Meminta Hikmat

Berita Lainnya - 05 January 2022

“Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan
dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat ….”

(1 Raja-raja 3:9)

Bagaimana jika kita diberi kebebasan untuk meminta apa pun? Sepertinya film “Aladdin” yang belum lama ini di-remake bisa menjadi pelajaran berharga. Tidak seperti Jafar yang begitu serakah dan menginginkan segalanya, Aladdin berusaha menggunakan pilihan permintaannya dengan berhati-hati. Pada akhirnya, Aladdin mengajukan permintaan bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk kebaikan orang lain.

Apa yang dilakukan oleh Aladdin dalam film itu senada dengan apa yang dilakukan oleh Raja Salomo dalam teks Alkitab kita. Menjadi raja bukanlah perkara yang mudah. Hal ini diakui sendiri oleh Salomo dalam ayat 7 bahwa ia masih sangat muda dan belum berpengalaman. Salomo menyadari bahwa lebih dari apa pun, ia memerlukan pertolongan dari Tuhan untuk menjalankan perannya sebagai raja dengan baik. Alih-alih meminta kekayaan, umur panjang, ataupun kemenangan atas musuh, Salomo meminta “hati yang faham menimbang perkara”. Mengapa Salomo meminta demikian? Karena sesungguhnya peran sebagai raja tidak hanya sekadar memiliki privilese, tetapi juga mengambil keputusan atas seluruh perkara di kerajaan dan kehidupan orang-orang dalam kerajaan itu. Wah, tak kebayang betapa berat beban Salomo! Karena itulah, lebih dari yang lain, Salomo meminta hikmat dari Tuhan; dan rupanya Tuhan berkenan akan permintaan Salomo itu sehingga bukan hanya hikmat yang diberikan, melainkan juga kekayaan, umur panjang, dan kemuliaan.

Teens, kisah Salomo hari ini menjadi teladan bagi kita. Ada banyak hal yang mungkin ingin kita dapatkan dalam kehidupan ini. Namun, belum tentu semua itu mengarahkan kita pada kehidupan yang berkenan kepada Tuhan. Dalam doa hari ini, mintalah hati yang dipenuhi hikmat, sehingga dalam kehidupan ini, kita bisa sungguh-sungguh menjalankan kehendak Tuhan.

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2022/01/05/