Rendah Hati Vs Rendah Diri

Berita Lainnya - 10 February 2021

“Sebab barangsiapa meninggikan diri,

ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri,

ia akan ditinggikan.”

(Lukas 14:11)

 

 

Apa yang biasanya membuat kamu merasa rendah diri; merasa tidak berharga? Apakah karena merasa berasal dari keluarga miskin? Merasa memiliki fisik tidak ideal, misalnya: terlalu jangkung, terlalu pendek, gendut, dan sebagainya? Jangan khawatir! Tuhan tidak melihat kekurangan-kekurangan semacam itu sebagai keburukan! Mengapa? Karena Tuhan memiliki penilaian-Nya sendiri. Tuhan mengenal kita bukan karena materi yang ada pada kita.

 

Teks kita kali ini bercerita tentang perumpamaan bagaimana duduk di sebuah perjamuan. Kala itu, yang duduk di baris depan adalah orang-orang terhormat dan yang duduk di belakang adalah orang kelas rendahan. Perjamuan makan semacam itu diadakan untuk memamerkan kekayaan, jabatan, dan kemewahan para politisi, saudagar, dan kaum agamawan. Yesus mengkritik perilaku pamer-pamer semacam itu. Kekayaan, status sosial, dan kesalehan beragama tidak memiliki arti penting bagi Tuhan. Tuhan lebih menghargai sikap rendah hati.

 

Apa bedanya rendah hati dan rendah diri? Rendah hati adalah sikap cerdas dalam menempatkan diri, tidak merasa terintimidasi, dan biasanya itu muncul dari orang-orang yang memiliki percaya diri yang baik. Adapun rendah diri merupakan sikap tidak percaya diri sehingga seseorang merasa perlu memamerkan harta, kedudukan, dan kegantengan atau kecantikan yang mereka miliki. Persoalannya, untuk menjadi rendah hati, kita perlu percaya diri. Sebaliknya, orang-orang yang sombong biasanya tidak memiliki percaya diri. Sudah tahu bedanya, bukan? Jadi, jangan rendah diri jika kita berasal dari keluarga miskin, tidak ganteng atau cantik, dan sebagainya. Yang penting adalah sikap rendah hati. Kebanggaan-kebanggaan itu dapat diperoleh ketika kita rajin, menjadi diri sendiri, atau memiliki prestasi.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 October 2021
Sixplosion 2021 Chapter 2 : Florescentia
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 February 2022
Chinese New Year Celebration 2022 : “Let’s Gong X...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 September 2021
Belajar Nilai PKBN2K Melalui “PEACE” Melalui kegi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
PERSELA Kelas XI 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
Webinar LITERASI
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 September 2024
Media Pertobatan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 July 2024
Ibadah Komunikatif
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 July 2024
Doa, Komunikasi dengan Allah
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 July 2024
Berpusat pada Alkitab
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 July 2024
Sang Firman, Sang Media
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW AINSLEY
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
SOSIALISASI UJIAN KELAS XII
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
-

Choose Your School

GO