Pendidikan di Tengah Pandemi

Berita Lainnya - 16 February 2022

A : “B, kapan ya pandemi ini selesai?”

B : “Belum tahu, A. Yuk kita doakan sama-sama supaya pandemi cepat selesai.”

A : “Iya, aku sih berharap pandemi cepat selesai, tapi PJJ nya jangan.”

Percakapan A dengan B cukup sering terdengar di sekitar saya. Kebanyakan dari kita lebih nyaman melakukan berbagai hal secara online, termasuk belajar di sekolah, walaupun terkadang muncul rasa rindu berinteraksi langsung dengan warga sekolah lainnya. Namun, ada juga yang lebih memilih melakukan pembelajaran tatap muka karena rasa rindu dengan teman-teman dan guru-guru yang sudah tidak terbendung.

Seperti yang kita tahu, pandemi yang muncul ke Indonesia sejak tahun 2020 memengaruhi berbagai aspek, terutama pendidikan. Untuk itu pemerintah menerapkan Pendidikan Jarak Jauh sebagai upaya pencegahan penyebaran virus covid-19.

Menurut Peraturan Menteri Nomor 7 tahun 2020, pendidikan jarak jauh (PJJ) adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. PJJ diselenggarakan dengan bantuan beragam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan menggunakan sumber belajar yang berbasis TIK juga. Mulai tahun ajaran 2020-2021, SMA Kristen 6 PENABUR melakukan PJJ melalui google classroom dan aplikasi zoom meeting. Tidak banyak berbeda dengan sekolah biasa ketika sebelum pandemi, PJJ di SMA Kristen 6 PENABUR hanya memindahkan ruang kelas ke kelas virtual (zoom meeting).

Akan tetapi, beberapa bulan ke belakang, SMA Kristen 6 PENABUR sempat melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM-T) yang mengacu kepada SKB 4 Menteri. PTM-T berjalan cukup baik, prokes yang dijalankan begitu ketat. Namun seiring berjalannya waktu, angka kasus penyebaran covid-19 terus bertambah hingga sekolah kembali menerapkan PJJ.

Pandemi ini kelihatannya sulit diprediksi kapan akan berakhir. Para siswa dan guru pun sudah mulai terbiasa melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Untuk itu kita harus selalu bersiap akan hari esok. Entah esok kita masih harus melanjutkan kegiatan belajar mengajar dari rumah dalam jangka waktu yang lebih lama lagi atau harus keluar dari kebiasaan baru ini ke kebiasaan yang lebih baru lagi.

Semangat belajar di tengah pandemi! (ER)