Taurat dan Sunat
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 August 2024
Tetapi, orang Yahudi sejati ialah orang yang tidak tampak keyahudiannya dan sunat sejati ialah sunat di dalam hati …
(Roma 2:29)
Apa sih sunat itu? Buat apa disunat? Apa manfaatnya disunat? Apakah kita sebagai remaja zaman now harus disunat dan berpegang kepada hukum Taurat? Sebenarnya apa yang menjadi hal utama sebagai jalan keselamatan dalam kehidupan kita? Hidup yang memercayakan diri kepada hukum Taurat? Atau sunatkah yang membawa kita kepada keselamatan?
Paulus menyampaikan perihal latar belakang Taurat dan sunat. Pada waktu itu, Taurat dan sunat dipandang sebagai jalan keselamatan bagi orang Yahudi. Orang Yahudi menganggap Taurat dan sunat sebagai satu-satunya jalan keselamatan. Dengan demikian, orang harus menaati hukum Taurat dan melakukan sunat secara fisik. Pandangan Paulus soal Taurat dan sunat berbeda dengan pandangan masyarakat Yahudi pada saat itu. Setelah Paulus mengalami pertobatan, ia menekankan bahwa yang lebih penting adalah sunat di dalam hati dan bukan sunat secara fisik. Apa yang dimaksud dengan sunat di dalam hati? Sunat di dalam hati adalah ketika hati dan pikiran mengalami hidup baru. Bukan hanya mengalami perubahan secara lahiriah atau fisik semata, tetapi kehidupan imanlah yang mengalami hidup baru.
Teens, apakah sunat itu masih relevan bagi zaman now? Dalam dunia kesehatan atau medis, sunat memiliki berbagai manfaat. Namun, dalam hal keselamatan secara iman, yang utama adalah hati dan pikiran kita yang senantiasa diperbarui. Bukan perubahan secara lahiriah, tetapi iman percaya kepada Kristus itulah yang menjadi jalan keselamatan. Sunat di dalam hati juga berarti meneladani kehidupan Yesus. Yesus menjadi role model bagi kita sebagai orang percaya. Sifat-sifat Kristus kiranya menjadi sifat-sifat yang juga kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari di mana pun kita berada.
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/08/05/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur