Rasa Saling Memiliki

Berita Lainnya - 30 March 2021

Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita;

jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.

(1 Korintus 12:26)

 

 

Seorang pemain keyboard akan sangat terganggu jika salah satu tuts tidak berfungsi. Meski hanya satu nada yang tidak berfungsi, hal itu akan memengaruhi saat memainkan melodi dari sebuah lagu. Hal yang mengganggu itu pasti akan dirasakan oleh semua pemain keyboard, baik pemula maupun yang sudah mahir, karena melodi sendiri dipakai untuk mengiringi sebuah nyanyian. Meskipun masih ada tuts lain di keyboard, tetap saja tuts yang mati itu akan tetap mengganggu. Jadi, tidak ada cara lain selain memperbaiki tuts yang mati itu supaya dapat berfungsi kembali. Itulah makna dari sebuah kesatuan: jika satu mengalami masalah, maka yang lain akan turut merasakan.

 

Rasul Paulus kembali mengingatkan jemaat Korintus tentang kesatuan di dalam jemaat. Jangan ada pihak-pihak yang merendahkan sesamanya karena sebuah perbedaan, atau menilai orang lain lebih rendah dari mereka. Masalahnya, memang di dalam keberagaman yang ada di jemaat Korintus, ada orang-orang dengan status sosial yang dinilai rendah di masyarakat, misalnya budak. Jadi, konsep di masyarakat yang menilai budak adalah kelas rendahan tidak boleh dibawa ke dalam persekutuan Tubuh Kristus. Sebab, meskipun mereka budak di mata masyarakat, mereka telah menjadi bagian dalam Tubuh Kristus. Rasul Paulus menegaskan bahwa kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. Itulah rasa saling memiliki di dalam persekutuan Tubuh Kristus.

 

Teens, kita belajar dari cara pandang Rasul Paulus yang melihat orang yang direndahkan masyarakat menjadi pribadi yang berharga. Belajar melihat orang bukan dari kekurangan atau kelemahannya, melainkan sebagai seorang saudara. Menumbuhkan rasa saling memiliki akan membuat sebuah komunitas memiliki rasa kepedulian yang tinggi.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 January 2022
Seminar Orang Tua Dan Anak 22 Januari 2022
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 January 2022
Kegiatan Sekolah 31 Januari - 4 Februari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 January 2022
TALKSHOW " Art Creativity Entrepreneur "
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 January 2022
Kalender Kegiatan Sekolah Februari 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 February 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 7 - 11 Februari 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 September 2024
A.I Artificial Intelligence
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 September 2024
Handphone
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 July 2024
Jempolmu Harimaumu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2024
Cancel Culture
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Toxic Communication, Toxic Community
-
Berita Lainnya - 10 September 2021
Hal-hal yang Tidak Dapat Dipahami
Berita Lainnya - 10 September 2021
Jadwal Kegiatan Sekolah 3 - 17 September 2021
-
Berita Lainnya - 13 September 2021
Happy Ending
-
Berita Lainnya - 14 September 2021
Sesuai Bagiannya Masing-masing
-
Berita Lainnya - 15 September 2021
Eben-Haezer
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX ATLANTA
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Who Is Barack Obama?
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX The First Case of Sherlock Holm...
=
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX THE LITTLE PRINCE
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW MATTHEW BRYAN
Berita Lainnya - 31 January 2024
Kaum Muda Mewujudkan Pemilu Berintegritas
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW AINSLEY
-

Choose Your School

GO