Merdeka! (1)

Berita Lainnya - 15 November 2021

… Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

(Galatia 5:1)

 

Seorang hamba yang sudah ditebus terbebas dari ikatan dengan tuannya yang lama. Ia hidup merdeka dari tuannya yang lama. Karena itu, sungguh aneh ketika hamba yang sudah ditebus merasa masih memiliki kewajiban untuk menaati segala aturan tuannya yang lama. Jemaat Galatia mengalami situasi berat karena ada beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan” (Kis. 15:1).

 

Jemaat Galatia pun merasa takut tidak selamat. Karena takut, mereka pun mau menjalani adat istiadat Yahudi, walaupun mereka telah menjadi Kristen. Akibatnya, mereka seperti kembali diperbudak oleh tekanan untuk mengikuti segala aturan adat istiadat. Padahal, keselamatan diperoleh bukan karena menaati segala aturan, melainkan karena  karya penebusan Tuhan.

 

Teens, ada banyak pengajaran yang bisa membuat kita ragu akan kuasa penyelamatan Tuhan. Misalnya, ada kesialan di balik angka 13, tidak boleh tinggal di rumah dengan posisi “tusuk sate”, tidak gaul dan tidak keren kalau tidak nge-drugs. Kita sudah ditebus dan dimerdekakan dari tuntutan melakukan adat istiadat dan dibebaskan dari kuasa yang membelenggu kita. Sebagai orang yang beriman kepada Kristus, kita harus berdiri teguh dalam iman percaya kita dan tidak mudah digoyang oleh ajaran yang tidak benar. Tuhan Yesus telah mati menebus kita maka hiduplah sebagaimana seorang yang merdeka. Merdeka dari segala ketakutan akan kuasa-kuasa lain dan takhayul. Hidup merdeka dari segala nilai dan paradigma yang menindas, menyesatkan karena mengetahui dan percaya bahwa Kritus telah menebus dan menyelamatkan kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/11/15/

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 Lomba Badminton Be...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 pada Lomba INFINIT...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 pada Lomba Monsoon...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara Best of the Best Lom...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Karya Artike...
-
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
Memahami Apa yang Tak Dikatakan
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX IN THE MIDST OF WINTER
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
RESENSI BUKU MANTAPPU JIWA
-

Choose Your School

GO