Perwira Yang Ditolak

Berita Lainnya - 20 April 2021

“Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.”

(Kisah Para Rasul 10:34)

 

Mungkin kita menolak orang-orang tertentu karena mereka berbeda dari kita. Atau, kita merasa orang-orang tertentu tidak layak untuk bergabung atau berteman dengan kita.

 

Dengan sangat keras orang Yahudi menolak bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi, apalagi masuk ke rumah mereka. Namun, atas perintah Tuhan, Petrus, orang Yahudi, diundang ke rumah Kornelius, orang bukan Yahudi. Kornelius adalah seorang perwira pasukan Italia. Kornelius percaya kepada Tuhan, tetapi dia tidak bisa dekat dengan Tuhan, kecuali dia menjadi seorang proselit, yaitu menerima keyahudian melalui sunat. Dengan kata lain, Kornelius terus berada dalam kondisi ditolak oleh orang-orang Yahudi. Namun, Kornelius setia berdoa dan memberi sedekah. Maka, atas perintah Tuhan yang datang kepadanya saat berdoa, dia mengutus orang untuk mengundang Petrus ke rumahnya. Kornelius menyembah Petrus, tetapi Petrus menolak dengan berkata, “Aku hanya manusia saja.” Petrus selanjutnya berkata, “Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya” (ay. 34-35). Petrus memahami bahwa saksi-saksi Kristus ditugaskan untuk memberitakan Kristus kepada seluruh bangsa (ay. 42). Murid-murid Yesus dan orang-orang Yahudi selalu berpikir bahwa Allah hanya berkenan menyelamatkan bangsa Yahudi saja. Peristiwa pemberian Roh Kudus seperti yang dialami oleh murid-murid di hari Pentakosta kepada orang-orang yang berada di rumah Kornelius menegaskan bahwa Allah menerima segala bangsa.

 

Teens, Tuhan menerima segala suku dan bangsa. Tuhan memanggil kita untuk menerima dan mencintai setiap orang, meskipun mereka berbeda dari kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 Lomba Badminton Be...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 pada Lomba INFINIT...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 pada Lomba Monsoon...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara Best of the Best Lom...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Karya Artike...
-
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
Memahami Apa yang Tak Dikatakan
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX IN THE MIDST OF WINTER
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
-

Choose Your School

GO