Peringatan dari Alam
Berita Lainnya - 26 October 2021
Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering.
(Yoel 1:12)
Seratus lima puluh tahun silam, manusia menciptakan materi yang ringan, kuat, dan murah: plastik. Rata-rata “usia kerja” kantong plastik hanyalah 15 menit. Lebih dari 40% plastik digunakan 1 kali lalu dibuang. Berdasarkan penelitian, sekitar 8 juta ton plastik tiba di laut setiap tahunnya dan membunuh berbagai satwa. Plastik menjadi persoalan yang makin serius, tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga pada akhirnya dapat masuk ke dalam tubuh manusia.
Hama belalang yang demikian hebat telah menghabiskan segala tanaman penduduk Israel (ay. 4). Habisnya tanaman sebagai sumber pangan umat Israel mengakibatkan kekurangan makanan, kelaparan (ay. 16). Bukan saja manusia yang kelaparan, segala hewan ternak pun tidak memiliki makanan (ay. 18). Kerusakan alam mengancam kehidupan semua makhluk hidup, khususnya manusia. Dalam keadaan demikian, Nabi Yoel menyerukan pertobatan (ay. 13). Pemulihan dan berkat dari Tuhan akan tiba setelah adanya pertobatan dan penyesalan dari umat Tuhan. Dengan kata lain, ada kaitan antara perilaku umat Tuhan yang berdosa dan merusak dengan kerusakan alam serta krisis bagi kehidupan manusia. Melalui kerusakan lingkungan, alam memberi peringatan kepada manusia.
Teens, kerusakan alam adalah peringatan bagi kita. Oleh karena itu, bijaklah menggunakan plastik. Kita bisa membawa tas ketika berbelanja ke toko. Tidak menggunakan sedotan plastik, tetapi sedotan yang bisa dicuci dan digunakan kembali. Menggunakan botol air isi ulang untuk minum dan jangan membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan di jalan biasanya masuk ke sungai lalu ke laut. Mari merawat kehidupan untuk kita semua.
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/10/26/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur