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang baik dan benar bersama dengan kakak kakak pelatih paskibra yang akan diterapkan setiap harinya ketika hormat bendera serta menyanyikan lagu wajib, nasional, maupun daerah.
Kemudian pada pukul 08.00 WIB peserta mendengarkan materi wiyata mandala yang terlebih dahulu dijelaskan oleh Ibu Elissa Roulina selaku wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana kemudian dilanjutkan dengan sesi wiyata mandala dimana anggota-anggota tiap nagari bersama dengan kakak-kakak Guardian Angel akan berkeliling sekolah dari lantai 4 hingga lantai 1 untuk melihat fasilitas-fasilitas yang dimiliki SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta. Setelah selesai berkeliling, para peserta diarahkan ke ruang kelas masing masing dan diberikan waktu istirahat sebanyak 15 menit.
Setelah waktu istirahat berakhir, sesi pengenalan tata tertib sekolah pun dimulai. Sesi ini dibawakan oleh wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Ibu Uning Tiyastuti. Disini peserta diajarkan mengenai peraturan apa saja yang ada di SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta, tindakan-tindakan bila ada yang melanggar, dan kewajiban siswa selama berada di SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta. Sesi ini berjalan kurang lebih selama 90 menit. Tidak seperti sesi sebelumnya yang dijalankan di aula, pada sesi ini hingga seterusnya peserta mengikuti kegiatan PLS di ruang kelas X lantai 3 menggunakan fasilitas IFP dan aplikasi zoom meeting.
Setelah sesi tata tertib selesai, peserta diberikan waktu istirahat selama 30 menit dan dilanjutkan dengan sesi PKBN2K (Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Nilai Kristiani) yang dibawakan oleh 6 guru pembina PKBN2K yang tersebar ke masing-masing ruang kelas (ruang A, B, C, D, dan E). Peserta mempelajari basis-basis nilai PKBN2K yang wajib diterapkan selama di sekolah dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan karakter dengan nilai kristiani. Sesi ini pun berakhir pada pukul 12.15 WIB.
Kemudian kegiatan PLS pun dilanjutkan dengan mempelajari lagu - lagu wajib dan daerah yang dipimpin oleh tiap Guardian Angel di tiap ruang kelas. Di sesi ini peserta diajak untuk ikut menyanyikan lagu-lagu dengan lantang dan mempelajari makna dan arti lagu lagu tersebut, serta bagaimana pengaplikasian nilai-nilai yang terkandung dalam lagu ke kehidupan sehari-hari.
Setelah kurang lebih 30 menit peserta mempelajari lagu-lagu, kegiatan PLS pun ditutup dengan pengumuman untuk PLS hari berikutnya dan doa penutup yang dipimpin oleh Guardian Angel masing-masing ruangan. Sebelum pulang, peserta diwajibkan untuk mengumpulkan buku acara secara lengkap dan nametag. Dan dengan itu, kegiatan PLS pada hari Selasa, 11 Juli 2023 pun telah selesai.
H3 PLS! Rabu, 12 Juli 2023
Rabu, 12 Juli 2023 merupakan hari ketiga PLS 2023. Hari ini kegiatan dilakukan di ruang kelas menggunakan fasilitas IFP dengan aplikasi zoom meeting, lalu seperti biasa diawali dengan ritual pagi yaitu renungan pagi yang dipimpin oleh Bapak Rilas Sinaga, dilanjutkan dengan hormat bendera yang dipimpin dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, membacakan visi dan misi BPK PENABUR serta Mars BPK PENABUR.
Sesi pertama pada tanggal 12 Juli diawali dengan sesi Penjelasan E-Library yang dibawakan oleh pustakawan yaitu Bapak Jonny Hematang dan Bapak Yosua Agusthinus Paranga melalui Zoom Meeting. Pada sesi ini Bapak Yosua memperkenalkan aplikasi E-lib kepada peserta PLS 2023 seperti bagaimana cara menggunakan E-lib, fasilitas yang tersedia, keuntungan yang didapatkan dan berbagai informasi berguna lainnya. E-lib merupakan aplikasi yang menyediakan berbagai jenis buku dengan genre yang bervariasi dalam format digital agar siswa-siswi dapat meminjam dan membaca buku kapanpun dimanapun.
Setelah 45 menit sesi penjelasan mengenai E-lib selesai, acara dilanjutkan dengan sesi Penjelasan DofEIA yang dibawakan oleh Bapak Rilas Sinaga dan Ibu Dessy Thresya Hutabarat melalui Zoom Meeting. Pada sesi ini, Bapak Rilas dan Ibu Dessy memperkenalkan terlebih dahulu apa itu DofEIA. DofEIA atau The Duke of Edinburgh’s International Award merupakan program yang diikuti oleh 155 negara di dunia. Program ini bertujuan untuk membangun kebiasaan positif bagi diri sendiri dan juga menjadi berkat bagi orang lain (berguna bagi orang lain), dimana peserta harus mampu berkomitmen dalam melakukan 3 kegiatan, yaitu layanan masyarakat, keterampilan, dan rekreasi fisik. DofEIA mempunyai 3 level dimulai dari bronze, silver dan gold. Setelah pengenalan dan penjelasan dari Bapak Rilas dan Ibu Dessy, Kak Jocelyn Valentine dan Kak Vianlienra Hung selaku kakak panitia yang pernah mengikuti DofEIA menjelaskan secara rinci mengenai apa saja yang mereka lakukan dan pengalaman apa yang mereka dapatkan selama mereka mengikuti DofEIA. Sesi ini berakhir pada pukul 08.45 WIB dan berlangsung selama 60 menit.
Sesi selanjutnya merupakan sesi Program NAPZA dan Zat Adiktif. Dibawakan oleh Tim NAPZA guru dan Peer Educator Bapak Richard Losando. Masing-masing kelas terdapat 2-3 Peer Educator yang menjelaskan mengenai NAPZA dan Zat Adiktif. NAPZA sendiri memiliki kepanjangan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif. Pada sesi ini, Peer Educator menjelaskan apa saja yang termasuk NAPZA dan Zat Adiktif beserta gambar-gambarnya. Peer Educator juga memberi himbauan mengenai dampak buruk mengkonsumsi narkoba. Sesi ini berlangsung sangat interaktif karena Peer Educator kerap kali melakukan sesi tanya jawab dengan peserta PLS 2023 sesuai dengan kelas masing-masing. Pada akhir sesi, Peer Educator memberikan tugas kepada setiap kelompok agar peserta dapat mengetahui lebih dalam mengenai NAPZA dan zat adiktif. Setelah 45 menit sesi Program NAPZA dan Zat Adiktif, peserta PLS 2023 diberikan istirahat selama 30 menit namun saat istirahat selesai, peserta PLS 2023 dihimbau untuk naik ke aula dan duduk dengan kelompok masing-masing untuk melanjutkan sesi selanjutnya.
Sesi selanjutnya membahas mengenai Profil Remaja Pancasila yang dibawakan oleh Ibu Uning Tyastuti dan Ibu Ari Susanti selaku guru PPKN SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta. Pada sesi ini, peserta PLS 2023 diajarkan lebih dalam mengenai pancasila, dan bagaimana cara menjadi pribadi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pada sesi ini juga dijelaskan identitas budaya Indonesia dan nilai-nilai Pancasila yang berakar dalam masyarakat Indonesia dimana kedepannya akan menjadi masyarakat terbuka yang berkewargaan global, yaitu dapat menerima dan memanfaatkan keragaman sumber, pengalaman, serta nilai-nilai beragama lainnya di dunia. Ibu Uning dan Ibu Ari menutupi sesi tersebut dengan menampilkan video budaya Indonesia yang diiringi oleh nyanyian lagu nasional.
Setelah 45 menit sesi Profil Remaja Pancasila. Acara PLS dilanjutkan dengan sesi Materi ”5S dan Tomat”. Sesi ini dibawakan oleh pembicara luar, yaitu Kak Lily. Kak Lily memulai sesi dengan sangat antusias dan mengajak peserta PLS berbincang-bincang sedikit. Sesi ini mengajarkan untuk menerapkan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun) dan Tomat (tolong, maaf, terimakasih) secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. Pada sesi ini, Kak Lily mengajak setiap kelompok berdiskusi mengenai apa saja contoh 5S dan Tomat yang dapat dilakukan di lingkungan sekitar. Setiap kelompok berdiskusi dengan sangat aktif dan semangat. Lalu Kak Lily memanggil satu persatu kelompok untuk membacakan hasil diskusi. Sesi ini ditutup dengan kesimpulan singkat dari Kak Lily. Sesi ini berlangsung selama 90 menit.
Sudah pukul 12.15, waktunya jam istirahat kedua. Istirahat kedua berlangsung 15 menit, sampai pukul 12.30. Setelah istirahat kedua selesai, peserta PLS kembali ke aula lalu duduk dengan rapi dan tenang. Kegiatan hari ini diakhiri dengan pengumuman singkat dari Ibu Endang Natalya mengenai informasi dresscode Kamis,13 Juli 2023, dan apa saja yang dibutuhkan. Tidak lupa untuk menyanyikan lagu wajib nasional dan doa penutup. Dan hari ketiga PLS 2023 pun telah selesai.
H4 PLS! Kamis, 13 Juli 2023
Hari terakhir PLS 2023 pun tiba pada Kamis, 13 Juli 2023 ini. Seperti biasa, hari diawali dengan morning devotion yang dipimpin oleh Kak Keira dan Kak Metta dari bidang 10 menggunakan Bahasa Inggris. Setelah itu, dilanjutkan dengan hormat bendera yang dipimpin oleh Kak Jordan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Kak Joey. Selain itu, juga dibuka dengan pembacaan visi misi serta menyanyikan Mars BPK PENABUR.
Pada hari terakhir PLS ini, acara dipandu oleh 2 MC guru dan murid yaitu Chelsea dan Bapak Antonius Budi. Setelah menyelesaikan morning devotion kita semua tidak lupa untuk menyanyikan jingle PLS bersama para peserta dan kakak-kakak Guardian Angel juga tentunya.
Sesi pertama pada hari terakhir PLS pun dimulai dengan pengenalan dan demonstrasi program ekstrakurikuler yang dibawakan oleh Ibu Lusia Rahajeng. Di sesi ini terdapat 38 jenis ekstrakurikuler yang diperkenalkan oleh Ibu Rahajeng. Beberapa diantaranya juga didemonstrasikan oleh para kakak-kakak kelas yang pada tahun ajaran kemarin sudah diikuti oleh mereka semua, seperti; futsal, basket, bahasa jerman, dan lain-lain. Sesi ini berlangsung selama 1 jam 45 menit dan juga ditutup dengan penampilan yang dibawakan oleh ekskul MD (Modern Dance).
Sebelum memulai sesi selanjutnya peserta diberi waktu istirahat selama 30 menit juga diberi cemilan roti dan susu oleh pihak panitia PLS. Di saat-saat seperti ini para peserta PLS juga sembari mencari tanda tangan para Guardian Angel.
Untuk sesi selanjutnya bertema tentang efektif belajar yang dibawakan oleh Ibu Niken dan Ibu Ria dari bagian Bimbingan Konseling sekolah. Di sesi ini kita mempelajari cara belajar dengan efektif dan apa saja sih kunci dari belajar efektif di sekolah maupun di rumah. Setelah 60 menit lama nya sesi ini pun berakhir pada pukul 10.15 WIB.
Sesi yang ditunggu-tunggu selama kegiatan PLS pun datang akhirnya, yaitu acara kebersamaan yang dibawakan oleh kakak-kakak Guardian Angel. Kegiatan yang dilaksanakan pada penghujung acara PLS 2023 ini menjadi sesi ter favorit peserta PLS semua. Bukan hanya sekedar bermain di lapangan, tetapi juga mempunyai tantangan nya untuk memenangkan game di semua pos. Sesi yang berakhir pada jam 12.30 WIB ini berdurasi selama 135 menit. Pada acara kebersamaan ini tidak hanya bertujuan untuk memenangkan games tapi juga terasa bonding yang jauh lebih kuat antara adik-adik PLS serta kakak Guardian Angel.
Dan pada akhir sesi terdapat pengumuman pemenang kelompok acara kebersamaan, kelompok teraktif, yel-yel terbaik, dan anggota teraktif. Selain penghargaan untuk adik-adik peserta PLS, terdapat juga penghargaan untuk kakak-kakak Guardian Angel terbaik. Setelah diberikannya penghargaan-penghargaan, Bapak Andrian Wijaya selaku Kepala SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta pun memberi sepatah kata sebagai penutup kegiatan PLS.
Pada akhirnya, acara PLS 2023: NAWASENA “Kenakan Wawasan, Semarakkan Masa Depan” ditutup dengan menyanyikan lagu daerah serta doa penutup oleh Ibu Endang Natalya. Selain itu, para panitia juga tidak lupa untuk memberikan pengumuman dan informasi terkait siswa-siswi yang tidak menghadiri PLS. Kemudian pada pukul 13.00 WIB, acara PLS 2023 pun secara resmi ditutup.
Penulis : Ibu Endang Natalya
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
