Merawat Dengan Belas Kasihan

Berita Lainnya - 04 February 2021

“Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya ….”

(Lukas 10:34)

 

Teens, memaafkan itu tidak pernah mudah; tidak semudah merebus air. Kita bisa saja melupakan perbuatan orang yang menyakiti kita, tetapi kita mungkin tidak akan pernah lupa pada orangnya. Kita mungkin akan berkata, “Masih ada yang ganjel di hati.” Atau, “Enek aku kalau lihat dia lewat di depanku!” Lalu, akun Instagramnya segera di-unfollow, WhatsApp-nya diblok, dan kalau tiba-tiba berpapasan di lorong sekolah, leher jadi kayak habis salah bantal semalaman: tidak bisa tengok, tidak sudi. Apakah sikap seperti ini perlu kita pertahankan?

 

Seseorang bertanya kepada Yesus, “Apa yang perlu dilakukan, sehingga saya dapat hidup kekal?” Kemudian Yesus menjawab orang itu dengan sebuah perumpamaan. Ada seorang yang sedang bepergian dan tubuhnya terluka. Orang itu terkulai di jalan. Akan tetapi, imam dan orang Lewi yang berpapasan dengan orang tersebut tidak menolongnya. Namun, seseorang yang tidak diduga akan menolong ternyata memberikan pertolongan. Orang itu adalah seorang Samaria. Dia berbelas kasih terhadap pelancong yang terluka itu. Orang-orang Samaria adalah kelompok orang yang tidak diterima oleh orang Yahudi. Dalam kisah ini, yang diharapkan untuk menolong pelancong yang terluka adalah orang Lewi dan imam tersebut. Akan tetapi, seorang Samaria yang justru menunjukkan kepeduliannya dan dengan ketulusan menolong pelancong itu.

 

Belas kasihan dan ketulusan adalah dua hal yang tidak bisa dibuat-buat. Seseorang yang menaruh belas kasihan dan merawat sesamanya dengan tulus tidak akan goyah, meskipun ia harus menghadapi hinaan atau penolakan. Ketulusan dan belas kasihan adalah anugerah Allah yang perlu diteruskan manusia untuk hidup bersama dengan ciptaan lainnya di semesta ini. Teens, mari kita bertekad untuk bertindak tanpa dibuat-buat, menjadi teman tanpa pura-pura, tetapi karena tulus ingin berteman.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 January 2023
Ibadah dan Perayaan Natal Siswa 2022 “Menyambut T...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 January 2023
“New Year, New Hope”
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 January 2023
LDK OSIS 2023: EPIC (ENERGETIC POWERFUL INTEGRITY...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 February 2023
TRADISI IMLEK DAN PANDANGAN IMAN KRISTEN
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 February 2023
CNY 2023: LETS GONG XIE AND LEARN ABOUT DIVERSITY
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 October 2024
Iri Melihat Orang Fasik?
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 October 2024
Tidak Perlu Hitung-hitungan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 October 2024
Indah, tapi Tak Bermakna
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 October 2024
Klimaks Penderitaan: Penemuan Diri
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 October 2024
Korban Ganda
-
Berita Lainnya - 29 May 2021
Tuhan Itu Lebih Kuat
Berita Lainnya - 01 September 2021
Rumput Tetangga Lebih Hijau
-
Berita Lainnya - 03 September 2021
Don’t Judge a Book by It’s Cover
-
Berita Lainnya - 06 September 2021
Bukan Aku, tetapi Hanya Dia
-
Berita Lainnya - 07 September 2021
Hidup Adalah Sekumpulan Pilihan
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a wimpy kid rodrick ru...
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX SHERLOCK HOLMES THE SIGN OF FOUR
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX DRAMA QUEEN
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX The Adventures of Robin Hood
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Don’t judge a girl by Her Cover
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW RAPHAEL N
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW YOEL
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW RAVCREFLO
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW MATTHEW BRYAN
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
Kaum Muda Mewujudkan Pemilu Berintegritas
-

Choose Your School

GO