Proses Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah
Berita Lainnya - 27 April 2022
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan inti dari sistem pembelajaran di sekolah dan yang menjadi perhatian utama dalam peningkatan mutu di sekolah ialah terciptanya proses kegiatan belajar mengajar yang baik. Proses Kegiatan Belajar Mengajar pada umumnya di lakukan di sekolah, sehingga terjadi interaksi secara langsung antara guru dan siswa dalam proses pembelajarannya. Tetapi dimasa pandemic ini, kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilakukan secara tatap muka dikarenakan adanya pemberlakuan lockdown atau larangan untuk keluar rumah, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau dikenal dengan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Pembelajaran onsite adalah sistem pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka di sekolah. Dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah sistem pembelajaran yang dilakukan secara online dengan menggunakan jaringan internet melalui media elektronik seperti laptop, komputer atau telpon genggam. Dimasa pandemi ini, PJJ atau Pembelajaran Jarak Jauh terpaksa dilakukan agar para siswa tetap bisa belajar dan mendapatkan pengetahuan, sehingga Pendidikan dapat terus berlangsung. Akan tetapi bukan hal yang mudah bagi siswa ataupun guru untuk dapat melaksanakan hal tersebut.
Siswa akan menghadapi kendala dalam memahami materi pembelajaran, karena keterbatasan yang ada dalam dunia maya membuat siswa hanya dapat berinteraksi melalui layar kaca, siswa tidak dapat melakukan kegiatan yang sifatnya praktik dan di lakukan Bersama serta kebosanan yang pastinya akan dilalui karena terus menerus menatap layar.
Begitupun dengan pengajar atau guru. Dimana pengajar atau guru dituntut untuk kreatif dan dapat menciptakan inovasi dalam menyampaikan materi, karena mengajar melalui layar sangat jauh berbeda dengan mengajar secara tatap muka. Bahkan diperlukan banyak video-video yang harus ditampilkan di bandingkan dengan materi-materi secara tulisan.
Bahkan orangtua pun memiliki pergumulannya dalam mendampingi anak-anaknya dalam proses belajar secara daring ini. Terutama bagi orangtua yang anak-anaknya masih di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Mereka dituntut untuk ikut serta aktif dalam proses PJJ ini. Yang biasanya hanya mengantar dan menjemput sekolah, maka saat PJJ mereka harus turut aktif dalam mengawasi dan bahkan saat proses KBM berlangsung.
Dari hal-hal yang di sampaikan di atas, dalam pelaksanaannya, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sangat bergantung dengan jaringan internet. Juga diperlukan beberapa aplikasi untuk pendukungnya dan pastinya laptop, komputer atau telpon genggam (handphone). Berdasarkan evaluasi yang didapat di laman berkas.dpr.go.id, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan PJJ, yaitu infrastruktur, kurikulum dan peningkatan kapasitas guru. (EK)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur