Menyambut Malaikat
Berita Lainnya - 12 November 2021
… sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
(Galatia 4:14)
Program berbagi kepedulian kepada para gelandangan kota yang dilakukan oleh GKI Cianjur diberi nama “S3”, singkatan dari Sangu Setiap Sabtu. Kata sangu dalam bahasa Sunda dapat diterjemahkan sebagai nasi. Setiap Sabtu malam, warga gereja bersama masyarakat membagikan nasi dan berbincang-bincang dengan para gelandangan di kota Cianjur. Bukan hanya setiap Sabtu, melainkan juga pada waktu-waktu khusus, para relawan “S3” mengajak para gelandangan dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) untuk makan bersama. Semua itu dilakukan karena warga gereja mau berbagi kasih Tuhan.
Dalam pengalaman pelayanannya, Rasul Paulus juga pernah mengalami penerimaan yang luar biasa dari jemaat Galatia. Rasul Paulus tampaknya punya kesan yang baik terhadap jemaat Galatia sehingga ia mengatakan bahwa ia belum pernah mengalami sesuatu yang tidak baik dari jemaat Galatia (ay. 12). Bahkan, saat Rasul Paulus menderita suatu penyakit, jemaat Galatia tidak merasa jijik dan tetap menyambut Rasul Paulus. Tidak diketahui pasti penyakit apa yang diderita oleh Rasul Paulus, yang membuat orang merasa jijik. Yang jelas, jemaat Galatia tetap menyambut Rasul Paulus seperti menyambut malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus sendiri (ay. 14).
Teens, kita patut belajar dari jemat Galatia yang mau menyambut siapa pun, dalam kondisi apa pun layaknya tamu istimewa. Menyambut orang penting dan berpenampilan baik tentu mudah. Tetapi, seorang berpenampilan kumal, dan bahkan memiliki penyakit yang membuatnya terlihat menjijikkan, apakah kita tetap mau menyambutnya dengan baik? Mari kita belajar untuk menyambut semua orang dengan baik seperti kita juga telah disambut dengan baik oleh Tuhan, apa pun keadaan kita.
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur